KURANG DAN GIZI BURUK No. Dokumen : /SPO / PKM-MK/ /2016 SOP Terbitan No. Revisi Tgl. Mulai Berlaku Halaman PEMERINTAHAN Kepala Puskesmas dr. Ulmiwidaya Sudibyo KOTA Motoboi Kecil : NIP. 19801021 200802 2 001 KOTAMOBAGU
1. Pengertian PMT (Pemberian Makanan Tambahan ) Pemulihan
adalah makanan tambahan yang diberikan kepada bayi/balita gizi kurang dan gizi buruk yang penatalaksanaannya dilakukan di tingkat Puskesmas dan Posyandu I Gizi kurang adalah balita yang dalam pemeriksaan antropometri BB/U < -3 SD dan atau didukung tanda – tanda klinis penyerta (terlihat sangat kurus, odema, dll) I Gizi kurang adalah balita yang dalam pemeriksaan antropometri BB/U < -2 SD sampai -3 SD
2. Tujuan Tujuan sebagai pedoman ppetugas dalam pelaksasaan
PMT Pemulihan bagi bayi dan balita gizi buruk dan gizi kurang 3. Kebijakan
4. Referensi Panduan penyelengaraan PMT Pemulihan bagi Balita
Gizi Kurang dan Ibu Hamil KEK, Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu Anak Kementrian Kesehatan RI 2012 5. Langkah - Langkah 1. Petugas melaksanakan sosialisasi PMT P kepada tanaga Puskesmas dan Kader Posyandu 2. Petugas gizi bersama dengan Kepala Puskesmas , Kepala TU, bendahara , bidan dan ppetugas terkait melakukan koordinasi pelaksanaan PMT untuk menentukan Waktu, Jenis PMT Pemelihan , dan teknis pelaksanaan PMT pemulihan. 3. Petugas menentukan data sasaran berdasarkan rekapitulasi laporan bulanan Posyandu 4. Petugas melakukan konfirmasi dan validasi status gizi calon penerima PMT 5. Petugas merencanakan menu PMT 6. Petugas melakukan pembelian bahan PMT Tahap Pelaksanaan : 1. PMT diberikan dalam waktu 90 hati, dan PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMTP) BAGI BALITA GIZI KURANG DAN GIZI BURUK No. Dokumen : /SPO / PKM-MK/ /2016 SOP Terbitan No. Revisi Tgl. Mulai Berlaku Halaman PEMERINTAHAN Kepala Puskesmas dr. Ulmiwidaya Sudibyo KOTA Motoboi Kecil : NIP. 19801021 200802 2 001 KOTAMOBAGU
didistribusikan kepada sasaran dalam 6 tahap
yang dilakukan setiap 15 hari sekali. 2. Balita yang hadir pada hari pertama distribusi PMT, diberi perlakukan sebagai berikut : a. Balita diukur berat badan, tinggi badan b. Balita diberikan penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan dokter c. Balita mengambil PMT di ruangan yang telah diresepkan oleh dokter d. Balita mengambil vitamin yang telah diresepkan oleh dokter petugas melakukan pemantauan /pengukuran berat badan dan tinggi badan setelah 30 hari , 60 hari, dan 90 hari setelah diberikan PMT pada balita, setelah pemberian PMT