Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN MUARA ENIM

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUMBER MULIA
Desa Sumber Mulia Village I Kec Lubai ulu Kab.Muara Enim
Email : puskesmassumbermulia@yahoo.com Kode Pos 31173

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE


PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN PUSKESMAS
MENU UKM ESENSIAL PRIMER DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)
NONFISIK BIDANG KESEHATAN TAHUN
ANGGARAN 2024
A.LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang nomor
11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja ( Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6573)
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 98 tahun 2023 tentang Perubahan
atas Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 tentang Rincian Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun anggaran 2023 ( Lembaran Negara Tahun
2023 Nomor 142 )
3. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2021 tentang Kementerian Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 nomor 83)
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2023 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Kesehatan ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2023
Nomor 156);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2023 Tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023 Tentang
Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi khusus Nonfisik Bidang Kesehatan
Tahun anggaran 2023.

2.Gambaran Umum

Ibu hamil dan balita merupakan salah satu kelompok rawan gizi yang perlu mendapat
perhatian khusus,karena dampak jangka Panjang yang ditimbulkan apabila mengalami
kekurangan gizi.Begitu pula dengan ibu hamil,apabila ibu hamil mengalami kekurangan gizi
akan berpengaruh pada proses tumbuh kembang janin yang beresiko untuk melahirkan bayi
dengan berat lahir rendah ( BBLR) atau stunting.

Masalah gizi di Indonesia masih cukup tinggi.Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia
(SSGI) tahun 2022 prevalensi balita wasted sebesar 7,7% dan balita stunted
21,6%.Sedangkan data riskesdas (2018) menunjukan prevalensi risiko KEK pada Wanita
Usia subur (WUS) sebesar 14,1% sedangkan pada ibu hamil sebesar 17,3%

Masih tingginya angka stunting di Kabupaten Muara enim yang disebabkan masih
belum tercapainya target SPM di setiap wilayah puskesmas khususnya Puskesmas Sumber
Mulia serta untuk mengoptimalkan Pelayanan Puskesmas Sumber Mulia maka dibuat
kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal bagi ibu hamil KEK
dan balita Gizi kurang.

Adapun kegiatan yang akan menjadi prioritas antara lain :

NO Rincian Menu/komponen Uraian


Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan local
a Persiapan pemberian makanan 1. Pelatihan tim pelaksanaan dalam
Tambahan berbasis pangan lokal penyiapan pemberian makanan
bagi ibu hamil kek dan balita gizi tambahan berbasis pangan lokal
kurang tingkat kab/kota dan bagi ibu hamil kek dan balita gizi
puskesmas kurang tingkat kab/kota dan
puskesmas
b Penyediaan bahan makanan 1. Belanja bahan,dan penyiapan PMT
tambahan berbasis pangan lokal lokal balita gizi kurang
bagi ibu hamil kek dan balita gizi 2. Belanja bahan dan penyiapan PMT
kurang lokal Bumil KEK

B.PENERIMA MANFAAT

Penerima manfaat/sasaran pada kegiatan ini adalah individu dan anggota


Masyarakat,Ibu Hamil KEK,Balita gizi kurang/stunting,Perangkat Desa,Kader
Kesehatan,tenaga Ahli Gizi di wilayah Puskesmas Sumber Mulia Kabupaten Muara Enim

NO Nama Kegiatan Jumlah Penerima Manfaat


1 Pelatihan tim pelaksanaan dalam 14 orang - Masyarakat
penyiapan pemberian makanan - Petugas
tambahan berbasis pangan lokal bagi Puskesmas
ibu hamil kek dan balita gizi kurang - Kader
tingkat kab/kota dan puskesmas

2 Belanja bahan,dan penyiapan PMT - 15 balita - Balita kurang


kurang gizi gizi
lokal balita gizi kurang
- 2 petugas - Tenaga ahli
gizi
gizi
3 Belanja bahan dan penyiapan PMT - 15 Bumil - Bumil KEK
lokal Bumil KEK KEK - Tenaga Ahli
- 2 petugas Gizi
gizi
C.STRATEGI PECAPAIAN KELUARAN
NO Nama kegiatan Output Metode Tahapan
Satuan Volume Pelaksanaan Pelaksanaan
1 Pelatihan tim Dokumen 1 Swakelola 1. Persiapan
pelaksanaan dalam Laporan Administrasi
penyiapan 2. Pelaksanaan
pemberian Kegiatan
makanan 3. Waktu
tambahan berbasis pelaksanaan
pangan lokal bagi 4. Pembuatan
ibu hamil kek dan laporan akhir
balita gizi kurang
tingkat kab/kota
dan puskesmas
2 Belanja bahan,dan Dokumen 15 Swakelola 1. Persiapan
penyiapan PMT Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
lokal balita gizi
Kegiatan
kurang 3. Waktu
pelaksanaan
4. Pembuatan
laporan akhir

3 Belanja bahan dan Dokumen 15 Swakelola 1. Persiapan


penyiapan PMT Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
lokal Bumil KEK
Kegiatan
3. Waktu
pelaksanaan
4. Pembuatan
laporan akhir

D.KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Kurun waktu kegiatan adalah selama 1 tahun

E.BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan
Puskesmas Menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal sebesar
Rp. 53.690.000 (Lima Puluh tiga Juta Enam Ratus Sembilan Puluh ribu rupiah) dengan
Kebutuhan per rincian kegiatan sebagai berikut :

NO Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya (Rp)


1 Pelatihan tim pelaksanaan dalam penyiapan Rp.2.390.000
pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal
bagi ibu hamil kek dan balita gizi kurang tingkat
kab/kota dan puskesmas

2 Belanja bahan,dan penyiapan PMT lokal balita gizi Rp.22.275.000


kurang

3 Belanja bahan dan penyiapan PMT lokal Bumil KEK Rp.29.025.000

Total Rp.53.690.000

Sumber Mulia, Agustus 2023


Kepala Puskesmas Sumber Mulia

Sugianto,SKM
Nip. 19750516 200701 1 004

Anda mungkin juga menyukai