Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN PMT PEMULIHAN BALITA

GIZI KURANG DAN GIZI BURUK

No. Dokumen : SOP/GIZI/ /2019

No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :1/2

UPTD BUDIYANTO,A.Md.Kep
PUSKESMAS Nip.19660705199503 1 007
BANTAI
BAMBURE
1. Pengertian
Pemberian PMT Pemulihan adalah serangkaian kegiatan pemberian PMT
berbasis bahan lokal kepada balita gizi kurang/buruk mulai dari perencanaan,
pengadaan, distribusi dan pemantauan status gizi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemberian PMT Pemulihan Balita
Gizi Kurang/Gizi Buruk di Puskesmas Bantai Bambure
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Bantai Bambure Nomor ............................. tentang
Pengelolaan dan Pelaksanaan Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat
4. Referensi Buku Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas, Dirjen Bina Gizi dan KIA,
Kemenkes RI tahun 2014
5. Alat dan Alat dan bahan :
Bahan 1. Buku
2. Alat Tulis
6. Prosedur 1. Petugas gizi mengumpulkan data jumlah sasaran balita gizi kurang/buruk
/Langkah- penerima bantuan PMT-Pemulihan
langkah 2. Petugas gizi mengusulkan kebutuhan PMT-Pemulihan berbahan lokal
3. Pengadaan bahan makanan PMT-Pemulihan berbahan lokal
4. Petugas gizi melakukan distribusi PMT-Pemulihan ke sasaran dengan cara
kunjungan rumah
5. Petugas gizi memberikan edukasi dan mencatat pemberian PMT-Pemulihan
6. Petugas gizi melakukan monitoring dan evaluasi
7. Petugas gizi Melaporkan hasil kegiatan pemberian PMT-Pemulihan ke
Dinas Kesehatan Kabupaten
1. Bagan Alir
Petugas Gizi
mengumpulkan
data jumlah sasaran Petugas Gizi
balita gizi kurang / mengusulkan Pengadaan bahan makanan
buruk penerima kebutuhan PMT PMT Pemulihan berbahan
bantuan PMT Pemulihan berbahan lokal
Pemulihan lokal

Petugas gizi melakukan


distribusi PMT-Pemulihan
ke sasaran dengan cara
kunjungan rumah

Pelaksanaan
program
menyampaikan
kepada sasaran
program.

2. Unit terkait a. Lintas Sektor


b. KIA
c. Dokumen a. Kartu Stok PMT Balita dan Ibu Hamil
terkait
b. Rekam No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal berlaku
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai