PEMBERSIHAN TUMPAHAN

DARAH DAN CAIRAN TUBUH

S No. Dokumen :

O
Klinik Pratama No Revisi: Yayasan Efata
St. Martin De Porres Tanggal Terbit: Kepala Klinik
P
Halaman : 1/2

Agueda Da Conceicao
Pengertian Suatu kegiatan pembersihan lantai akibat tumpahan darah dan
cairan tubuh
Tujuan 1. Sebagai acuan penerapan Langkah- Langkah untuk
mencegah infeksi pada pelayanan Kesehatan dan tersedia
penanganan tumpahan darah dan cairan tubuh
2. Melindungi penyebaran infeksi terhadap para petugas
Kesehatan
3. Mencegah penularan infeksi pada masyarakat sekitarnya.
Kebijakan Keputusan Kepala Klinik Pratama St.Martin de Porres Nomor:
60/KP ST.MDP/01/IV/2023 Tentang Pelaksanaan Pencegahan
Pengendalian Infeksi
Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27
Tahun 2017
Alat dan bahan 1. Set spill kit
 APD :
- Sarung tangan
- Gaun pelindung / apron
- Kacamata (goggles )
- Masker
- Sepatu boot
 Tissue / kertas koran bekas / kain beka pakai / pasir
halus
 Kantong plsatik infeksius
2. Pengki dan penjepit
3. Sprayer ( cairan klorin 0,5% dan cairan deterjen )
 4. Ember berisi larutan klorin 0,5%
5. Peralatan pel
6. Papan peringatan lantai basah
Prosedur/langkah- 1. Ambil spill kit, papan peringatan, peralatan pel, pengki dan
langkah sapu, ember berisi larutan klorin 0,5%
2. Pasang papan peringatan lantai basah
3. Lakukan kebersihan tangan
4. Jika tumpahan dalam jumlah sedikit atau tetesan :
a. Gunakan APD : sarung tangan, masker
b. Semprotkan cairan klorin 0,5% ke permukaan yang
terkena tumpahan
c. Bersihkan dengan kertas koran/ tissue/ kain lap
kemudian buang ke kantong plastic infeksius
d. Semprotkan cairan deterjen lalu bersihkan dengan kain
pembersih sekali pakai
e. Buang kain pembersih ke kantong plastic infeksius
f. Bersihkan dengan kai pel yang telah dibasahi larutan
klorin 0,5%
5. Jika tumpahan dalam jumlah banyak :

a. Gunakan APD : gaun pelindung/ Apron, masker, sarung

tangan, sepatu boot, kacamata
b. Tuang larutan klorin 0,5% diatas tumpahan
c. Tutup dengan kertas koran / pasir halus, diamkan selama
5-10 menit hingga menyerap
d. Bersihkan dengan pengki/ penjepit
e. Buang koran /pasir ke kantong plastik infeksius
f. Semprotkan cairan deterjen kemudian bersihkan dengan
kain pembaersih sekali pakai.
g. Buang kain pembersih ke kantong plastik infeksisus
h. Basahi dengan kain pel yang telah dibasahi larutan
klorin 0,5%
6. Biarkan area yang dibersihkan sampai kering agar antiseptik
bekerja area yang dibersihkan sampai kering agar antiseptic
bekerja
7. Rendam kain pel bekas pakai dengan larutan klorin 0,5%
8. Lepaskan APD
9. Rapihkan alat
10. Lakukan kebersihan tangan
Bagan Alir -
Hal-hal yang perlu Petugas wajib memakai APD
diperhatikan
Unit Terkait Semua unit pelayanan Klinik Pratama St. Martin De Porres