Anda di halaman 1dari 78

ASSALAMUALAIKUM

Bismillah WR.WB
Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami
jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu
tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia
makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
( Al-mukminun ayat 14)

NEXT
ANATOMI FISIOLOGI
MUSKULOSKLETAL
OLEH
Rahmad Wahyudi

Idk II SEMESTER 2
NOWNGUDIA
STIKES LOADING…………….
HUSADA
MADURA
SISTEM RANGKA
Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti perkuliahan ini,


diharapkan mahasiswa akan dapat :
Menjelaskan tentang anatomi fisiologi
sistem muskuloskeletal

4/24/18 4
Anatomi-Fisiologi
• Muskuloskeletal terdiri dari kata :
- Muskulo : otot
- Skeletal : tulang
• Muskulo atau muskular adalah jaringan otot-otot
tubuh ( ilmu = Myologi )
• Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka
tubuh ( ilmu = Osteologi )
• Muskuloskeletal disebut juga “Lokomotor”

4/24/18 5
MENGAPA KITA
BISA
BERGERAK ????
JAWABAN ANDA
KURANG TEPAT!!!
BELAJAR LEBIH
GIAT LAGI!!!
ANDA BENAR
SISTEM MUSKULOSKELETAL
(OTOT-RANGKA)
Otot (muscle)
jaringan tubuh yg berfungsi mengubah
energi kimia menjadi kerja mekanik
sebagai respons tubuh terhadap
perubahan lingkungan
Rangka (skeletal)
bagian tubuh yg tdd tulang, sendi, dan
tulang rawan (kartilago) sbg tempat
menempelnya otot dan memungkinkan
tubuh untuk mempertahankan sikap dan
posisi
anat_muskuloskeletal/ikun/2007 9
Lanjutan
• Sendi : pertemuan antara dua atau lebih dari tulang
rangka
• Tendon ; jaringan ikat yang menghubungkan otot
dan tulang
• Ligamen ; jaringan ikat yang mempertemukan kedua
ujung tulang
• Bursae ; kantong kecil dari jaringan ikat, antara
tulang dan kulit, antara tulang dan tendon atau
diantara otot
• Fascia ; jaringan penyambung longgar di bawah kulit
atau pembungkus otot, saraf dan pembuluh darah.
Bayangkan!
Apa yang terjadi
bila kita tidak
mempunyai
rangka seperti ini?
Osteologi : Cabang
Ilmu yang
Mempelajari
tentang tulang !!!
RANGKA
Rangka (skeletal) bagian tubuh yg tdd tulang,
sendi, dan tulang rawan (kartilago) sbg tempat
menempelnya otot dan memungkinkan tubuh
untuk mempertahankan sikap dan posisi
Berdasarkan letaknya rangka terdiri dari :
1. Endoskeleton (rangka dalam) adalah rangka yang
terletak di dalam tubuh.
2. Eksoskeleton (rangka luar) adalah rangka yang
terletak di luar tubuh. Contoh : rangka pada
hewan avertebrata, seperti Arthropoda dan
Molusca
KELOMPOK BESAR TULANG
• Rangka manusia dapat dikelompokkan menjadi dua bagian
yaitu :
• 1.bagian poros tubuh (aksial)

Terdiri atas 80 tulang pada manusia dewasa umumnya.


======================================
2. bagian alat gerak (apendikular)

terdiri atas 126 tulang pada manusia dewasa umumnya.

TOTAL = 206 TULANG


Fungsi Sistem Rangka
1. Penyangga: berdirinya tubuh,
2. Tempat melekatnya ligamen-ligamen, otot, jaringan lunak &
organ
3. Penyimpanan mineral (kalsium & fosfat) dan lipid (yellow
marrow) .
4. Pelindung; membentuk rongga melindungi organ yang
halus & lunak
5. Penggerak; dpt mengubah arah & kekuatan otot rangka saat
bergerak; adanya persendian
6. Hematopoesis (pembentukan sel darah)
– Sumsum tulang merah dalam tulang sternum, iga, Vertebra,
kranium, ujung tulang panjang  tempat produksi sel darah
merah, sel darah putih dan trombosit

4/24/18 anat_muskuloskeletal/2010 14
4/24/18 indraswati-Univ Esa Unggul 15
Sistem rangka melindungi organ-organ vital seperti otak yang dilindungi
oleh tulang tengkorak, paru-paru dan jantung dilindungi oleh tulang dada
dan tulang rusuk.

►Gerakan tubuh terbentuk dari kerjasama antara sistem rangka


dengan otot,

keduanya sering dikelompokkan menjadi satu nama yaitu sistem


musculo-skeletal.

►rangka merupakan tempat melekatnya otot melalui perantaraan


tendon. Antara tulang yang satu dengan tulang yang lain dikaitkan
dengan perantaraan ligamen.
Gambar 1 : Rangka manusia ditunjang oleh struktur lain
seperti ligamen, tendon, otot, dan organ lainnya.
Rangka tubuh manusia dikelompokkan atas dua bagian
besar yaitu:

RANGKA TUBUH
MANUSIA

SKELETON
SKELETON AXIAL
APENDIKULAR
(rangka sumbu)
(rangka tambahan)
Rangka aksial
• terdiri dari 80 tulang yang membentuk aksis
panjang tubuh dan melindungi organ-organ
pada kepala, leher, dan torso
– Kolumna vertebra/ tulang belakang 
terdiri dari 26 vertebra
– Tengkorak
» Tulang kranial
» Tulang wajah
» Enam tulang auditori/ telinga
» Tulang hioid  menyangga lidah dan
laring, &membantu proses menelan.
– Kerangka toraks
SKULL Face: 14 bh Cranium: 8 bh

AUDITORY: 6 bh
Servical: 7 bh

HYOID: 1 bh Lumbal: 5 bh
AXIAL Toracal: 12 bh

VERTEBRATA Sacrum: 5 bh
Coxigis: 4 bh

IGA Sejati: 7 bh TS: 3 bh Melayang: 2

STERNUM: 1 bh

4/24/18 21
1. TULANG TENGKORAK (Os Cranium )
• 1 tulang dahi (os.frontale)
• 2 tulang ubun ubun
(os.parietale)
• 1 tulang kepala belakang
(os.occipitale)
• 2 tulang baji
(os.sphenoidale)
• 2 tulang pelipis
(os.temporale)
• 2 tulang tapis
(os.ethmoidale)
TULANG MUKA (Os Splanchocranium )
2 tulang rahang atas (os.maxilla)
2 tulang rahang bawah
(os.mandibula)
2 tulang pipi (os.zygomacticum)
2 tulang lengkung pipi (os. Arcus
zygomaticus)
2 tulang langit-langit (os.palatum)
2 tulang hidung (os.nasale)
2 tulang mata (os.laximale)
4 tulang kerang dalam hidung ( os.
Concae nasales
1 tulang lidah (os.hyoideum)
2 tulang air mata (os.lacrimale)
2 tulang rongga mata (os.orbitale)
2. TULANG DADA (Os Sternum)

1 Tulang dada hulu (os.manubrium sterni)

1 Tulang dada badan (os.corpus sterni)

1 Tulang dada taju pedang (os.proccesus xyphoideus)


3. TULANG RUSUK (Os Costae)

7 pasang tulang rusuk sejati (os.costae vera)


3 pasang tulang rusuk palsu (os.costae sporia)
2 pasang tulang rusuk melayang (os.costae fluctuantes)
4. TULANG BELAKANG (Os Vertebrae)
Sebuah tulang Punggung terdiri atas 2 bagian anterior yang
terdiri dari badan tulang atau corpus vertebrae dan bagian
posterior yang terdiri dari arcus vertebrae. arcus vertebrae
dibentuk oleh dua kaki atau pediculus dan dua lamina serta
didukung oleh penonjolan atau procecus yaitu procecus
articularis, transversus, spinosus, . Procecus tersebut
membentuk lubang yang disebut foramen vertebrae . ketika
tulang punggung ini di susun foramen ini akan membentuk
saluran sebagai tempat sumsum tulang belakang atau medula
spinalis. Diantara dua tulang punggung dapat ditemui celah yang
disebut foramen invertebrale
TULANG BELAKANG (Os Vertebrae)
7 ruas tulang leher
(os.vertebrae cervicale)
12 ruas tulang punggung
(os.vertebrae thoracalis)
5 ruas tulang pinggang
(os.vertebrae lumbalis)
5 ruas tulang kelangkang
(os.vertebrae sacrum)
4 ruas tulang ekor
(os.vertebrae cocigeus)
5. TULANG GELANG BAHU (Os Humerus)

2 tulang belikat (os.scavula)


2 tulang selangka (os.clavicula)
6. TULANG GELANG PANGGUL
(Os pelvis verilis )

2 tulang duduk
(os.ichium)
2 tulang kemaluan
(os.pubis)
2 tulang pinggul / usus
(os.illium)
Tulang Pelvis
Gambar 4 : Bagan skeleton axial dan pendicular
RANGKA APENDIKULER

• Rangka apendikular 
terdiri dari 126 tulang yang
membentuk ekstermitas atas
dan bawah,lengan, tungkai,
kolumna vertebrata serta
tonjolan pelvis
• Persendian  artikulasi dari 2
tulang atau lebih
1. TULANG LENGAN (Os. extremitas superior)

• 2 tulang lengan atas (Os.


humerus)
• 2 tulang pengumpil (Os.
radius)
• 2 tulang hasta (Os. ulna)
• 2x8 tulang pergelangan
tangan (Os. karpal)
• 2x5 tulang telapak tangan
(Os. meta karpal)
• 2x14 ruas tulang jari tangan
(os. Phalanges manus)
2. TULANG TUNGKAI (os.extremitas inferior)
•2 tulang paha (os.femur)
•2 tulang tempurung lutut (os.patella)
•2 tulang kering (os.tibia)
•2 tulang betis (os.fibula)
•2 tulang tumit (os.calcaneus)
•2 X 7 tulang pergelangan kaki (os.tarsal)
•2 X 5 tulang telapak kaki (os.meta
tarsal)
•2 X 5 tulang jari kaki (os.phalanges
pedis)
•2 X 14 ruas tulang jari kaki (os.digiti
phalanges pedis)
FISIOLOGI SISTEM TULANG
Fungsi tulang secara umum:
1. Formasi kerangka (penentu bentuk dan ukuran tubuh)
2. Formasi sendi (penggerak)
3. Perlengketan otot
4. Pengungkit
5. Menyokong berat badan
6. Proteksi (membentuk rongga melindungi organ yang halus dan
lunak, seperti otak, jantung dan paru)
7. Haemopoesis (pembentukan sel darah (red marrow)
8. Fungsi Imunologi: RES sumsum tulang membentuk limfosit B dan
makrofag
9. Penyimpanan Mineral (kalsium & fosfat) dan lipid (yellow marrow)
• Fungsi tulang secara khusus:
– Sinus-sinus paranasalis: menimbulkan nada pada
suara
– Email gigi: memotong, menggigit dan menggilas
makanan
– Tulang kecil telinga: mengkonduksi gelombang
suara
– Panggul wanita: memudahkan proses partus
• Komposisi tulang:
– Mineral dan jaringan organik (kolagen dan
proteoglikan)
– Kalsium dan fosfat

• Faktor Pertumbuhan Tulang


– Herediter
– Nutrisi
– Faktor Endokrin
– Faktor persarafan
– Faktor mekanis
– Penyakit-penyakit
TULANG MANUSIA DI BEDAKAN MENJADI

TULANG KERAS TULANG RAWAN


(OSTEON) (KARTILAGO)
• Tulang Keras menurut bentuknya
– Ossa longa (tulang panjang): tulang yang ukuran
panjangnya seperti pipa, contohnya os humerus, os
femur, os tibia
– Ossa brevia (tulang pendek): tulang yang bentuknya
bulat pendek, contohnya carpal dan tarsal, Ruas
tulang belakang
– Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yang
bentuknya pipih ukuran lebarnya terbesar, contohnya
os craniium, os costae, os scapula
– Ossa irregular (tulang tak beraturan), contohnya os
sphenoidale
– Ossa pneumatica (tulang berongga udara), contohnya
os maxilla
Termasuk tulang apakah gambar berikut ini?

Tulang pipih

Tulang pipa

Tulang
pendek
a. Tulang rawan (kartilago)

►Bersifatlentur serta terdiri atas sel- sel rawan yang


dapat menghasilkan matriks berupa kondrin (campuran
protein+polysakarida)

►Pada anak – anak jaringan tulang rawan banyak


mengandung matriks.
Pada orang dewasa tulang rawan hanya terdapat pada
beberapa tempat , misalnya daun telinga, hidung,
antara tulang rusuk dan tulang dada, sendi- sendi
tulang, antar ruas tulang belakang, pada cakra epifis.
1) Tulang Rawan Hialin

►Matriksnya memiiki serat kolagen yang tersebar


dalam bentuk anyaman halus dan rapat.

►Terdapat pada saluran pernapasan dan ujung


tulang rusuk.

►Tulang rawan hialin bening seperti kaca.


• Gambar 7 : Kartilaogo Hialin
2) Tulang Rawan Elastik

►Susunan polikandrium, matriks , sel dan lacuna


tulang rawan elastic sama dengan tulang rawan
hialin.
Akan tetapi serat kolagen tulang rawan elastic tidak
tersebar dan nyata seperti pada tulang rawan hialin.

►Bentuk serat – serat elastic bergelombang .

►tulang rawan elastic terdapat pada epiglottis


dan bagian luar telinga.
• Gambar 8 : Kartilago Elastik
3) Tulang Rawan Fibrosa (Fibrokartilago) / Serat

►Matriksnya mengandung serabut kolagen kasar dan


tidak teratur; terletak di perlekatan ligamen,
sambungan tulang belakang, dan simfisis pubis.

►Sifat khas dari tulang rawan ini adalah lakuna –


lakunanya bulat atau bulat telur dan berisi sel – sel
(kondrosit).
• Gambar 9 : Kartilago Fibrosa
POSISI TULANG RAWAN
Sel penyusun tulang
• Osteoblast (pembentukan tulang): Menghasilkan jaringan
osteosid dan mengeksresikan fosfatase dalam
pengendapan kalsium dan fosfat ke dalam matrix tulang
• Osteosit : Sel- sel tulang dewasa yang bertindak sebagai
lintasan untuk pertukaran kimiawi melalui tulang yang
padat
• Osteoclast (penghancuran tulang): sel-sel yang dapat
mengabsorbsi mineral dan matrix tulang. Sel-sel ini
menghasilkan enzym proteolitik yang memecah matrix
menjadi mineral tulang, tulang kalsium fosfat terlepas
kedalam darah.
SENDI
• Persambungan/ artikulasio : pertemuan antara
dua atau lebih dari tulang rangka.
• Artrologi: ilmu yang mempelajari persendian.
• Sendi Berdasarkan strukturnya
– Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan
fibrosa
– Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya
berikatan dengan tulang rawan.
– Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan
ligament untuk mempertahankan persendian.
Sendi berdasarkan jenis persambungannya
• Sinartrosis ( sendi mati )
Sendi yang tidak memungkinkan untuk bergerak,
ex : sutura sagital/parietal

• Amphiarthrosis (sendi kaku )


Sendi yang dapat sedikit bergerak, contohnya
tulang persendian ruas vertebrae

• Diartrosis ( Sendi gerak)


Sendi yang memungkinkan dapat bergerak ,
contohnya sendi panggul, lutut, bahu dan siku.
Macam-macam sendi Gerak
Sendi putar

Sendi engsel

Sendi geser
Sendi peluru
BERBAGAI MACAM SENDI
• Hinge ( Sendi engsel) memungkinkan
gerak ke satu arah saja. Ex; Lutut dan
Sikut
• Ball and socket (Sendi peluru)
Memungkinkan gerak ke sebelah arah.
Ex : hub. Tulang belikat dengan lengan
atas
• Suture ( Sendi Putar) Memungkinkan
untuk berputar dan mngitari yg satu
dengan yg lain Ex: Hubungan antara
tulang kepala dan leher
• Glidding ( Sendi Pelana) seperti
pelana kuda. Ex; hubungan antara
Metakarpal dan Manus
• Sendi Geser : Memungkinkan untuk
bergeser saja. Ex : Karpal dan tarsal
SISTEM MUSKULUS (OTOT)
• Sistem otot terdiri dari : Otot, Fascia, Tendon
• Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3-nya
merupakan protein tubuh dan setengahnya
tempat terjadinya aktivitas metabolik saat
tubuh istirahat.
• Proses vital di dalam tubuh (seperti. Kontraksi
jantung, kontriksi pembuluh darah, bernapas,
peristaltik usus) terjadi karena adanya aktivitas
otot
• Fungsi otot adalah Sebagai alat gerak aktif,
Menyimpan cadangan makanan, Memberi bentuk
luar tubuh

• Tipe jaringan otot


1. Otot polos
• Memiliki desain yang efektif untuk pergerakan yang
spontan dan membutuhkan tenaga besar.
Pergerakannya diatur sinyal dari sel syaraf motorik.
Otot ini menempel pada kerangka dan digunakan
untuk pergerakan
3 Tipe Jaringan Otot
Otot polos

Otot rangka

Otot jantung
2. Otot rangka/ otot serat lintang
• Otot yang ditemukan dalam intestinum dan
pembuluh darah bekerja dengan pengaturan
dari sistem saraf tak sadar, yaitu saraf otonom.
Otot polos dibangun oleh sel-sel otot yang
terbentuk gelondong dengan kedua ujung
meruncing,serta mempunyai satu inti
3. Otot jantung
• Otot yang ditemukan dalam jantung ini bekerja
secara terus-menerus tanpa henti.
Pergerakannya tidak
• dipengaruhi sinyal saraf pusat
Fungsi sistem otot rangka
• Menghasilkan gerakan rangka.
• Mempertahankan sikap dan posisi tubuh.
• Menyokong jaringan lunak.
• Menunjukkan pintu masuk dan keluar saluran
dalam sistem tubuh.
• Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi otot:
energi menjadi panas
Mekanisme gerakan otot
• Otot yang dapat menggerakkan rangka adalah
otot yang melekat pada rangka.
• Garis-garis gelap dan terang pada otot rangka
adalah miofibril yang merupakan sumber
kekuatan otot dalam melakukan gerakan
kontraksi, karena massa utamanya adalah
serabut.
KONTRAKSI OTOT SECARA KIMIA

• KONTRAKSI
– ATPase  memecah ATP 
ADP+P+energi  aktivasi kepala miosin
– Retikulum sarkoplasma  ion kalsium 
berikatan dg troponin yg melekat pd
tropomiosin &aktin

IKATAN AKTIN & MIOSIN


Cont.........

Ikatan atin - miosin

Menuju pita H

ATP baru melekat

Melemahkan ikatan aktin dan miosin

Kepala miosin terlepas ke aktin


• RELAKSASI

– Stimulasi syaraf berhenti


– Ion kalsium ditransfer kembali ke
retikulum sarkoplasma

Perlu ATP

Melepaskan aktin pada miosin

RELAKSASI
Pembentukan Tulang

Pembentukan tulang terjadi segera setelah terbentuk tulang rawan (kartilago).



Kartilago dihasilkan dari sel-sel mensenkima.

Setelah kartilago terbentuk, bagian dalamnya akan berongga dan terisi osteoblas.

Osteoblas juga menempati jaringan seluruhnya dan membentuk sel-sel tulang.

Sel-sel tulang dibentuk dari arah dalam ke luar atau proses pembentukannya
konsentris. Setiap satuan sel tulang mengelilingi suatu pembuluh darah dan saraf
membentuk suatu sistem

disebut Sistem Havers.
Kelainan pada sistem Gerak
• Riketsia terjadi karena
kekurangan vitamin D yang
membantu penyerapan
kalsium dan fosfor dari darah
hingga pengerasan tulang.
Penyakit ini terjadi pada
anak. Riketsia menyebabkan
tulang kaki tumbuh
membengkok
Termasuk kelainan apakah gambar berikut?

kifosis skoliosis

lordosis
Thank you

Anda mungkin juga menyukai