Anda di halaman 1dari 17

PERIODONTITIS

Periodontitis adalah infeksi gusi serius


yang merusak jaringan lunak dan tulang
yang menyokong gigi. Periodontitis dapat
menyebabkan kerontokan gigi atau
meningkatnya risiko serangan jantung,
stroke, dan masalah kesehatan serius
lainnya.
Periodontitis umum terjadi namun
dapat dicegah. Periodontitis biasanya
diakibatkan oleh kebersihan mulut yang
buruk.
Apa saja tanda-tanda dan gejala periodontitis?

 Pembengkakan gusi
 Gusi berwarna merah terang atau keunguan
 Gusi yang terasa nyeri saat disentuh
 Gusi yang berkurang ketinggiannya sehingga, membuat gigi terlihat
lebih panjang dari biasanya
 Rongga terbentuk di antara gigi
 Nanah di antara gigi dan gusi
 Napas berbau
 Rasa tidak sedap pada mulut
 Gigi lepas
 Perubahan pada gigi saat menggigit.
 Periodontitis dimulai dengan plak. Plak adalah penumpukan
bakteri saat Anda tidak menyikat gigi. Plak memburuk
apabila Anda makan makanan manis dan mengandung pati.
Menggosok dan menggunakan benang gigi dapat
mengangkat plak, namun plak cepat terbentuk kembali,
biasanya dalam 24 jam. Penyebab lainnya adalah karang gigi
plak yang mengeras pada gigi. Karang gigi lebih sulit
dihilangkan dan dapat mengiritasi gusi.
kondisi kesehatan di mana organ
atau jaringan terkait
keadaannya yang terus menurun
1. Penyakit seiring waktu. Penyakit ini terjadi
Degeneratif karena adanya perubahan pada sel-
sel tubuh yang akhirnya
memengaruhi fungsi organ secara
menyeluruh.
2. Osteoporosis

1. Jantung

3. Diabetes
5. Kanker

4. Hipertensi
2. Kebiasaan merawat gigi yang buruk

A. Teknik menyikat gigi


C. Pola makan buruk

D. Merokok

Makanan yang
mengandung karbohidrat
Gigi tiruan adalah suatu alat tiruan yang di
gunakan untuk menggantikan sebagian atau
seluruh gigi asli yang sudah hilang serta
mengembalikan perubahan-perubahan
struktur jaringan yang terjadi akibat hilangnya
gigi asli (Ozkan, 2012).
Umumnya jika dirawat dengan baik,
gigi palsu cukup aman untuk
dipakai. Akan tetapi jika tidak
dirawat dengan baik, gigi palsu
justru dapat menyebabkan
gangguan kesehatan. Selain itu,
perlu diingat juga bahwa pemakai
gigi palsu umumnya adalah lansia
yang kondisi kesehatannya juga
sudah menurun.

Copot gigi palsu saat tidur karena memakai gigi palsu pada saat tidur
dapat meningkatkan risiko munculnya berbagai penyakit, seperti:
Plak pada lidah dan gigi palsu

Radang gusi
Langkah-langkah perawatan gigi palsu antara lain adalah:

1. Lepaskan gigi palsu tiap malam agar mulut dan gusi dapat beristirahat

2. Setelah gigi palsu dilepaskan, sikat gigi palsu sesuai dengan cara yang
telah dijelaskan di atas, kemudian rendam di dalam air bersih. Air tersebut
dapat ditambahkan pembersih gigi palsu agar dapat membantu
membersihkan gigi palsu.

3. Jika tidak sedang digunakan, simpan gigi palsu di dalam wadah berair
untuk mencegah kekeringan. Jangan gunakan air panas untuk merendam
gigi palsu.
4. Pada saat membersihkan atau merawat gigi palsu, alasi lantai dengan
keset atau handuk untuk mencegah gigi palsu jatuh ke lantai dan rusak.

5. Periksa gigi palsu secara rutin untuk memantau jika terdapat keretakan.

Untuk merawat gigi palsu sebagian, hendaknya pasien menyikat gigi dan
gigi palsu secara bersamaan dengan sikat gigi berbulu lembut. Pada saat
pasien tidak menggunakan gigi palsu, lakukan pemijatan pada gusi atau
sikat gusi dengan menggunakan sikat gigi khusus yang berbulu lembut
 Periodontitis bisa dicegah dengan cara menjaga kebersihan
gigi agar terbebas dari bakteri yang menyebabkannya.
Gosoklah gigi tiap selesai makan atau paling tidak 2 kali
sehari, yaitu di waktu pagi hari dan malam hari menjelang
tidur. Gunakan sikat gigi yang lembut, dan ganti sikat gigi
setelah dipakai selama 3-4 bulan. Jangan lupa untuk
membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi.
Selain rajin menyikat gigi, rutinlah memeriksakan gigi ke
dokter gigi tiap 6 bulan sekali

Anda mungkin juga menyukai