Anda di halaman 1dari 23

INISIASI MENYUSU DINI

&
ASI EKSLUSIF

STIKes NGUDIA HUSADA MADURA


• Inisiasi menyusu dini adalah proses bayi menyusu segera setelah
dilahirkan, dimana bayi dibiarkan mencari putting ibunya sendiri
(tidak di sodorkan ke putting susu). Inisiasi menyusu dini akan sangat
membantu dalam keberlangsungan pemberian ASI ekslusif (ASI saja)
dan lama menyusui. Dengan demikian, bayi akan terpenuhi
kebutuhannnya hingga usia 2 tahun, dan mencegah anak kurang gizi.
• Meningkatkan hubungan
khusus ibu dan bayi
• Merangsang kontraksi otot
rahim sehingga mengurangi
resiko pendarahan sesudah
melahirkan.
• Memperbesar peluang ibu
untuk memantapkan dan
• Mempertahankan suhu bayi tetap hangat.
• Menenangkan ibu dan bayi serta meregulasi
pernafasan dan detak jantung.
• Kolonisasi bacterial di kulit dan usus bayi
dengan bakteri badan ibu yang normal
(bakteri yang berbahaya dan menjadikan
tempat yang baik bagi bakteri yang
menguntungkan) dan mempercepat
pengeluaran kolostrum sebagai antibody
bayi.
•Mempercepat keluarnya meconium
(kotoran bayi) berwarna hijau agak
kehitaman yang pertama keluar dari bayi
karena memium air ketuban.
•Bayi akan terlatih motoriknya saat
menyusu, sehingga mengurangi kesulitan
meyusu.
•Membantu perkembangan persarafan bayi
(nervous system).
•Memperoleh kolostrum yang sangat
bermanfaat bagi system kekebalan bayi.
•Mencegah terlewatnya puncak ‘reflek
• Adanya ikatan emosi (Emotional
Bonding)
• Hubungan ibu-bayi lebih erat dan
penuh kasih sayang.
• Ibu merasa lebih bahagia.
• Bayi lebih jarang menangis.
• Ibu berperilaku lebih peka
(affectionately).
• Lebih jarang menyiksa bayi (child
abused).
• Tempatkan bayi di
atas perut ibunya
dalam 2 jam pertama
tanpa pembatas kain
di antara keduanya
(skin to skin contact),
lalu selimuti ibu dan
bayi dengan selimut
hangat. Posisi bayi
dalam keadaan
• Hembusan angin
dan panas tubuh
ibu akan
memancarkan bau
payudara ibu,
secara insting bayi
akan mencari
sembur bau
tersebut.
• Dalam beberapa
menit bayi akan
• Selama periode ini
tangan bayi akan
memasase payudara
ibunya dan selama
itu pula refleks
pelepasan hormon
oksitosin ibu akan
terjadi.
• Ingat, selama
periode ini bidan
tidak boleh
meninggalkan ibu
dan bayi sendirian.
Tahap ini sangat
• Asi ekslusif adalah pemberian asi tanpa
pemberian makan tambahan lain pada umur
0-6 bulan.
• Membantu agar rahim lebih cepat mengecil
dan mengurangi bahaya pendarahan
selama nifas.
• Tidak merepotkan ibu untuk menyediakan
botol dan persiapannya, terutama pada
malam hari.
• Selalu siap setiap saat.
• Memberikan rasa bangga sebagai wanita
yang sempurna.
• Mengurangi resiko kanker payudara dan
• Bayi mendapatkan zat antibody alami.
• Dapat lebih mengurangi risiko alergi
terhadap susu sapi formula.
• ASI sesuai dengan kebutuhan alamiah
bayi.
• Mengandung zat zat gizi yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan dari
perkembangan termasuk kecerdasan
bayi.
• Sterilisasi bayi terjamin.
• Posisi ibu senyaman mungkin
(duduk/berbaring).
• Badan bayi menenempel keperut ibu.
• Dagu bayi menempel pada payudara ibu.
• Keluarkan ASI sedikit oleskan pada
putting susu dan areola.
• Pegang payudara dengan pegangan
seperti membentuk huruf C yaitu
peyudara dipegang dengan ibu jari
• Sentuh pipi/bibir bayi untuk
merangsang rooting reflex (reflex
menghisap).
• Tunggu sampai mulut bayi terbuka
lebar, dan lidah bayi menjulur kebawah.
• Dengan cepat dekatkan bayi ke
payudara ibu.
• Usahakan sebagian besar areola
masuk kemulut bayi, sehingga putting
susu berada dintara pertemuan langit-
langit yang keras (palatum durum) dan
langit-langit yang lunak (palatum
• Sebelum berangkat kerja bayi harus
disusui.
• Kemudian ASI diperas.
• Cara memeras ASI :
• Cuci tangan samapi bersih.
• Siapakan cangkir/gelas bertutup yg telah
dicuci menggunakan air mendidih.
• Payura di kompres dengan kain handuk
yang hangat dipijat dengan lembut dngan
• Kemudian dengan menggunakan ibu jari
dan jari jari telunjuk kalang payudara di
lepas, tapi jangan di pijat Karena bisa
menyebabkan rasa nyeri.
• Ulangi tekan- peras – lepas – tekan –
peras – lepas.
• Pada mulanya ASI tak akan keluar, setelah
beberapakali maka ASI akan keluar.
• Gerakan ini diulang pada sekitar kalang
payudara pada smua sisi, agar yakin
bahwa ASI telah dip eras dari semua
payudara.
• Bila mungkin ibu pulang untuk menyusui
bayinya.
• Bayi lebih sering setelah ibu pulang kerja
dan pada malam hari.
• Tidak menggunakan susu formula pada
gari libur.
• Tidk mulai bekerja terlalu cpat setelah
melahirkan, tunggu 1-2 bulan untuk
meyakinkan lancarnya produksi ASI dan
masalah pada awal menyusui telah
teratasi kalau ibu ingin memberikan susu
formula dengan menggunakan botol maka
• ASI dapat disimpan dalam botol
gelas/plastic, termasuk plastic klip,
kurang lebih 80-100 cc.
• ASI yang didimpan dalam freezer dan
sudah dieluarkan sbaiknya tidak
digunakan lagi setelah dua hari.
• ASI beku perlu dicairkan dahulu dalam
lemari es 4 derajat celcius.
• ASI beku tidak boleh
dimasak/dipanaskan, hanya dihangatkan
• Sebaiknya bayi disusui sesuai jadwal (on
demand), karena bayi akan menentukan
sendiri kebutuhannya.
• Ibu sebaiknya menyusui anaknya setelah
merasa sudah perlu untuk menyusui
anaknya.
• Bayi yang sehat dapat menggosongkan
satu payudara sekitar 15 menit dan ASI
dalam lambung bayi akan kosong dalam
waktu 2 jam.
• Pada awalnya bayi akan menyusu dengan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai