• Inisiasi menyusu dini adalah proses bayi menyusu segera setelah dilahirkan, dimana bayi dibiarkan mencari putting ibunya sendiri (tidak di sodorkan ke putting susu). Inisiasi menyusu dini akan sangat membantu dalam keberlangsungan pemberian ASI ekslusif (ASI saja) dan lama menyusui. Dengan demikian, bayi akan terpenuhi kebutuhannnya hingga usia 2 tahun, dan mencegah anak kurang gizi. • Meningkatkan hubungan khusus ibu dan bayi • Merangsang kontraksi otot rahim sehingga mengurangi resiko pendarahan sesudah melahirkan. • Memperbesar peluang ibu untuk memantapkan dan • Mempertahankan suhu bayi tetap hangat. • Menenangkan ibu dan bayi serta meregulasi pernafasan dan detak jantung. • Kolonisasi bacterial di kulit dan usus bayi dengan bakteri badan ibu yang normal (bakteri yang berbahaya dan menjadikan tempat yang baik bagi bakteri yang menguntungkan) dan mempercepat pengeluaran kolostrum sebagai antibody bayi. •Mempercepat keluarnya meconium (kotoran bayi) berwarna hijau agak kehitaman yang pertama keluar dari bayi karena memium air ketuban. •Bayi akan terlatih motoriknya saat menyusu, sehingga mengurangi kesulitan meyusu. •Membantu perkembangan persarafan bayi (nervous system). •Memperoleh kolostrum yang sangat bermanfaat bagi system kekebalan bayi. •Mencegah terlewatnya puncak ‘reflek • Adanya ikatan emosi (Emotional Bonding) • Hubungan ibu-bayi lebih erat dan penuh kasih sayang. • Ibu merasa lebih bahagia. • Bayi lebih jarang menangis. • Ibu berperilaku lebih peka (affectionately). • Lebih jarang menyiksa bayi (child abused). • Tempatkan bayi di atas perut ibunya dalam 2 jam pertama tanpa pembatas kain di antara keduanya (skin to skin contact), lalu selimuti ibu dan bayi dengan selimut hangat. Posisi bayi dalam keadaan • Hembusan angin dan panas tubuh ibu akan memancarkan bau payudara ibu, secara insting bayi akan mencari sembur bau tersebut. • Dalam beberapa menit bayi akan • Selama periode ini tangan bayi akan memasase payudara ibunya dan selama itu pula refleks pelepasan hormon oksitosin ibu akan terjadi. • Ingat, selama periode ini bidan tidak boleh meninggalkan ibu dan bayi sendirian. Tahap ini sangat • Asi ekslusif adalah pemberian asi tanpa pemberian makan tambahan lain pada umur 0-6 bulan. • Membantu agar rahim lebih cepat mengecil dan mengurangi bahaya pendarahan selama nifas. • Tidak merepotkan ibu untuk menyediakan botol dan persiapannya, terutama pada malam hari. • Selalu siap setiap saat. • Memberikan rasa bangga sebagai wanita yang sempurna. • Mengurangi resiko kanker payudara dan • Bayi mendapatkan zat antibody alami. • Dapat lebih mengurangi risiko alergi terhadap susu sapi formula. • ASI sesuai dengan kebutuhan alamiah bayi. • Mengandung zat zat gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dari perkembangan termasuk kecerdasan bayi. • Sterilisasi bayi terjamin. • Posisi ibu senyaman mungkin (duduk/berbaring). • Badan bayi menenempel keperut ibu. • Dagu bayi menempel pada payudara ibu. • Keluarkan ASI sedikit oleskan pada putting susu dan areola. • Pegang payudara dengan pegangan seperti membentuk huruf C yaitu peyudara dipegang dengan ibu jari • Sentuh pipi/bibir bayi untuk merangsang rooting reflex (reflex menghisap). • Tunggu sampai mulut bayi terbuka lebar, dan lidah bayi menjulur kebawah. • Dengan cepat dekatkan bayi ke payudara ibu. • Usahakan sebagian besar areola masuk kemulut bayi, sehingga putting susu berada dintara pertemuan langit- langit yang keras (palatum durum) dan langit-langit yang lunak (palatum • Sebelum berangkat kerja bayi harus disusui. • Kemudian ASI diperas. • Cara memeras ASI : • Cuci tangan samapi bersih. • Siapakan cangkir/gelas bertutup yg telah dicuci menggunakan air mendidih. • Payura di kompres dengan kain handuk yang hangat dipijat dengan lembut dngan • Kemudian dengan menggunakan ibu jari dan jari jari telunjuk kalang payudara di lepas, tapi jangan di pijat Karena bisa menyebabkan rasa nyeri. • Ulangi tekan- peras – lepas – tekan – peras – lepas. • Pada mulanya ASI tak akan keluar, setelah beberapakali maka ASI akan keluar. • Gerakan ini diulang pada sekitar kalang payudara pada smua sisi, agar yakin bahwa ASI telah dip eras dari semua payudara. • Bila mungkin ibu pulang untuk menyusui bayinya. • Bayi lebih sering setelah ibu pulang kerja dan pada malam hari. • Tidak menggunakan susu formula pada gari libur. • Tidk mulai bekerja terlalu cpat setelah melahirkan, tunggu 1-2 bulan untuk meyakinkan lancarnya produksi ASI dan masalah pada awal menyusui telah teratasi kalau ibu ingin memberikan susu formula dengan menggunakan botol maka • ASI dapat disimpan dalam botol gelas/plastic, termasuk plastic klip, kurang lebih 80-100 cc. • ASI yang didimpan dalam freezer dan sudah dieluarkan sbaiknya tidak digunakan lagi setelah dua hari. • ASI beku perlu dicairkan dahulu dalam lemari es 4 derajat celcius. • ASI beku tidak boleh dimasak/dipanaskan, hanya dihangatkan • Sebaiknya bayi disusui sesuai jadwal (on demand), karena bayi akan menentukan sendiri kebutuhannya. • Ibu sebaiknya menyusui anaknya setelah merasa sudah perlu untuk menyusui anaknya. • Bayi yang sehat dapat menggosongkan satu payudara sekitar 15 menit dan ASI dalam lambung bayi akan kosong dalam waktu 2 jam. • Pada awalnya bayi akan menyusu dengan Terima kasih