PENGERTIAN:
Inisiasi Menyusu Dini (early initation) atau permulaan menyusui dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir,cara bayi melakukan inisiasi menyusu dini ini dinamakn the breast crawl atau merangkak mencari payudara (Roesli,2008). Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah perilaku bayi untuk mencari puting susu ibunya dan melakukan kontak kulit bayi dengan kulit ibunya ketika satu jam pertama setelah bayi dilahirkan (Baskoro, 2008).
Page 2
Jadi
Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa:
Inisiasi menyusu dini adalah suatu perilaku permulaan dimana bayi secara naluriah merangkak di dada ibu mencari puting susu ibunya untuk menyusu pada satu jam pertama setelah kelahiran bayi.
Page 3
kematian bayi baru lahir dapat di cegah bila bayi di susui oleh ibunya dalam satu jam pertama kelahiran.
Pada satu jam pertama ini bayi harus disusukan pada ibunya, bukan untuk pemberian nutrisi tetapi untuk belajar menyusu atau membiasakan menghisap puting susu dan mempersiapkan ibu untuk mulai memproduksi ASI kolostrum.
Page 4
Page 5
Cont
Page 6
Selain itu, kontak kulit bayi dengan kulit ibu segera setelah lahir dan bayi menyusu sendiri dalam satu jam pertama kehidupan juga sangat penting.
Page 7
Dada ibu menghangatkan bayi dengan tepat. Ibu dan bayi merasa lebih tenang, Bayi memperoleh bakteri tak berbahaya (bakteri baik) yang ada di ASI ibu. Hentakan kepala bayi ke dada ibu, sentuhan tangan bayi di puting susu dan sekitarnya, emutan, dan jilatan bayi pada putting ibu merangsang pengeluaran hormone oksitosin.
Page 8
bayi,
Memberikan kesehatan bayi dengan kekebalan pasif yang segara kepada bayi. Kolostrum adalah imunisasi pertama bagi bayi,
Page 10
1. Dalam proses melahirkan, ibu disarankan untuk mengurangi/tidak menggunakan obat kimiawi.
2. Para petugas kesehatan yang membantu Ibu menjalani proses melahirkan, akan melakukan kegiatan penanganan kelahiran seperti biasanya.
3. Setelah lahir, bayi secepatnya dikeringkan seperlunya tanpa menghilangkan vernix (kulit putih).
Page 11
Cont
4. Bayi kemudian ditengkurapkan di dada atau perut ibu, dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu. Untuk mencegah bayi kedinginan, kepala bayi dapat dipakaikan topi.
6. Saat bayi dibiarkan untuk mencari puting susu ibunya, Ibu perlu didukung dan dibantu untuk mengenali perilaku bayi sebelum menyusu.
Page 12
Cont
Page 13
Cont
Page 15
Page 16
Cont
dengan kulit ibu. Posisi kontak kulit dengan kulit ini dipertahankan
minimum 1 jam atau setelah menyusu awal selesai. Keduanya diselimuti dan bayi diberi topi.
Bayi dibiarkan mencari putting susu ibu. Ibu dapat merangsang bayi
dengan sentuhan lembut, tetapi tidak memaksakan bayi ke puting susu
Page 17
Page 18
jam; bila menyusu awal terjadi sebelum 1 jam, tetap biarkan kulit ibu bayi
bersentuhan sampai setidaknya 1 jam. 8. Bila dlm 1 jam menyusu awal belum terjadi, bantu ibu dengan mendekatkan bayi ke puting tapi jangan memasukkan puting ke mulut bayi. Beri waktu kulit melekat pada kulit 30 MENIT atau 1 JAM lagi. 9. Setelah setidaknya melekat kulit ibu dan kulit bayi setidaknya 1 jam atau selesai menyusu awal, bayi baru dipisahkan untuk ditimbang, diukur, dicap, diberi vit K. 10. Rawat Gabung Bayi: Ibu bayi dirawat dalam satu kamar, dalam jangkauan ibu selama 24 jam. 11. Berikan ASI saja tanpa minuman atau makanan lain kecuali atas indikasi medis.
Page 20
Page 21
satu jam, bila menyusu awal selesai sebelum 1 jam; tetap kontak
kulit ibu-bayi selama setidaknya 1 jam 7. Bila bayi menunjukan kesiapan untuk minum, bantu ibu dengan mendekatkan bayi ke puting tapi tidak memasukkan puting ke mulut bayi. Bila dalam 1 jam belum bisa menemukan puting ibu, beri tambahan WAKTU melekat padadada ibu, 30 menit atau 1 jam lagi.
Page 22
Page 23
Bila bayi tidak memerlukan resusitasi, Bayi di tengkurapkan di dada-perut ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu dan mata bayi setinggi puting susu. Keduanya diselimuti. Bayi dapat diberi topi.
Anjurkan ibu menyentuh bayi untuk merangsang bayi. Biarkan bayi mencari
puting sendiri.
Page 24
Page 26
Page 27