1. Sistem Sirkulasi
Sistem sirkulasi menyangkut sistem kardiovaskular yang membawa darah dan sistem limfatik yang
membawa getah bening. Sistem kardiovaskular terdiri dari jantung, darah, dan pembuluh darah.
Jantung memompa darah teroksigenasi ke seluruh tubuh melalui arteri, dan memompa darah
terdeoksigenasi membawa karbon dioksida melalui pembuluh darah vena.
Pijat membantu meningkatkan sirkulasi, menghilangkan produk limbah dari tubuh dan mengangkut
oksigen dan nutrisi segar ke semua jaringan tubuh.
2. Sistem Limfatik
Limpa terletak dibagian kiri atas perut. Fungsi utamanya adalah menyaring darah, mengeluarkan sel
darah merah tua atau rusak. Fungsi lainnya untuk mendeteksi virus dan bakteri, Bayi memiliki
respons imun yang belum matang, oleh karena itu lebih rentan terhadap invasi karena mereka
memiliki respons inflamasi yang lebih lemah.
Pijat dapat membantu meningkatkan aliran limfatik tubuh, membantu memproses dan
mengeluarkan racun dan produk limbah.
3. Sistem Muskulus
Fungsi utama dari sistem otot adalah untuk memungkinkan pergerakan tubuh. lebih dari 650 otot
yang terhubung ke sistem kerangka melalui tendon.Perkembangan pesat otot pada bayi di area
sekitar dada, untuk memudahkan fungsi vital pernafasan
Pijat dapat meningkatkan pasokan darah di otot, membawa darah dan nutrisi yang teroksigenasi,
serta menghilangkan produk sisa metabolisme, mengurangi kelelahan otot, dan menghangatkan
otot. Pijatan yang teratur dapat membantu otot kencang dan lebih fleksibel. Pijat juga sangat
membantu kasus hipotonia dan hipertonia.
4. Sistem rangka
Dalam sistem rangka sel darah merah dan putih diproduksi, dan juga menyimpan Kalsium
yang kemudian dilepaskan ke dalam aliran darah dalam otot untuk dapat berkontraksi Pijat
membantu mobilitas pada sendi, meningkatkan kelenturan dan kekuatan otot serta meningkatkan
sirkulasi ke tulang yang mendukung pertumbuhan (melalui produksi hormon
pertumbuhan-somatotropin).
5. Kulit
Kulit adalah organ tubuh terbesar. Kulit berfungsi sebagai pelindung terhadap infeksi, pengatur
suhu, mengontrol penyimpanan lemak. Bayi sangat sensitif terhadap sentuhan karena tingginya
konsentrasi ujung saraf di lapisan kulit dermis.
Tergantung pada tekanan yang digunakan dalam pijatan, efek sentuhan dapat memiliki efek
stimulasi atau relaksasi pada tubuh. Pijat dapat membantu memperbaiki kondisi kulit,
mengangkat sel-sel mati dan merangsang kelenjar sebaceous. Ini juga dapat membantu
6. Sistem Reproduksi
Pijat bayi tidak memiliki dampak yang signifikan dalam sistem tubuh ini karena fakta bahwa organ
seksual tidak berkembang sampai masa pubertas. 7. Sistem Perkemihan
Peran sistem kemih adalah untuk menyaring darah dan mengeluarkan semua produk sisa
metabolisme dalam bentuk urin.
Pijat membantu meningkatkan produksi urin dan karenanya, membantu mengeluarkan
8. Sistem Respirasi
Sistem pernapasan adalah untuk menyediakan oksigen bagi sel-sel dan jaringan tubuh dan
mengeluarkan karbon dioksida. Anak-anak bernafas lebih cepat daripada orang dewasa.
Pijat membantu sirkulasi oksigen dan karbon dioksida di dalam tubuh. Pijat dada dan gerakan pada
sendi thorax, dapat membantu meningkatkan kondisi, kekuatan dan fungsi paru-paru, meningkatkan
aliran darah di area ini.
9. Sistem Saraf
Pijat membantu bayi dan orang tua rileks, dan ketika mereka rileks, pembuluh darah mengembang
meningkatkan aliran darah dan oksigen serta kadar nutrisi ke dalam jaringan tubuh. Semua otot
mempertahankan ketegangan atau kontraksi serat mereka untuk membantu kita, misalnya, untuk
menjaga postur tubuh yang lurus, kadang-kadang perlu untuk mengendurkan otot-otot yang tegang
secara sadar, untuk memfasilitasi istirahat dan pemulihan. Pijat memiliki efek menenangkan dan
relaksasi dan karenanya, membantu mengaktifkan respons parasimpatis dari sistem saraf. Scat lahir,
sistem saraf bayi belum matang. Koneksi antara tubuh dan otak belum sepenuhnya berkembang.
Hasilnya adalah bayi yang baru lahir menunjukkan reaksi refleks terhadap stimulus. Pijat bayi
mengembangkan hubungan yang penuh rasa hormat, melalui kepercayaan dan komunikasi empatik,
yang menguntungkan bagian otak yang berkaitan dengan emosi dan perasaan moral.
10. Sistem Endokrin. Sistem endokrin bertanggung jawab untuk produksi dan pelepasan hormon
yang memungkinkan perubahan lambat dan tahan lama. Ini membantu menjaga homeostasis atau
"keseimbangan" dalam tubuh.
11. Sistem Pencernaan Peran sistem pencernaan adalah memecah makanan menjadi molekul-
molekul sederhana yang dapat digunakan oleh tubuh. Molekul yang lebih kecil dapat diserap ke
dalam aliran darah dari usus dan dapat diangkut ke seluruh tubuh ke tempat mereka dibutuhkan
untuk metabolisme.
BAB II
KONSEP DASAR BABY MASSAGE
Baby Massage adalah terapi sentuh tertua dan terpopuler yang dikenal manusia. Pijat bayi telah
lama dilakukan hampir di seluruh dunia termasuk di Indonesia dan diwariskan secara turun temurun.
Pijat bayi merupakan seni traditional yang menggabungkan sentuhan pengasuhan pada bayi yang
dilakukan oleh orangtua, pengasuh dan terapis meliputi gerakan-gerakan dan teknik massage.
Sentuhan dan pijat pada bayi setelah kelahiran dapat memberikan jaminan adanya kontak tubuh
berkelanjutan yang dapat mempertahankan perasaan aman pada bayi. Sekitar 5000 tahun yang lalu
para dokter di Cina dari Dinasti Tang juga meyakini bahwa pijat adalah salah satu dari 4 teknik
pengobatan penting.
Ilmu kesehatan modern telah membuktikan secara ilmiah bahwa terapi sentuhan dan pijat pada bayi
mempunyai banyak manfaat terutama bila dilakukan sendiri oleh orang tua khususnya
meningkatkan bonding antara ibu dan bayinya. Mengapa demikian? Sebab sentuhan dan pandangan
orangtua menimbulkan jalinan kasih sayang kepada buah hati, mengurangi tingkat kecemasan dan
meningkatkan kemampuan fisik serta rasa percaya diri.²
Para pakar telah membuktikan bahwa pijat bayi secara rutin dapat meningkatkan berat badan,
perkembangan baik fisik maupun emosi bayi, kuantitas dan kualitas tidur yang lebih baik dan bahkan
dapat meningkatkan daya tahan tubuh untuk mempertahankan kesehatannya.
Bila kita berbicara mengenai pijat bayi, ada suatu hal yang sangat menarik untuk dikupas, yaitu
mengenai mekanisme dasar pemijatan. Mekanisme dasar dari pijat bayi ini belum banyak diketahui.
Walaupun demikian, saat ini para pakar sudah mempunyai beberapa teori tentang mekanisme ini
serta mulai menemukan jawabannya.
Mekanisme dasar pijat bayi dimulai dari kulit yang merupakan organ tubuh yang berfungsi sebagai
receptor terluas yang dimiliki manusia. Sensasi sentuh atau raba adalah indera yang aktif berfungsi
sejak dini, karena ujung-ujung saraf yang terdapat pada permukaan kulit akan bereaksi terhadap
sentuhan-sentuhan dan selanjutnya mengirimkan pesan-pesan ke otak melalui jaringan saraf yang
berada di tulang belakang. Pijat atau sentuhan juga akan merangsang peredaran darah dan akan
menambah energi karena gelombang oksigen yang segar akan lebih banyak dikirim ke otak dan
seluruh tubuh."
Penelitian tentang pijat bayi sampai saat ini terus berkembang, ada beberapa teori yang
menerangkan mekanisme tentang pijat bayi. Tahun 1989, Schanberg dari Duke Universitiy Medical
School melakukan penelitian pada bayi-bayi tikus. Pakar ini menemukan hubungan taktil (jilatan-
jilatan) Ibu Tikus ke Bayinya sebagai berikut:
1. Peningkatan enzim ODC (ornithine decarboxylase), suatu enzim yang menjadi petunjuk peka bagi
pertumbuhan sel dan jaringan
Penelitian Field and Schamberg (1986) menunjukkan bahwa pada Bayi yang dipijat mengalami
peningkatan tonus nervus vagus (saraf otak ke 10) yang akan menyebabkan peningkatan kadar
enzim penyerapan gastrin dan insulin sehingga penyerapan makanan akan menjadi lebih baik. Itu
sebabnya mengapa berat badan bayi yang dipijat meningkat lebih banyak daripada bayi yang tidak
dipijat ".
Penyerapan makanan menjadi lebih baik karena peningkatan aktivitas nervus vagus menyebabkan
bayi cepat lapar sehingga akan lebih sering menyusu pada Ibunya. Akibatnya, ASI akan lebih banyak
diproduksi. Seperti diketahui, ASI akan semakin banyak diproduksi jika semakin banyak diminum
oleh bayi. Selain itu, Ibu yang memijat bayinya akan merasa lebih tenang dan hal ini akan berdampak
positif pada peningkatan volume ASI¹2.
Pemijatan akan meningkatkan aktivitas neurotransmitter serotonin, yaitu meningkatkan sel reseptor
yang berfungsi mengikat glukokortikoid (adrenalin, suatu hormon stress). Proses ini akan
menyebabkan terjadinya penurunan kadar hormon adrenalin (hormon stress). Penurunan kadar
hormon stress ini akan meningkatkan daya tahan tubuh, terutama IgM dan IgG 101.14
Pijatan Dapat Mengubah Gelombang Otak
Pijat Bayi akan membuat Bayi tidur lebih lelap dan meningkatkan kesiagaan (alertness) atau
konsentrasi. Hal ini disebabkan pijatan dapat mengubah gelombang otak. Pengubahan ini terjadi
dengan cara menurunkan gelompang alpha dan meningkatkan gelombang beta serta tetha, yang
dapat dibuktikan dengan penggunaan EEF (Electro Enchepo ram) 0.15.
BAB III
PIJAT TRADISIONAL
Pijat Bayi traditional selama ini hanya ditujukan untuk menyembuhkan penyakit dan terkadang
disertai jamu. Karena ditujukan mengatasi penyakit, pijat ini sering dipaksakan, akibatnya bayi
menangis keras dan meronta ronta. Sehingga setelah dipijat Bayi lelap karena kelelahan menangis,
buka karena rileks akibat massage.
Bahan yang digunakan dalam penijatan merupakan ramuan-ramuan yang kadang tidak terjamin
aman bagi kulit Bayi, misal: parutan jahe, bawang, atau dedaunan yang dihancurkan. Ramuan ini
mengandung minyak atsiri yang dapat menyebabkan rasa gatal, panas atau perih pada kulit Bayi.
PIJAT MODERN
Pijat modern adalah terapi sehat tanpa jamu atau obat apapun. Therapist hanya perlu menggunakan
baby oil yang terbuat dari buah atau tumbuhan seperti minyak biji bunga matahari, minyak zaitun
murni, minyak kelapa (VCO) dan minyak biji anggur.
Pijat Bayi modern dapat dilakukan oleh Orangtua, Pengasuh dan Terapis yang dilatih oleh instructor
professional bersertifikat. Pijat Bayi ini memadukan antara ilmiah (kesehatan), seni dan kasih sayang.
Berbeda dengan pijat Bayi traditional, pijat modern menunggu kesiapan Bayi. Hal ini akan membuat
Bayi senang sehingga Bayi menjadi santai dan tidur pulas karena puas dan nyaman.
BAB IV
4. Meningkatkan nafsu makan dan berat badan 5. Mengurangi stress dan tekanan
6. Mengurangi nyeri
8. Memperbaiki pencernaan
1. Interaksi?
a. Komunikasi verbal/non-verbal
b. Cinta, kepekaan, sentuhan, toleransi, empati c. Bonding, perhatian penuh, kontak awal dengan
kedua Orangtua
2. Relaksasi 15.16
mengendalikan diri
3. Relief"
4. Stimulasi
BAB V
Apakah Anda tahu apa dan bagaimana tanda-tanda Bayi yang siap dimassage?
Berikut ulasannya :
Ekspresi Bayi
Kontak Mata & Ekspresi
Wajah
Suara
Body Languange
MENERIMA
MENOLAK
b. Menoleh ke akan dan ke kiri, kemudian kembali ke depan dan tersenyum c. Melihat langsung ke
Orangtua/ Therapist menghisap tangan kontak mata, tersenyum
Cegukan,
kepala d. Koku
dan menangis
Baby Cues
1. Kontak mata
2. Awake
3. Alert
4. Mengoceh
5. Tangan terbuka
6. Tersenyum
7. Kaki menggosok
4. Tangan digenggam
5. Kepala balik
8. Santai
9. Semangat
2. Mengantuk
3. Menangis
8. Kaku.
BAB VI
HINDARI!
1. Minyak yang mengandung bahan kimia yang berbahaya, berbau dan berparfum
2. Minyak sintetis atau minyak mineral berbahan dasar petrol (bensin) 3. Essential Oil (minyak atsiri)
yang berasal dari tanaman tertentu (tanaman obat)
4. Hal ini tidak cocok untuk kulit Bayi karena konsentrasinya terlalu pekat, dan
baunya terlalu menyengat serta terlalu menstimulasi otak dan sel-sel tubuh.
BAB VII
PERSIAPAN PERALATAN
Pijat Bayi tidak dilakukan begitu saja, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan seperti peralatan dan
lingkungan, antara lain:"
1. Waktu yang tepat untuk melakukan pijat Bayi adalah ketika Bayi menunjukkan respon "siap"
untuk dipijat
2. Ruangan untuk melakukan pijat Bayi harus nyaman, hangat, tidak ada lampu di atas kepala Bayi,
tidak bising dan design menarik
3. Persiapan alat:
C. Minyak untuk memijat (vegetable oil) d. Air hangat, waslap dan tissue
4. Persiapan Therapist:
C. Cincin, jam tangan atau barang yang berpotensi melukai Bayi harus dilepas d. Alat komunikasi
sebaiknya di silent atau dimatikan
e.
5.
ujung kaki untuk memastikan Bayi tidak ada memar ataupun luka b. Memandang mata Bayi disertai
pancaran kasih sayang
sesering mungkin. f. Sebaiknya pemijatan dimulai dari Kaki Bayi, umumnya Bayi lebih
g.Tanggaplah pada isyarat yang diberikan oleh Bayi. Jika Bayi menangis, cobalah menenangkan Bayi
sebelum melakukan pemijatan. Apabila Bayi menangis lebih keras, hentikan pemijatan karena
mungkin Bayi mengharapkan untuk digendong, disusui, atau
sudah sangat ingin tidur h.Hindarkan mata Bayi dari oil massage
i.Libatkan Orangtua dalam proses pemijatan agar Bayi lebih tenang dan terjalin hubungan yang baik
antara Orangtua, Bayi dan Therapist ¡.Pijat Bayi sebaiknya dilakukan oleh Orangtua Bayi sendiri
untuk