Kelompok 3
Dosen pembimbing: Mila syari, SST,M.keb
Baby friendly
Baby friendly atau Baby Friendly Initiative (inisiasi sayang bayi)
adalah suatu prakarsa internasional yang didirikan oleh
WHO/UNICEF pada tahun 1991 untuk mempromosikan,
melindungidan mendukung inisiasi dan kelanjutan menyusui.
Untukmembantu dalam pelaksanaan inisiatif, alat dan bahan
berbeda yang dikembangkan, diuji lapangan dan disediakan.Alat
tambahan tersebut dikembangkan setelah itu, seperti pemantauan
dan penilaian ulang alat. Sejak meluncurkan The Hospital
Initiative Bayi ramah (BFHI) telah berkembang, dengan lebih
dari 152 negara di seluruh dunia menerapkan inisiatif yang
memiliki dampak yang terukur dan terbukti, meningkatkan
kemungkinan bayi yang ASI eksklusif selama enam bulan
pertama.
1. Memulai memberian ASI secara dini dan eksklusif Yaitu pemberian ASI dimulai
segera setelah bayi lahir, maksimal setengah jam pertama setelah persalinan.
2. Melakukan pemotongan tali pusat Pemotongan tali pusat dilakukan dengan adanya
penundaan selama 3 menit.
3. Melakukan perawatan tali pusat Perawatan tali pusat dilakukan dengan cara :
a. Membiarkan tali pusat kerng sendiri
b. Metode kasa kering
c. Metode kasa alkohol 70%
d. Metode antiseptik dan kasa kering (Asrinah, dkk .2010)
4. Melakukan bounding attachment
Merupakan suatu ikatan yang terjadi antra orang tua dan bayi baru lahir yang meliputi
pemberian kasih sayang, pencurahan perhatian yang saling tarik menarik.
Keberhasilan dalam hubungan ikatan batin antara seorang bayi dan ibunya dapat
mempengaruhi hubungan sepanjang masa dengan memberikan respon sensual antara
ibu dan bayi pada kontak awal kelahiran yaitu:
a. Sentuhan
b. Kontak mata
c. Bau badan
d. Suara
e. Irama kehidupan (Asrinah, dkk .2010)
5. Menjaga kehangatan bayi
Memulai Pemberian ASI Sejak Dini dan Ekslusif Inisiasi
menyusu dini (Early initiation)
permulaan kegiatan menyusu dalam satu jam pertama setelah bayi lahir. Inisiasi dini juga
bisa diartikan sebagai cara bayi menyusu satu jam pertama setelah lahir dengan usaha
sendiri dengan kata lain menyusu bukan disusui. Cara bayi melakukan inisiasi menyusu dini
ini dinamakan The Breast Crawl atau merangkak mencari payudara (Roesli Utami, 2008).
Menurut Dwi Sunar Prasetyono (2009) Inisiasi menyusu dini (IMD) adalah perilaku
pencarian puting payudara ibu sesaat setelah bayi lahir. Pemberian ASI dimulai segera
setelah bayi lahir, maksimal setengah jam pertamasetelah persalinan. Hal ini merupakan titk
awal yang peting apakah bayi nanti akann cukup mendapatkan ASI atau tidak. Ini didasari
oleh peran
hormon pembuat ASI, antara lain hormonprolaktin, hormone prolaktin dalam peredaran
darah ibu akan menurun setelah satu jam persalinan yang disebabkan oleh lepasnya
plasenta. Setengah jam pertama setelah persalinan,segera posisikan bayi untuk menghisap
puting susu ibu secara benar.Isapan bayi ini akan memberi rangsangan pada hipofisis untuk
mengeluarkan hormon oksitosin bekerja merangsang otot polos untuk memeras asi yang ada
pada alveoli,lobus,serta duktus yang berisi asi yang di keluarkan melalui putting
susu,keadaan ini akan memaksa hormone prolaktin untuk terus memproduksi ASI.
Regulasi Suhu Bayi Baru Lahir Dengan Kontak Kulit Ke Kulit