BALITA
No. Dokumen :
Terbitan :
SOP
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1 dari 2
INDO ASSE
TENGNGE,
PUSKESMAS SKM,M.Adm.Kes
MANIANGPAJO NIP. 19790421
200502 2 006
1. Pengertian Pemberian PMT Balita adalah pemberian makanan tambahan
kepada balita gizi kurang selama 90 hari.
Defenisi Balita Gizi Kurang adalah Balita dengan kondisi kurang
zat gizi tingkat sedang yang disebabkan oleh rendahnya asupan
energy dan protein dalamwaktu yang cukup lama yang di tandai
dengan berat badan menurut umur (BB/U) YANG BERADA
PADA <-2 SD sampai>-3 SD table baku WHO-NCHS
5.Alat/Bahan 1. Bolpiont
2. Buku Register
3. Antropometri (timbangan, alat ukur TB/PB, Pita LILA)
4. Biskut Balita
5. APD
6. Prosedur 1. Persiapan
/Langkah- 1) Mengidentifikasi balita gizi kurang dari laporan kader
langkah bulanan
2) Membuat daftar kebutuhan PMT
2. Pelaksanaan
1) Mencatat distribusi PMT dalam buku pemantauan
2) Melaporkan hasil kepada Pimpinan Puskesmas dan Dinas
Kesehatan setiap bulan
3. Pemantauan
1) Memastikan pemberian PMT tepat sasaran dengan cara
menanyakan kepada ibu apakah makanan tambahan
sudah diberikan dengan menerapkan protokol kesehatan
2) Memantau peningkatan status gizi balita penerima PMT
setiap sebulan sekali dari hasil pengukuran timbang
badan dan berat badan bulan berikutnya
4. Pencatatan dan Pelaporan
1) Mencatat hasil kegiatan PMT dalam buku pemantauan
2) Melaporkan hasil kepada Pimpinan Puskesmas dan Dinas
Kesehatan kabupaten setiap 1 bulan sekali
7. Diagram Alir
Mencatat distribusi
PMT dalam buku
pemantauan
Melaporkan hasil
kepada Pimpinan
Mencatat hasil kegiatan
Puskesmas dan Dinas
PMT dalam buku
Kesehatan kabupaten
pemantauan
setiap 1 bulan sekali
10 .Catatan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan
Revisi
1