PEMBERIAN MAKANAN BALITA (PMT)

BALITA

No.Dokumen :

SOP No. Revisi

Tgl. Terbit
:
:
Halaman :

UPT Bashiran, SKM

PUSKESMAS
NIP. 196904121995031005
MARIDAN

Pemberian PMT Balita adalah pemberian makanan tambahan kepada balita gizi kurang
selama 90 hari.

Defenisi Balita Gizi Kurang adalah Balita dengan kondisi kurang zat gizi tingkat sedang
1. Pengertian yang disebabkan oleh rendahnya asupan energy dan protein dalam waktu yang cukup lama
yang di tandai dengan berat badan menurut umur (BB/U) YANG BERADA PADA <-2 SD
sampai >-3 SD table baku WHO-NCHS

2. Tujuan Meningkatkan status gizi balita gizi kurang

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. / 2016 tentang PMT Balita gizi kurang

Buku Panduan penyelenggaraan Pemberian makanan tambahan pemulihan bagi balita gizi
4. Referensi kurang dan ibu hamil KEK
Peraturan Pemerintah Tahun 2012 Tentang Percepatan Perbaikan Gizi

1. Alat Tulis
5. Alat dan bahan 2. Bahan Makanan dari dinas kesehatan (PMT ) berupa biskuit

1. Persiapan
1) Mengidentifikasi balita gizi kurang dari laporan kader bulanan
2) Membuat daftar kebutuhan PMT

2. Pelaksanaan
1) Mencatat distribusi PMT dalam buku pemantauan
2) Melaporkan hasil kepada Pimpinan Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten
Penajam Paser Utara setiap bulan
6. Langkah-
langkah Prosedur 3. Pemantauan
1) Memastikan pemberian PMT tepat sasaran dengan cara menanyakan kepada ibu
apakah makanan tambahan sudah diberikan
2) Memantau peningkatan status gizi balita penerima PMT setiap sebulan sekali dari
hasil pengukuran timbang badan dan berat badan bulan berikutnya
4. Pencatatan dan Pelaporan
1) Mencatat hasil kegiatan PMT dalam buku pemantauan
2) Melaporkan hasil kepada Pimpinan Puskesmas dan Dinas Kesehatan kabupaten
setiap 1 bulan sekali
 Mengidentifikasi balita gizi kurang
dari laporan kader bulanan Membuat daftar kebutuhan
PMT

Melaporkan hasil kepada

Pimpinan Puskesmas dan Mencatat distribusi
Dinas Kesehatan Kabupaten PMT dalam buku
Penajam Paser Utara setiap pemantauan
bulan

Memantau peningkatan
status gizi balita
penerima PMT setiap
Memastikan pemberian
sebulan sekali dari hasil
PMT tepat sasaran
pengukuran timbang
dengan cara menanyakan
badan dan berat badan
kepada ibu apakah
bulan berikutnya
makanan tambahan
sudah diberikan

7. Diagram Alir
Mencatat hasil kegiatan
Melaporkan hasil kepada Pimpinan PMT dalam buku
Puskesmas dan Dinas Kesehatan pemantauan
kabupaten setiap 1 bulan sekali
 1. Posyandu
8. Unit Terkait 2. Kelurahan
3. Puskesmas
4. Disnakersos

KMS Balita
SOP terkait
9. Dokumen terkait Kohor Balita
Buku Pemantauan
SOP

10. Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan