Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KINERJA

KESELAMATAN PASIEN
BULAN JULI 2020

Oleh :

dr. I MADE RIKA ERMAWAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN TABANAN


UPTD PUSKESMAS SELEMADEG BARAT
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Om Swastiastu,
Puji Syukur kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa,Tuhan Yang Maha Kuasa kami
panjatkan karena atas perkenan-Nya, Laporan Kinerja Keselamatan Pasien bulan Juli 2020
ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Laporan Kinerja Keselamatan Pasien Bulan Mei 2020 ini kami buat dalam rangka
menginformasikan Kinerja manajemen puskesmas di lingkup Program Keselamatan Pasien
UPTD Puskesmas Selemadeg Barat selama periode Bulan Juli 2020, sebagai bentuk
pertanggung jawaban Kinerja dan wujud penerapan Akreditasi Puskesmas.
Dalam Laporan ini kami mencoba untuk memaparkan sistem manajemen puskesmas
di lingkup Program Keselamatan Pasien selama Bulan Juli 2020 meliputi Gambaran umum
wilayah kerja,Kegiatan Manajemen di lingkup Program Keselamatan Pasien meliputi input,
Proses (Perencanaan, Penggerakkan-Pelaksanaan, Pengawasan pengendalian Penilaian),
Output dan Lingkungan.
Akhirnya kami menyadari bahwa laporan Kinerja Bulanan ini masih jauh dari
sempurna dan besar harapan kami mendapat masukan dan saran untuk perbaikan ke depannya
dalam kerangka perbaikan mutu dan kinerja di bidang tugas kami secara konsisten dan
berkelanjutan sesuai intisari akreditasi puskesmas.

Om Santi Santi Santi Om.

Lalang linggah,1 Juli 2020


Penanggungjawab Program Keselamatan Pasien,

dr.I Made Rika Ermawan


NIP. 199006122019031010

3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 1
1.2 Tujuan....................................................................................................................... 3
1.3 Visi dan Misi Puskesmas.......................................................................................... 3
BAB II ISI…......................................................................................................................... 4
2.1 Gambaran Umum Wilayah Kerja............................................................................. 5
2.2 Manajemen Umum Program Keselamatan Pasien................................................... 9
2.3 Manajemen Program Keselamatan Pasien di UPTD Puskesmas Selemadeg Barat 9
2.3.1 Jenis Kegiatan,Sasaran,Indikator dan target..................................................... 11
2.3.2 Input.................................................................................................................. 11
2.3.3 Proses................................................................................................................ 11
2.3.3.1 Perencanaan............................................................................................. 18
2.3.3.2 Penggerakan Pelaksanaan....................................................................... 20
2.3.3.3 Pengawasan,Pengendalian dan Penilaian................................................ 20
2.3.4 Output................................................................................................................20
2.3.5 Lingkungan........................................................................................................20
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN.….......................................................................... 4
3.1. Kesimpulan...............................................................................................................31
3.2. Saran.........................................................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. RPK dan Jadwal Bulan Agustus 2020
2. IKK/Laporan Akuntabilitas Bulan Juli 2020
3. PWS dan Grafik Radar Bulan Juli 2020
4. PDCA RPK Bulan Juli 2020
5. PDCA IKK Bulan Juli 2020

4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas) menyebutkan bahwa Pelayanan Puskesmas meliputi Pelayanan di
lingkup Upaya Kesehatan Perorangan,Kefarmasian dan Laboratorium; Pelayanan di lingkup
Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat; Pelayanan
di lingkup Upaya Kesehatan Masayarakat Pengembangan; Pelayanan di lingkup Sub Bagian
Tata Usaha dan Pelayanan di lingkup Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas
Pelayanan Kesehatan meliputi Puskesmas Pembantu (Pustu), Pos Kesehatan Desa
(Poskesdes), Pos Bersalin Desa (Polindes), Bidan Desa, Puskesmas Keliling dan Jejaring
Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang ada di wilayah kerja puskesmas.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas mengamanatkan puskesmas dan jaringannya untuk melaksanakan
siklus manajemen yang terdiri dari Perencanaan,Penggerakan-Pelaksanaan,Pengawasan
Pengendalian dan Penilaian terhadap kegiatan yang dilakukan dalam rangka mewujudkan visi
dan misi puskesmas.
Sehubungan dengan hal tersebut,keberadaan Program Keselamatan Pasien yang
merupakan bagian dari pelayanan puskesmas, seyogyanya juga melaksanakan prinsip dan
siklus manajemen Puskesmas yang hasil pelaksanaannya wajib dilaporkan pada setiap akhir
bulan dalam bentuk laporan kinerja bulanan pelayanan di lingkupnya yang membahas terkait
pelaksanaan dan evaluasi siklus manajemen Bulan Juli 2020 berupa input,proses
(perencanaan,penggerakan-Pelaksanaan,Pengawasan Pengendalian dan Penilaian),output dan
lingkungan, yang tertuang dalam bentuk Laporan Kinerja Program Keselamatan Pasien Bulan
Juli 2020.

1.2 TUJUAN
1.2.1.Tujuan Umum
Tujuan Umum : untuk mengetahui dan memberikan gambaran dan informasi siklus
manajemen Program Keselamatan Pasien UPTD Puskesmas Selemadeg Barat dan

5
merupakan bukti tertulis sekaligus wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan
fungsi selaku Penanggungjawab Program Keselamatan Pasien UPTD Puskesmas
Selemadeg Barat.

1.2.2 Tujuan Khusus :


a).Mengetahui Gambaran Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Selemadeg Barat.
b).Mengetahui Manajemen Umum Program Keselamatan Pasien.
c).Mengetahui Manajemen Program Keselamatan Pasien UPTD Puskesmas Selemadeg
Barat Bulan Juli 2020 meliputi Input,Proses (Perencanaan,Penggerakan-
Pelaksanaan,Pengawasan Pengendalian Penilaia),Output dan Lingkungan terkait
Pelayanan Program Keselamatan Pasien.

1.3 VISI DAN MISI


1.3.1 VISI
VISI UPTD Puskesmas Selemadeg Barat adalah “Terwujudnya kesehatan
masyarakat yang optimal dan mandiri di wilayah kerja UPTD Puskesmas Selemadeg
Barat” . Visi ini mengandung makna bahwa Puskesmas Selemadeg Barat sebagai
pemberi pelayanan kesehatan tingkat pertama diharapkan dapat memberikan pelayanan
terbaik,bermutu dan berkinerja serta memperhatikan keselamatan pasien sesuai dengan
sumberdaya yang dimiliki dan memperhatikan kebutuhan masyarakat dalam fungsinya
sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama di wilayah Kecamatan Selemadeg barat
menuju terwujudnya derajat kesehatan masyarakat di Kecamatan Selemadeg Barat yang
optimal dan mandiri dalam pembiayaan. Visi ini merupakan tindak lanjut dan
implementasi dari Visi Bupati Tabanan yaitu Tabanan SERASI (Sejahtera,Aman dan
Berprestasi) khususnya dalam mendukung terwujudnya aspek Sejahtera yang salah satu
pondasi utamanya adalah kesehatan.

1.3.2. MISI
Dari visi tersebut dijabarkan kedalam Misi sebagai berikut :
a. Meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
b. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan dengan pendekatan proaktif
c. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat

6
d. Meningkatkan kemandirian dalam pembiayaan kesehatan masyarakat.

Mewujudkan VISI dan MISI tersebut, UPTD Puskesmas Selemadeg Barat


menerapkan MOTTO yaitu “Kepuasan masyarakat adalah tujuan pelayanan kami”
dan didukung dengan Tata Nilai UPTD Puskesmas Selemadeg Barat yaitu : “ TERUS
BERSEMI” yang merupakan singkatan dari beberapa prinsip dasar yang wajib
dilaksanakan dalam memberikan pelayanan :
TERUS = Terjangkau Untuk Semua
B = Bersih
E = berEtika
R = Responsif
S = profeSsional
E = tErpadu
M = aMan
I = berkualItas

7
BAB II
ISI

2.1.GAMBARAN UMUM WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SELEMADED


BARAT
1. Letak Geografis
Wilayah kerja UPTD Puskesmas Selemadeg Barat meliputi Desa Mundeh, Desa Mundeh
Kangin, Mundeh Kauh, Desa Lumbung, Desa Lumbung Kauh, Desa Lalanglinggah, Desa
Selabih, Desa Antasari, Desa Bengkel Sari, Desa Tiying Gading dan Desa Angkah
dengan jumlah penduduk 22.483 jiwa (6.534 KK).

Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Puskesmas Selemadeg Barat

Luas wilayah kerja Puskesmas Selemadeg Barat adalah 99,68 km2, terdiri dari
dataran tinggi disebelah utara, dataran rendah dibagian timur dan pantai dengan komposisi
luas lahan yang hampir seimbang. Pemanfaatan tanah sebagai perkebunan, bangunan/
rumah, sawah dan lain-lain.

8
Wilayah kerja UPTD Puskesmas Selemadeg Barat meliputi keseluruhan wilayah
Kecamatan Selemadeg Barat, yang juga merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten
Tabanan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Jembrana.
Dengan batas-batas wilayah administrasi sebagai berikut:
 Utara : Wilayah kerja UPTD Puskesmas Pupuan
 Barat : Wilayah Kabupaten Jembrana
 Selatan : Samudara Indonesia
 Timur : Wilayah kerja UPTD Puskesmas Selemadeg

2. Wilayah Administrasi
Secara administrasi wilayah kerja UPTD Puskesmas Selemadeg Barat terdiri dari 11 Desa
(sebelas) desa dan 73 dusun dengan rincian sebagai berikut :
 Desa Lalanglinggah : terdiri dari 11 dusun
 Desa Selabih : terdiri dari 3 dusun
 Desa Lumbung : terdiri dari 8 dusun
 Desa Angkah : terdiri dari 8 dusun
 Desa Lumbung Kauh : terdiri dari 5 dusun
 Desa Mundeh : terdiri dari 8 dusun
 Desa Mundeh Kangin : terdiri dari 6 dusun
 Desa Mundeh Kauh : terdiri dari 5 dusun
 Desa Antosari : terdiri dari 7 dusun
 Desa Bengkel Sari : terdiri dari 5 dusun
 Desa Tiying Gading : terdiri dari 7 dusun

Semua wilayah kerja UPTD Puskesmas Selemadeg Barat dapat dijangkau dengan
kendaraan roda dua dan roda empat, jarak tempuh dari desa ke Puskesmas rata-rata 30 menit,
kecuali Desa Mundeh Kangin jarak tempuh dari Puskesmas ke desa kurang lebih 1,5 jam.

3. Keadaan Penduduk
a. Jumlah dan Distribusi Penduduk

9
Jumlah penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas Selemadeg Barat 22.286 jiwa
(6.535 KK). Distribusi penduduk berdasarkan jenis kelamin di wilayah kerja Puskesmas
Selemadeg Barat secara lengkap dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 2.1 Distribusi Jumlah Penduduk dan Keluarga berdasarkan Desa dan Jenis Kelamin
di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Selemadeg Barat Bulan Januari 2019
NO DESA JUMLAH PENDUDUK JUMLAH JUMLAH KET
LAKI PEREMPUA
KELUARGA
N
1 Mundeh 1.343 1.360 855 2.703
2 Lalanglinggah 1.964 1.952 1.207 3.916
3 Lumbung 928 928 614 1.856
4 Tiyinggading 1.156 1.161 717 2.317
5 Mundeh 1.035 1.047 657 2.082
Kangin
6 Lumbung 645 634 372 1.279
Kauh
7 Antosari 885 881 590 1.766
8 Mundeh Kauh 712 718 470 1.430
9 Angkah 1.037 1.055 694 2.092
10 Selabih 720 748 468 1.468
11 Bengkel Sari 646 640 416 1.286
TOTAL 11.071 11.124 7.060 22.195
Sumber : Data Kependudukan Kecamatan Selemadeg Barat Bulan Januari 2019

b. Profil Penduduk Pada Wilayah UPTD Puskesmas Selemadeg Barat


Jumlah Penduduk di Wilayah Puskesmas Selemadeg Barat tahun 2019, menurut data dari
Profil Kecamatan Selemadeg Barat sebanyak 22.195 jiwa. Sedangkan jumlah keluarga
miskin sebanyak 1.094 KK (16,74%). Jumlah Penduduk tertinggi di Desa Lalanglinggah
yang berjumlah 3.916 jiwa, sedangkan yang terendah di Desa Lumbung Kauh yaitu 1.279
jiwa.
1) Kepadatan Penduduk
Kepadatan Penduduk di Wilayah Puskesmas Selemadeg Barat tahun 2019 adalah 223
jiwa/ Km2, dengan jumlah penduduk per KK rata-rata 4 orang.
2) Sex Ratio
Sex Ratio penduduk di wilayah kerja Puskesmas Selemadeg Barat tahun 2019 bahwa
jumlah penduduk perempuan lebih banyak 11.124 jiwa (50,12%) dibandingkan

10
dengan jumlah penduduk Laki-laki 11.071 jiwa (49,88%). Sehingga dapat dikatakan
bahwa dalam 100 penduduk perempuan terdapat 99 penduduk laki-laki.
3) Struktur Penduduk Menurut Golongan Umur
Melalui data yang tersaji, dapat diketahui proporsi penduduk yang menjadi sasaran
program dan pelayanan kesehatan. Jumlah kelompok umur tertinggi pada kelompok
umur Wanita Usia Subur dengan jumlah 5.123 jiwa. Distribusi Penduduk Menurut
kelompok umur dapat dilihat pada tabel 2.2.

Tabel 2.2. Distribusi Jumlah Penduduk berdasarkan kelompok umur


di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Selemadeg Barat Bulan Januari 2019

NO KELOMPOK UMUR JUMLAH


PENDUDUK
1. Bayi < 1 tahun 217
2. Anak 1-5 tahun 886
3. Anak Usia Sekolah (6-12 th) 1823
4. Remaja 872
5. WUS 2.495
6. PUS 3.924
7. Bumil 239
8. Bufas 228
9. Lansia 3914
Sumber : Hasil Pendataan Terpadu Tahun 2019
4) Keadaan Pendidikan
Tingkat pendidikan penduduk di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Selemadeg
Barat dapat dilihat pada tabel 2.3. adalah sebagai berikut :

Tabel 2.3 Distribusi Jumlah Penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan


di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Selemadeg Barat Bulan Januari 2019

NO TINGKAT PENDIDIKAN PERSENTASE (%)


1. Tidak Tamat SD 2,2
2. SD 37,6
3. SMP 27,2
4. SMA 29,2
5. Akademi 1
6. Perguruan Tinggi 2,8
TOTAL 100
Sumber : Data Kecamatan Selemadeg Barat Bulan Januari 2019

11
Pada tabel tersebut dapat dilihat berdasarkan kelompok pendidikan paling tinggi
Tingkat Pendidikan SD sebanyak 37,6 %

5) Keadaan Ekonomi
Mata pencaharian penduduk di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Selemadeg Barat
dapat dilihat pada tabel 2.4 sebagai berikut.

Tabel 2.4 Distribusi Jumlah Penduduk berdasarkan Pekerjaan


di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Selemadeg Barat Bulan Januari 2019

NO PEKERJAAN/MATA PENCAHARIAN PERSENTASE (%)


1. PNS 3,7
2. TNI/POLRI 0,9
3. BURUH/SWASTA 23,72
4. PEDAGANG 4,3
5. PETANI 27,1
6. NELAYAN 3,2
7. DLL (SOPIR, MONTIR, PENGRAJIN) 37
TOTAL 100
Sumber : Data Kecamatan Selemade Barat Bulan Januari 2019

Pada tabel tersebut dapat dilihat berdasarkan Pekerjaan tertinggi adalah bekerja
sebagai Petani sebanyak 27,1 %.

2.2.MANAJEMEN UMUM PROGRAM KESELAMATAN PASIEN


Keselamatan pasien meruipakan prioritas utama yang harus dilaksanakan oleh
Puskesmas. Hal ini sangat erat kaitannya baik dengan citra Puskesmas Selemadeg Barat
sendiri maupun keselamatan pasien. Tujuan dari pelaksanaan keselamatan pasien di
Puskesmas Selemadeg Barat adalah untuk melindungi pasien dari kejadian yang tidak
diharapkan . Risiko kejaidian ini berasal dari proses pelayanan yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan melalui progrsm – program yang telah ditetapkan oleh Puskesmas.

Kegiatan ini terbatas pada kegiatan upaya membuat suatu sistem dimana Puskesmas
membuat pasien menjadi lebih aman dengan mengurangi resiko – resiko yang mungkin
terjadi, mencatat dan melaporkan KTD, KNC, KPC dan KTC yang terjadi, sehingga dapat
melakukan tindak lanjut untuk selanjutnya.

12
2.3.MANAJEMEN PROGRAM KESELAMATAN PASIEN UPTD PUSKESMAS
SELEMADEG BARAT
Berdasarkan latar belakang di atas, identifikasi masalah dalam Karya Tulis Ilmiah ini adalah
apakah yang dimaksud dengan Keselamatan pasien serta bagaimana peranan team
keselamatan pasien dalam menjaga mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Selemadeg Barat

2.3.1. Kegiatan (Jelaskan secara detail kegiatan dalam dan luar gedung yang dilakukan
dalam setahun,baik kegiatan Manajemen dan Teknis)

1 Membuat analisa sumber daya

2 Membuat RPK tahunan

3 Pembuatan laporan dan RTL (PDCA) kegiatan keselamatan pasien

Membuat panduan sistem pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan


4
pasien (IKP)

Memonitor capaian keselamatan pasien, Melaksanakan pencatatan dan


5
pelaporan sentinel, KTC, KNC serta Melakukan analisis kejadian

7 Melakukan tindak lanjut

8 Rapat rutin tim KP

9 Rapat koordinasi tim KP

10 Pelatihan internal Puskesmas tentang keselamatan pasien

11 Evaluasi pelaksanaan kegiatan KP

DAFTAR URAIAN TUGAS SEBAGAI KETUA TIM KESELAMATAN PASIEN

NO KEGIATAN KETERANGAN
.
I 1.1.TUGAS POKOK : KETUA TIM KESELAMATAN PASIEN
1.2.URAIAN TUGAS POKOK :
-Menganalisis dan mempersiapkan sumber daya (6 M) Awal tahun &
Puskesmas bulan
13
-Mengkoordinir Pembuatan Rencana Strategis Puskesmas
-Mengkoordinir Pembuatan RUK Tahunan KP Awal Tahun
-Mengkoordinir Pembuatan RPK Tahunan KP
-Membuat Rencana Kerja Harian Petugas(RKHP) Akhir Bulan
-Memimpin Rapat Tim KP Harian
-Melakukan Pengawasan mandiri terhadap Proses Harian
kerja/Kegiatan kepala Puskesmas agar sesuai dengan
Pedoman dan SOP yang ada.
-Menuliskan Hasil kegiatan di Buku Kegiatan,Buku Harian
Koordinasi,Buku Konsultasi dan Monev
-Mengkoordinir Pembuatan Laporan Penilaian Kinerja
Puskesmas,Profil Puskesmas dan Laporan Tahunan
Puskesmas
-Mengkoordinir Identifikasi Masalah kegiatan Puskesmas Harian,Bulanan
dan Penyebab serta Rencana Tindak Lanjut (RTL)
-Menjaring,menganalisis dan menindaklanjuti (RTL) masukan Harian
dari lingkungan kerja dan masyarakat
-Memasukkan semua Rencana Tindak Lanjut evaluasi Awal Bulan
kegiatan bulan sebelumnya ke dalam Rencana Pelaksanaan
Kegiatan bulan berikutnya
1.3.FUNGSI :
-PIMPINAN,MANAJER,KOORDINATOR DAN
PENANGGUNGJAWAB PUSKESMAS
1.4.TANGGUNG JAWAB :
-Menjaga Mutu dan Kinerja Kegiatan Puskesmas baik di Harian
dalam dan luar gedung Puskesmas
-Penanggungjawab Keuangan Puskesmas
-Bertanggungjawab dan memberikan laporan ke Kepala
Dinas Kesehatan
III 3.1.TUGAS INTEGRASI : - Sesuai Jadwal
3.2.URAIAN TUGAS INTEGRASI,WEWENANG & Terlampir
TANGGUNGJAWAB :
IV MELAKUKAN TUGAS LAIN YANG DIPERINTAHKAN OLEH Setiap saat
ATASAN
4.1.Wajib melakukan Pemberdayaan masyarakat khususnya Setiap kegiatan
terkait Konsep Pembangunan berwawasan Kesehatan
berupa KIE pada setiap Pasien yang diperiksa dan
Penyuluhan/Promosi Kesehatan pada setiap kegiatan yang
dilakukan,baik kegiatan di dalam dan di luar gedung
Puskesmas.
4.2.Wajib selalu menjaga dan meningkatkan Mutu dan
kinerja dalam pelaksanaan Tugas masing-masing
4.3.Dll.

14
2.2.3 SUMBER DAYA
1.1 MAN
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu unsur terpenting dalam
organisasi. Jalan tidaknya suatu organisasi sangat tergantung dari keberadaan SDM. SDM
Kesehatan yang memiliki kompetensi tentu akan menunjang keberhasilan pelaksanaan
kegiatan, program dan pelayanan kesehatan. Jenis dan Jumlah tenaga kesehatan di
Puskesmas Selemadeg Barat di lingkup Tim Keselamatan Pasien pada tahun 2019 sebanyak
2 orang.
Berdasarkan SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, seorang tenaga
pelaksana Program Keselamatan Pasien Puskesmas harus memiliki kompetensi sebagai
berikut:

15
Kompetensi Berdasarkan SK Yang ada di Analisis
Kepala Dinas Puskesmas
1. Pendidikan Memiliki Tenaga Dokter
Umum
pendidikan Pelaksana (kontrak) 1
orang, Bidan
minimal D III Program
(kontrak) 1
atau sudah Keselamatan orang
mendapatkan Pasien
pelatihan puskesmas
Selemadeg
Barat lulusan S1
Kedokteran
Umum dan D
III Kebidanan
2. Pengalaman kerja Sudah bekerja di Tenaga sesuai
instansi Pelaksana
sekurang- Program
kurangnya Keselamatan
selama 2 tahun pasien
puskesmas
Selemadeg
Barat sudah
bekerja di
UPTD
Puskesmas
Selemadeg
Barat selama 2
tahun ( dari
tahun 2017
sampai
sekarang)
3. Kemampuan Mampu Semua kegiatan Sesuai
melaksanakan dapat
kegiatan yang dilaksanakan
ada dalam
16

Pelayanan
Program
Keselamatan
Pasien
1.2 MATERIAL

Untuk melaksanakan kegiatan operasional pelayanan kesehatan, Puskesmas


Selemadeg Barat di lingkup Tim Keselamatan Pasien telah dilengkapi dengan fasilitas
pelayanan dalam gedung seperti pada tabel berikut.
Tabel 2.8 Fasilitas Pelayanan dan Ruangan Di Puskesmas Selemadeg Barat Th. 2019
No RUANGAN Jumlah 2017 Keterangan

1 Ruang Pendaftaran dan Informasi 1

2 Ruang Unit Gawat Darurat (UGD) 1

3 Ruang Pelayanan Pemeriksaan Umum 1

4 Ruang Pelayanan Kesehatan Gigi dan mulut 1

5 Ruang Pelayanan Kesehatan Ibu,KB dan IVA 1

6 Poli KB dan Pemeriksaan IVA 1

7 Ruang Pelayanan Imunisasi dan Anak (MTBS) 1

8 Ruang Promosi Kesehatan dan Yankestradkom 1

9 Ruang Persalinan 1

10 Ruang Kepala Puskesmas 1

11 Ruang Dapur 1

12 Ruang Laboratorium 1

13 Ruang Pelayanan Farmasi 1

14 Ruang Rekam Medik 1

15 Ruang Sterilisasi 1

16 Ruang Rawat Inap 10

17 Ruang Pasca Persalinan 1

18 Ruang Rapat 2

19 Ruang Administrasi Kantor 1

17
20 Gudang Farmasi 1

21 Ruang Program 2

22 Gudang Umum 1

23 Ruang Telemedicine 1

24 Ruang Menyusi/ASI 1

25 Ruang Jaga Petugas 1

26 Ruang TB DOTS 1

27 Ruang Satuan Pengaman 1

Sumber : Data Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Selemadeg Barat tahun 2019

d. Sarana Penunjang
Untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan pelayanan dan program, Puskesmas
Selemadeg Barat juga didukung dengan sarana penunjang seperti pada tabel berikut.
Tabel 2.9 Sarana Penunjang di Puskesmas Selemadeg Barat Th. 2019

Kondisi
No Jenis sarana/Prasarana Jumlah Rusak Rusak Rusak Keterangan
Ringan Sedang Berat
I Sarana Kesehatan
  1.   Puskesmas Pembantu 7 1
  2.   Polindes/Poskesdes 5
  3.   Rumah Dinas Dokter
  4.   Rumah Dinas Perawat
  5.   Rumah Dinas Bidan
  6.  Puskesmas Keliling Roda 4 1
  7.   Ambulance 2
8. Sepeda Motor 4 1
II Sarana Penunjang
  1. Komputer
  2. Laptop
  3. Lemari Pendingin besar/kecil
4. Frezeer
5. Telepon 1
6. TV besar/kecil 2
7. Sofa
8. Lemari kaca
9. Meja
10.Lemari es vaksin buka atas
11.Lemari es vaksin buka samping

18
12.Kursi roda
13.Kursi putar
14.Sterilisator listrik
15.AC
16.Rak TV
17. Alat Pemadam Kebakaran 2
18.Tempat tidur pasien
19.Tempat tidur besi
20.Incinerator -
21.EKG 1
22. Handy cam -
23. Kamera Digital -
24. Proyektor 3 1
25. Vakum Cleaner -
Sumber : Data Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Selemadeg Barat tahun 2017

1.3 MONEY
Pembiayaan puskesmas bersumber dari pendapatan puskesmas yang digunakan kembali
sebagai biaya operasional. Sumber pendapatan puskesmas berasal dari jasa pelayanan
pasien Umum, JKN, APBD, Jampersal dan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).

1.4 METHOD
No Yang harus ada Ket
1 SOP Penanganan KTD, Ada
KPC, dan KNC
2 SOP Prosedur Pencatatan Ada
pelaporan insiden
3 SOP Identifkasi Pasien Ada

4 SOP Keselamatan Pasien Ada

Pembiayaan puskesmas bersumber dari pendapatan puskesmas yang digunakan kembali


sebagai biaya operasional. Sumber pendapatan puskesmas berasal dari jasa pelayanan
pasien Umum, JKN, APBD, Jampersal dan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
1.5 MARKET
19
Sasaran kegiatan Program Keselamatan Pasien adalah :
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 bahwa Pusat
Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan tingkat
pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya yang terdiri dari Upaya Kesehatan Masyarakat
dan Upaya Kesehatan Perorangan, yaitu :
1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
1. Pelayanan Promosi Kesehatan termasuk UKS
2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
3. Pelayanan KIA KB yang bersifat UKM
4. Pelayanan Gizi Yang Bersifat UKM
5. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
6. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
2. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
1. Pelayanan Kesehatan Jiwa
2. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
3. Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer
4. Pelayanan Kesehatan Olahraga
5. Pelayanan Kesehatan Indra
6. Pelayanan Kesehatana Lansia
7. Pelayanan Kesehatan Kerja
3. Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian dan Laboratorium
1. Pelayanan Pendaftaran Pasien
2. Pelayanan Pemeriksaan Umum
3. Pelayanan Kesehatan gigi dan Mulut
4. Pelayanan Imunisasi & Anak
5. Pelayanan Telemedicine
6. Pelayanan Yankestradkom
7. Pelayanan KIA/KB, IVA yang bersifat UKP
8. Pelayanaan Kegawat Daruratan
20
9. Pelayanan Gizi yang bersifat UKM
10. Pelayanan Persalinan dan Nifas
11. Pelayanan Rawat Inap
12. Pelayanan Kefarmasian
13. Pelayanan Laboratorium
14. Pelayanan Ambulance
4. Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan
1. Puskesmas Pembantu
2. Puskesmas Keliling
3. Bidan Desa
4. Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan

1.6 MINUTE
(Waktu pelaksanaan kegiatan terlampir)

21
Untung mendukung tercapainya Visi Puskesmas Selemadeg Barat,maka selama
Tahun 2020 Program Keselamatan Pasien UPTD Puskesmas Selemadeg Barat melaksanakan
kegiatan seperti tercantum dalam Rencana Pelaksanaan Kegiatan tahun 2020 (Tabel 2.13) dan
jadwal Program Keselamatan Pasien Bulan Juli 2020 (Tabel 2.14) yang merupakan bagian
dari Dokumen Rencana Pelaksanaan Kegiatan dan Jadwal Puskesmas Selemadeg Barat
Tahun 2020

22
RPK Bulan Agustus 2020

23
disepakati dan ditetapkan pada saat Lokakarya Mini Lintas Program Bulan Juli Tahun 2020.
Dokumen Rencana Pelaksanaan Kegiatan UPTD Puskesmas Selemadeg Barat Bulan Juli
2020 berasal dari Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Selemadeg Barat
Tahun 2020 setelah mempertimbangkan prioritas dan alokasi pagu anggaran Tahun 2020
(Tabel 2.15). Pada proses perencanaan awal tahun 2020 ini juga telah disusun draft Rencana
Usulan Kegiatan (RUK) Tahun 2021 (Tabel 2.16).

2.3.3.2.Penggerakan Pelaksanaan
Penggerakan Pelaksanaan diawali dengan pembagian beban tugas dan daerah binaan
dan pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi pra-kegiatan, persiapan SPT (Surat Perintah
Tugas), Pelaksanaan Kegiatan, Pembuatan laporan Hasil Kegiatan dan Laporan Kegiatan
Bulanan serta Evaluasi Bulanan terkait implementasi Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Bulanan (lampiran 1) dan Evaluasi Bulanan Output Kegiatan pelayanan Keselamatan Pasien
dalam bentuk Indikator Mutu Kinerja Kegiatan (Lampiran 2), Grafik radar dan Pemantauan
Wilayah Setempat/PWS Bulanan (Lampiran 3) melalui pengisian Form PDCA RPK dan
PDCA IKK yang telah ditetapkan. Hasil identifikasi masalah dan penyebabnya serta solusi
pemecahan masalah ditindaklanjuti dengan memasukkan kegiatannya dalam RPK Bulan
berikutnya.

2.3.3.3.Pengawasan,Pengendalian dan Penilaian


Pengawasan dan Pengendalian dilakukan secara berjenjang sesuai struktur Organisasi
baik bersifat harian (Rapat Harian),Mingguan (Rapat Mingguan), Bulanan (Rapat Upaya
Kesehatan Masyarakat Pengembangan, Rapat Rapat Rutin,Lokmin Bulanan Lintas
Program,Rapat Lokmin Lintas Sektor, Rapat Evaluasi tengah tahun) dan Tahunan (Rapat
tahunan) melalui mekanisme pengawasan mandiri, pengawasan dari atasan langsung sesuai
struktur, pengawasan oleh Tim Manajemmen Mutu,Tim Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi,Tim Keselamatan Pasien, Tim Audit Internal, pengawasan oleh stakeholder Eksternal
(BPK,BPKP,Inspektorat,Dinas kesehatan), Mekanisme masukan dan Pengaduan
Puskesmas,Masyarakat dan Linsek ,Survei Akreditasi dll. Apabila ada proses dan hasil yang
tidak sesuai dengan standar, maka segera dikendalikan secara berjenjang sesuai struktur
organisasi puskesmas mengacu kepada tugas,fungsi,wewenang dan tanggungjawab masing-

24
masing. Pada setiap akhir tahun dilakukan proses penilaian kinerja, baik yang bersifat
Individu dan program dalam bentuk Penilaian Kinerja Puskesmas (Tabel 2.17).

25
INDIKATOR KINERJA BULAN JULI 2020

26
2.3.4. Output
Dilakukan melalui sistem pencatatan dan pelaporan secara periodik
(Mingguan,Bulanan,semester,Tahunan) meliputi pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan
(Realisasi Kegiatan), Realisasi Keuangan/Anggaran dan Realisasi Capaian Indikator Mutu
Kinerja Kegiatan baik yang termasuk dalam SPM dan Non SPM dalam periode bulan Juli
2020 (Tabel 2.18).

2.3.5. Lingkungan
Interaksi dengan lingkungan baik internal dan eksternal dilakukan melalui
Sosialisasi, Advokasi, Koordinasi, Konsultasi, Diskusi, bimbingan teknis dan monitoring,
penjaringan aspirasi,pengaduan dan masukan puskesmas sesuai mekanisme yang
ditetapkan.Proses interaksi ini bisa dilakukan sebelum,selama dan setelah pelaksanaan
kegiatan.

xxvii
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1.KESIMPULAN
Keselamatan Pasien dan kualitas pasien adalah jantung dari penyampaian layanan
kesehatan masyarakat Puskesmas Selemadeg Barat. Semakin baik tingkat pencegahan dan
pengawasan dan pengamanan khususnya dalam peningkatan kinerja program keselamatan
pasien di Puskesmas Selemadeg Barat semakin baik pula terhadap citra Puskesmas Selemadeg
Barat. Maka dari hasil pelaporan kinerja tahunan yang telah kami buat terdapat beberapa
sasaran keselamatan pasien yang masih perlu adanya perbaikan kedepan
Oleh karena itu tetap tingkatkan kerja sama lintas program khususnya di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Selemadeg Barat sehingga tercapainya target Keselamatan Pasien yang
lebih baik di UPTD Puskesmas Selemadeg Barat
3.2. SARAN
Kritik dan saran yang membangun kami perlukan guna perbaikan kinerja serta
pelaporan Keselamatan Pasien.

xxviii
DAFTAR PUSTAKA

1.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014


tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
2.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015
tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama dan Tempat Praktek Mandiri;
3.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016
tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
1223);
4.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1475);
5.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016
tentang Pedoman Manajemen Puskesmas (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 1423).
6.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan pasien.

xxix
LAMPIRAN
1. RPK Bulan Juli 2020
2. IKK/Laporan Akuntabilitas Bulan Juli 2020
3. Grafik Radar Bulan Juli 2020
4. PDCA RPK Bulan Juli 2020
5. PDCA IKK Bulan Juli 2020

xxx

Anda mungkin juga menyukai