Anda di halaman 1dari 4

MEMANTAU PERTUMBUHAN DAN

STATUS GIZI ANAK SAKIT USIA 2


BULAN – 5 TAHUN
No. Dokumen : /SOP/PKM-M/I/2023
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : Januari 2023 UPTD PUKESMAS
Halaman : 1/4 MALUK

KABUPATEN FAHMI, SKM


SUMBAWA BARAT NIP. 197605202000121004

1. Pengertian Status gizi adalah kondisi kesehatan yang berhubungan dengan asupan makanan.
Salah satu penilaian terhadap status gizi adalah berasarkan proporsi berat badan
terhadap panjang badan atau tinggi badan, dan pemeriksaan lingkar lengan atas
untuk anak usia 6 – 59 bulan
2. Tujuan Sebagai acuan pemberian layanan pemeriksaan pemantauan pertumbuhan dan
memeriksa status gizi pada balita sakit umur 2 bulan – 5 tahun di wilayah kerja
UPTD. Puskesmas Maluk
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Maluk tentang Pelayanan Klinis di UPTD. Puskesmas
Maluk tahun 2023, nomor : 057/B3/SK/PKM-M/I/2023
4. Referensi 1. Modul Pelatihan Bagi Pelatih untuk pelatihan manajemen terpadu balita sakit
dan gizi buruk, kementrian kesehatan tahun 2023
2. Buku bagan manajemen terpadu balita sakit, kementrian kesehatan tahun
2023
5. Prosedur/ A. Alat dan bahan
Langkah- 1. ATK
langkah 2. Buku bagan MTBS
3. Format MTBS usia 2 bulan – 5 tahun
4. Termometer
5. Spo2
6. Timer
7. Pita ukur lila
8. Metlin
9. Timbangan
10. Microtoise
B. Petugas yang melaksanakan
1. Dokter
2. Bidan
3. Perawat
C. Langkah –Langkah
1. Petugas menerima rekam medis dari pasien/ petugas loket setelah di
lakukan pendaftaran di ruang pendaftaran
2. Memanggil pasien sesuai urutan antrian
3. Menyesuaikan identitas pasien dengan rekam medis pasien
4. Meminta buku KIA balita yang akan dipriksa
5. Melakukan anamnesa sesuai format MTBS
6. Melakukan pemeriksaan sesuai dengan format MTBS
7. Klasifikasikan pertumbuhan dan status gizi menurut tanda/ gejalanya
sesuai dengan bagan MTBS :
a. Gizi buruk dengan komplikasi
- Beri dosis pertama antibiotik ampisillin 50 mg/kgBB dan
gentamisin 7,5 mg/kgBB secara IM/IV
- Beri vitamin A dosis pertama
- Cegah gula darah tidak turun
- Nasehati cara menjaga anak tetap hangat selama perjalan
- Jika disertai syok, berikan cairan infus
- Jika disertai diare, berikan cairan resomal
- RUJUK SEGERA
b. Gizi buruk tanpa komplikasi
- Beri amoksisilin 15 mg/kgBB setiap 8 jam selama 5 hari
- Beri vitamin A dosis pertama
- Cegah gula darah tidak turun
- Nasehati cara menjaga anak tetap hangat selama perjalanan
- Lakukan skrining perkembangan sesuai SDIDTK
- Jika disertai diare, berikan cairan resomal
- Kunjungan ulang 7 hari
- Nasehati kapan harus kembali segera
- RUJUK ke dokter untuk penanganan gizi buruk, termasuk
kemungkinan adanya penyakit penyerta (TB, HIV, dan penyakit
penertalainnya)
c. Gizi kurang
- Nilai pemberian makan anak. Jika ada masalah, kunjungan ulang
7 hari
- Lakukan skrining perkembangan sesuai SDIDTK
- Kunjungan ulang 14 hari
- Nasehati kapan harus kembali segera
- RUJUK ke dokter untuk melacak kemungkinan adanya penyakit
penyerta (TB, HIV, dan penyakit penyerta lainnya)
d. Gizi baik
- Jika anak < 2 tahun, nilai pemberian makan anak. Jika ada
masalah kunjungan ulang 7 hari
- Timbang berat badan anak setiap bulan
e. Obesitas
- RUJUK ke RS untuk penanganan lebih lanjut
f. Gizi lebih
- Lakukan konseling gizi dan aktivitas anak ke petugas gizi
- Kunjungan ulang 14 hari, jika tidak ada perbaikan, RUJUK
- Nasehati kapan harus kembali segera
g. Beresiko gizi lebih
- Plot IMT/U untuk menegakkan diagnosis obesitas
- Lakukan konseling gizi untuk menentukan penyebab
- Kunjungan ulang 14 hari, jika tidak ada perbaikan, RUJUK
- Nasehati kapan harus kembali segera
8. Tulis hasil anamnesa dan pemeriksaan serta tindakan / pengobatan pada
rekam medis pasien
9. Pasien pulang / rujuk
6. Bagan Alir
Memanggil pasien sesuai
Petugas menerima rekam medis urutan antrian
dari pasien/ petugas loket setelah
di lakukan pendaftaran di ruang
pendaftaran
Menyesuaikan identitas pasien dengan
rekam medis pasien

Melakukan anamnesa sesuai


Meminta buku KIA balita
format MTBS
yang akan dipriksa
Melakukan pemeriksaan sesuai dengan format MTBS
7. Hal yang 1. Kesesuaian rekam medis dengan identitas pasien
perlu 2. Kesesuaian konseling dengan kebutuhan pasien
diperhatikan 3. Ketepatan dalam mengklasifikasikan hasil pemeriksaan
8. Unit terkait 1. Poli MTBS
2. UGD
3. PUSTU
4. POSKESDES
9. Dokumen Rekam medis
terkait
10. Rekam
Historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai