Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE PEMBERIAN MAKANAN

TAMBAHAN (PMT ) BERBAHAN PANGAN LOKAL BAGI IBU HAMIL KEK DAN BALITA
GIZI KURANG PUSKESMAS KEDIRI I DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NONFISIK
BIDANG KESEHATAN
TAHUN ANGGARAN 2024
PENGELOLAAN PELAYANAN KESEHATAN GIZI MASYARAKAT

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
- Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
- Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2007 tentang Kebijakan Strategi Pangan dan Gizi

- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen


Puskesmas.
- Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024
- Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting

2. Gambaran Umum

Pusat Kesehatan Masyarakat yang dikenal dengan sebutan Puskesmas adalah


Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab atas kesehatan
masyarakat di wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Dalam
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama. Puskesmas merupakan
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dinas kesehatan kabupaten/kota sehingga dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya, akan mengacu pada kebijakan pembangunan
kesehatan Pemerintah Daerah/Kota bersangkutan, yang tercantum dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Lima Tahunan dinas
kesehatan kabupaten/kota.
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat adalah salah satu bagian dari
program kegiatan puskesmas untuk mencapai sasaran/tujuan secara efektif dan efisien.
Efektif berarti bahwa tujuan yang diharapkan dapat dicapai melalui proses
penyelenggaraan yang dilaksanakan dengan baik dan benar secara bermutu, berdasarkan
atas analisis situasi yang didukung dengan data dan informasi yang akurat (evidence
based). Sedangkan efisien berarti bagaimana program kerja Puskesmas yang tersedia
untuk dapat melaksanakan upaya kesehatan sesuai standar dengan baik dan benar,
sehingga dapat mewujudkan target kinerja yang telah ditetapkan.

Berikut ini merupakan upaya Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat


yang perlu dilaksanakan di Puskesmas tahun 2024.
No Rincian Uraian
Menu/Kompoen
II PMT LOKAL
a 2.1.1.1. 332.321.20. Pemberian PMT pemulihan pada ibu hamil KEK. Kegiatan
Penyediaan bahan
makanan tambahan ini dilaksanakan 1 kali dalam setahun selama 90 hari
berbasis pangan lokal pada 30 ibu hamil KEK sasaran.
bagi ibu hamil
KEK( Komponen Wajib )

b 2.1.1.2. 332.322.20. Pemberian PMT pemulihan pada balita gizi kurang


Penyediaan bahan
makanan tambahan dilaksanakan 1 kali selama 90 hari makan pada 50 balita
berbasis pangan lokal sasaran
bagi balita gizi
kurang( Komponen
Wajib )
c 2.1.2.1. 332.400.21. Kegiatan ini dilaksanakan 1 kali dengan 36 orang
Pelatihan tim pelaksana
dalam penyiapan peserta sebelum pelaksanaan Pemberian Makanan
pemberian makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal.
tambahan berbasis
pangan lokal bagi ibu
hamil kek dan balita gizi
kurang tingkat kab/kota
dan
puskesmas( Komponen
Pilihan )
B. PENERIMA MANFAAT
No Nama Kegiatan Jumlah Penerima
Manfaat
1 2.1.1.1. 332.321.20. Penyediaan bahan 30 Orang ( Bumil KEK
makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi
ibu hamil KEK( Komponen Wajib ) sasaran )

2 2.1.1.2. 332.322.20. Penyediaan bahan 50 Orang ( Bayi/balita


makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi
balita gizi kurang( Komponen Wajib ) sasaran )

4 2.1.2.1. 332.400.21. Pelatihan tim pelaksana 36 Orang ( Petugas


dalam penyiapan pemberian makanan
tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu hamil puskesmas dan juru
kek dan bakita gizi kurang tingkat kab/kota dan masak )
puskesmas( Komponen Pilihan )

C. STRATEGI PECAPAIAN KELUARAN


Output Metode Tahapan
No Rincian Satuan Volume Pelaksanaan Pelaksanaan
Menu/Komponen
a. 2.1.1.1. 332.321.20. Hari makan 90 Swakelola 1. Persiapan
Penyediaan bahan Administrasi
makanan tambahan 2. Pelaksanaan Kegiatan
berbasis pangan lokal bagi 3. Waktu Pelaksanaan
ibu hamil KEK( Komponen (Januari - desember)
Wajib ) 4. Pembuatan Laporan
b. 2.1.1.2. 332.322.20. Hari makan 90 Swakelola 1. Persiapan
Penyediaan bahan administrasi
makanan tambahan 2. Pelaksanaan
berbasis pangan lokal bagi kegiatan
balita gizi 3. Waktu pelaksanaan
kurang( Komponen Wajib ) (Jan-des)
4. Pembuatan laporan
c. 2.1.2.1. 332.400.21. Orang 36 Swakelola 1. Persiapan
Pelatihan tim pelaksana administrasi
dalam penyiapan 2. Pelaksanaan
pemberian makanan kegiatan
tambahan berbasis pangan 3. Waktu pelaksanaan
lokal bagi ibu hamil kek dan (Jan-Des)
bakita gizi kurang tingkat 4. Pembuatan laporan
kab/kota dan
puskesmas( Komponen
Pilihan )
D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN
Kurun waktu yang dubutuhkan untuk pencapaian pelaksanaan kegiatan adalan 1 tahun anggara
n

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk pencapaian Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi
Masyarakat di Puskesmas sebesar 138.308.000,- ( Seratus Tiga Puluh Delapan Juta Tiga
Ratus Delapan Ribu Rupiah) dengan kebutuhan per rincian menu kegiatan sebagai berikut :

No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya


1 2.1.1.1. 332.321.20. Penyediaan bahan makanan tambahan 58.050.000
berbasis pangan lokal bagi ibu hamil KEK( Komponen Wajib )
2 2.1.1.2. 332.322.20. Penyediaan bahan makanan tambahan 74.250.000
berbasis pangan lokal bagi balita gizi kurang( Komponen Wajib )
3 2.1.2.1. 332.400.21. Pelatihan tim pelaksana dalam penyiapan 6.008.000
pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu
hamil kek dan bakita gizi kurang tingkat kab/kota dan
puskesmas( Komponen Pilihan )
Total 138.308.000,-

Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir


Kediri, 20 Agustus 2023
Mengetahui
Kepala Puskesmas Kediri I

dr.Ni Putu Widiyanti.


NIP. 19860101 201101 2044

Anda mungkin juga menyukai