DALAM ASUHAN
NEONATUS, BAYI DAN
BALITA
OLEH KELOMPOK 2 :
• ANGGUN PUSPITASARI (201901006)
• ANISA FITRIANA (201901007)
• HAINY MR (201901015)
A. EVIDENCE BASED MEDICAL
PRACTISE
• Evidence Based Medical Practise adalah suatu pendekatan medic yang
didasarkan pada bukti-bukti ilmiah terkini untuk kepentingan pelayanan
kesehatan penderita. Dengan demikian dalam praktek, EBM memadukan antara
kemampuan dan pengalaman klinik dengan bukti-bukti ilmiah terkini yang
paling dapat dipercaya.
• Evidence based midwifery didirikan oleh RCM dalam rangka untuk membantu
mengembangkan kuat profesional dan ilmiah dasar untuk pertumbuhan tuguh
bidan berorientasi akademis.
B. CONTOH EBM DALAM ASUHAN
NEONATUS DAN BAYI BARU LAHIR
• Dalam melakukan asuhan kebidanan bayi baru lahir yang berdasarkan evidence based kita dapat
melakukan tindakan yang diterapkan dengan mengikuti perkembangan dalam bidang kesehatan yang
diantaranya meliputi:
1. Memulai pemberian ASI sejak dini dan Ekslusif
2. Baby friendly
3. Regulasi suhu BBL dengan kontak kulit ke kulit
4. Pemotongan tali pusat
5. Perawatan tali pusat
6. Stimulasi pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
1. MEMULAI PEMBERIAN ASI SEJAK
DINI DAN EKSKLUSIF
•Berdasarkan Evidence Based yang up to date, upaya untuk peningkatan sumber daya manusia antara lain
dengan jalan memberikan ASI sedini mungkin (IMD) yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesehatan
dan gizi bayi baru lahir yang akhirnya bertujuan untuk menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB).
•Inisiasi Menyusui Dini (IMD) adalah proses bayi menyusu segera setelah dilahirkan, dimana bayi
dibiarkan mencari putting susu ibunya sendiri (tidak disodorkan keputing susu).
•Manfaat inisiasi menyusui dini adalah :
1.Mencegah hipotermia
2.Bayi dan ibu menjadi lebih tenang
3.Untuk membangun sistem kekebalan tubuh
4.Mempererat hubungan ikatan ibu dan anak
5.Bayi mendapat kolostrum
6.Menunjang perkembangan kognitiv
7.Mencegah perdarahan pada ibu
8.Mengurangi resiko terkena kanker payudara dan ovarium
BERIKUT TAHAPAN MENYUSUI DINI :
• Friendly atau baby friendly intiviate (inisiasi sayang bayi) adalah suatu prakarsa
internasional yang didirikan oleh WHO/UNICEF pada tahun 1991 untuk mempromosikan,
melindungi, dan mendukung inisiasi dan kelanjutan menyusui.
• Pedoman Program Baby Friendly
1. Sarana Pelayanan Kesehatan mempunyai kebijakan Peningkatan Pemberian Air Susu Ibu (PPASI) tertulis
yang secara rutin dikomunikasikan kepada semua petugas.
2. Melakukan pelatihan bagi petugas dalam hal pengetahuan dan keterampilan untuk menerapkan kebijakan
tersebut.
3. Menjelaskan kepada semua ibu hamil tentang manfaat menyusui dan penatalaksanaannya dimulai sejak
masa kehamilan, masa bayi baru lahir sampai umur 2 tahun termasuk cara mengatasi kesulitan menyusui.
4. Membantu ibu mulai menyusui bayinya dalam 30 menit setelah melahirkan yang dilakukan di ruang
bersalin (inisiasi menyusui). Apabila ibu yang mendapat operasi Caesar, maka bayi disusui 3 menit setelah
ibu sadar.
Lanjutan…..
• Termoregulasi adalah kemampuan bayi untuk menyeimbangkan antara produksi panas dan
kehilangan panas untuk mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal.
• Bayi baru lahir belum mampu mengatur suhu tubuh mereka sehingga mengalami stress
dengan adanya perubahan lingkungan. , pembentukan suhu tanpa mekanisme menggigil
merupakan usaha utama seorang bayi yang kedinginan untuk mendapatkan kembali panas
tubuhnya
Mekanisme terjadinya hipotermi karena penurunan suhu tubuh yang terjadi melalui:
1) Radiasi: panas tubuh bayi memancar ke lingkungan sekitar bayi yang lebih dingin,
missal: bayi diletakkan di tempat yang dingin
2) Evaporasi: cairan atau air ketuban yang membashi kulit bayi menguap, missal: bayi
tidak langsung dikeringkan dari air ketuban
3) Konduksi: pindahnya panas tubuh bayi karena kulit bayi kontak langsung dengan
permukaan yang lebih dingin, missal: popok yang basah tidak langsung diganti
4) Konveksi: hilangnya panas tubuh bayi karena aliran udara di sekeliling bayi,
missal: bayi diletakkan di dekat pintu atau jendela terbuka.(Asrinah, dkk .2010)
Gejala hipotermi :
• Bayi menjadi kurang aktif, letargis, hipotonus, tidak kuat menghisap ASI, merintih
• Pernapasan megap-megap, lambat, denyut jantung menurun
• Timbul sklerema: kulit mengeras berwarna kemerahan terutama di bagian punggung,
tungkai dan lengan
• Muka bayi berwarna merah terang
• Hipotermi menyebabkan perubahan metabolism tubuh yang berakibat kegagalan
fungsi jantung, perdarahan pada paru-paru, ikterus dan kematian(Asrinah, dkk .2010).
Cara mencegah terjadinya kehilangan panas pada bayi adalah:
• Mengeringkan tubuh bayi secara seksama
• Selimuti bayi dengan selimut atau kain bersih dan hangat
• Selimuti atau tutup kepala bayi
• Jangan menimang bayi dalam keadaan tidak berpakaian
• Jangan memandikan bayi sebelum 6 jam pasca persalinan
• Anjurkan ibu untuk memeluk dan menyusui bayi
LANJUTAN…….