TINJAUAN PUSTAKA
C. Suhu Tubuh
C.1 Pengertian Suhu Tubuh
Suhu tubuh adalah perbedaan antara jumlah panas yang diproduksi oleh
proses tubuh da jumlah panas yang hilang ke lingkungan luar. Suhu tubuh
merupakan suatu keadaan kulit dimana dapat diukur dengan menggunakan
thermometer yang dapat dibagi menjadi beberapa standart penilaian suhu,
antara lain : normal, hipertermi dan hipotermi (Cholil, 2003).
C.2 Pencegahan Pehilangan Panas
Mekanisme pengaturan temperatur bayi baru lahir belum berfungsi
sempurna. Oleh karena itu jika tidak dilakukan pencegahan kehilangan panas
maka bayi akan mengalami hipotermi. Bayi dengan hipotermi sangat beresiko
mengalami kesakitan berat atau bahkan kematian. Hipotermi sangat mudah
terjadi pada bayi yang tubuhnya dalam keadaan basah atau tidak segera
dikeringkan dan diselimuti walaupun berada dalam ruangan yang hangat
(Maryunani, 2012).
C.3 Mekanisme Kehilangan Panas
a. Evaporasi
Adalah jalan utama bayi kehilangan panas, kehilangan panas yang terjadi
karena penguapan cairan ketuban pada permukaan tubuh oleh panas
tubuh bayi sendiri karena setelah lahir, tubuh bayi tidak dikeringkan.
b. Konduksi
Adalah kehilangan panas tubuh melalui kontak langsung antara tubuh
bayi dengan permukaan yang dingin, meja, tempat tidur atau timbangan
yang temperaturnya lebih rendah dari tubuh bayi yang akan menyerap
panas tubuh bayi melalui mekanisme konduksi apabila bayi diletakkan
diatas benda-benda tersebut.
keluarga
Persalinan
Kondisi ibu dan bayi
F. Defenisi Operasional
Tabel 2.1.
Defenisi Operasional
Variabel Defenisi Alat Ukur Skala Kategori