Tim Penyusun : Sugeng Triutomo R. Sugiharto Siswanto Budi Prasodjo Mohd Robi Amri Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jl. Ir. H. Djuanda No. 36, Jakarta 10120 Telp. (021) 344 8400, 350 7521, 344 3078 Fax. (021) 345 8500, 350 5075, 351 9737 e-mail : mitigasi@bnpb.go.id Website : http://www.bnpb.go.id ISBN 978-979-18441-0-9
KATA PENGANTAR
Penanggulangan bencana adalah tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat. Dalam pengertian ini, setiap orang/individu dan ikut bertanggung jawab dalam penanggulangan bencana untuk keamanan dan keselamatan dirinya, keluarganya, maupun lingkungannya. Berdasarkan pengalaman dalam penanggulangan bencana, upaya kesiapsiagaan merupakan faktor utama dalam menghadapi bencana. Oleh sebab itu, diperlukan upaya-upaya strategis melalui suatu perencanaan yang dilakukan secara terintegrasi lintas pelaku dan pemangku kepentingan. Buku ini adalah salah satu upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana secara kolektif, dalam bentuk penyusunan perencanaan kontinjensi, dan akan lebih baik apabila dilakukan melalui lokakarya atau pelatihan. Mudah-mudahan buku ini memberikan manfaat bagi masyarakat.
Jakarta,
Juli 2008
Tim Penyusun
KATA SAMBUTAN
Kami menyambut baik atas penerbitan Buku Perencanaan Kontinjensi Menghadapi Bencana ini. Perencanaan Kontinjensi (Contingency Planning) merupakan salah satu jenis perencanaan dalam Manajemen Bencana yang diperlukan sebagai langkah kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana/kedaruratan. Dari pengalaman penanggulangan bencana di berbagai daerah, khususnya bencana berskala besar dengan kedaruratan tinggi seperti gempa bumi dan tsunami di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam pada tahun 2004 dan gempa bumi tektonik di Provinsi D.I. Yogyakarta pada tahun 2006, aspek kesiapsiagaan merupakan kendala utama dalam penanggulangan bencana. Hal tersebut merupakan akibat dari ketidak-sadaran semua pihak bahwa bencana bisa terjadi secara tiba-tiba. Belajar dari pengalaman tersebut, semua pihak perlu meningkatkan kewaspadaan antara lain melalui perencanaan kontinjensi sehingga akibat dari ketidak-pastian dapat diminimalisir melalui pengembangan skenario dan asumsi proyeksi kebutuhan untuk tanggap darurat. Buku ini dapat digunakan untuk membantu penyusunan rencana kontinjensi oleh berbagai pihak dengan terlebih dahulu mendalami isi/materi dan/ atau melalui asistensi dari pihak-pihak yang telah memahami penyusunan rencana kontinjensi. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat dan menambah pengetahuan tentang perencanaan kontinjensi. Jakarta, Juli 2008
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i KATA SAMBUTAN .......................................................................................... ii DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1 1.1. Latar Belakang ......................................................................... 1 1.2. Maksud dan Tujuan .................................................................. 1 1.3. Ruang Lingkup ......................................................................... 2 1.4. Peristilahan ............................................................................... 2 PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN BENCANA ...................... 5 2.1. Tahapan Penanggulangan Bencana ......................................... 5 2.2. Jenis Rencana .......................................................................... 6 2.3. Posisi Rencana Kontinjensi ...................................................... 7
BAB II
BAB III KONSEPSI TENTANG KONTINJENSI ............................................. 9 3.1. Definisi ...................................................................................... 9 3.2. Prinsip-prinsip Perencanaan Kontinjensi .................................. 9 3.3. Kondisi Penyusunan Rencana Kontinjensi ............................. 10 3.4. Waktu Pembuatan Rencana Kontinjensi ................................ 10 3.5. Penyusun Rencana Kontinjensi .............................................. 11 3.6. Perencanaan kontinjensi suatu proses ................................... 11 3.7. Metode Penyusunan Rencana Kontinjensi ............................. 12 3.8. Hubungan Rencana Kontinjensi dengan Rencana Operasi ... 12 3.9. Masa Berlakunya Rencana Kontinjensi .................................. 12 BAB IV PERENCANAAN KONTINJENSI .................................................... 13 4.1. Unsur/Komponen yang terlibat ............................................... 13 4.2. Kriteria Pelaku ........................................................................ 14 4.3. Penyelenggaraan ................................................................... 14 BAB V PROSES PERENCANAAN KONTINJENSI .................................... 15 5.1. Penilaian Bahaya ................................................................... 16 5.2. Penentuan Kejadian ............................................................... 17 5.3. Pengembangan Skenario ....................................................... 17 5.4. Penetapan Kebijakan dan Strategi ......................................... 19 5.5. Perencanaan Sektoral ............................................................ 20 5.6. Sinkronisasi/Harmonisasi ....................................................... 22 5.7. Formalisasi ............................................................................. 22 BAB VI RENCANA TINDAK LANJUT ......................................................... 23 6.1. Simulasi/Gladi ........................................................................ 23 6.2. Pemutakhiran Data ................................................................. 23 6.3. Transisi ................................................................................... 24 6.4. Re-Entry ................................................................................. 25 BAB VII PENUTUP ....................................................................................... 27 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 29
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penanggulangan Bencana adalah merupakan bagian integral dari pembangunan nasional dalam rangka melaksanakan amanat alinea ke-IV Pembukaan UUD 1945. Dalam implementasinya, penanggulangan bencana menjadi tugas dan tanggungjawab pemerintah dan pemerintah daerah bersama-sama masyarakat. Dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana disebutkan bahwa penyelenggaraan penanggulangan bencana merupakan tanggungjawab pemerintah dan pemerintah daerah, yang dilaksanakan secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh pada tahapan pra-bencana, saat tanggap darurat dan pasca-bencana. Penanggulangan bencana pada tahapan pra-bencana dilakukan dalam situasi tidak terjadi bencana, yang meliputi: