Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA

PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN PUSKESMAS


DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NONFISIK BIDANG KESEHATAN
TAHUN ANGGARAN 2024
UPT. PUSKESMAS SINGKAWANG UTARA II
(PMT Lokal)

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
- Surat Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI Nomor : PR.01.06/A/31469/2023
tanggal 20 Juli 2023 Hal Pemberitahuan Menu DAK Nonfisik Bidang Kesehatan TA
2024
- Surat Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI Nomor : PR.01.03/A/31523/2023
tanggal 21 Juli 2023 Hal Pemetaan Menu DAK Nonfisik Bidang Kesehatan TA 2024

2. Gambaran Umum
Banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan di Puskesmas dalam upaya
perbaikan gizi meliputi pendidikan gizi, suplementasi gizi dan surveilans gizi. Kegiatan
tersebut tidak hanya dilakukan di fasilitas kesehatan akan tetapi dilakukan juga di
masyarakat.
Puskesmas Singkawang Utara II terletak diwilayah Kecamatan Singkawang Utara
yang terdiri dari 4 (empat) kelurahan binaan dengan jumlah sasaran estimasi tahun 2023
jumlah penduduk 16.552 jiwa, 323 ibu hamil, 309 ibu bersalin, 298 bayi, 1.088 anak
balita, 528 anak prasekolah. Di wilayah UPT. Puskesmas Singkawang Utara II terdapat
11 Posyandu yang tersebar di 4 (empat) kelurahan. Terdapat 7 TK dan PAUD, 7 SD, 3
SMP / sederajat, 2 SMA / sederajat dan 2 Perguruan Tinggi.
Pada program gizi terdapat 22 indikator yang harus dicapai dalam upaya
perbaikan gizi khususnya di UPT. Puskesmas Singkawang Utara II. Pada tahun 2023
dari indikator tersebut masih ada beberapa yang belum tercapai target atau menjadi
masalah, diantaranya yaitu; Persentase Balita berat badan kurang (Underweight)
16,12%, Persentase Balita pendek (Stunting)11.6%, Persentase Balita Gizi kurang
(wasting) 6,7%, Persentase ibu hamil risiko Kurang Energi Kronik (KEK) 7.74%, Balita
ditimbang Berat badannya (D/S) 25.2% dan Balita ditimbang Naik Berat Badannya (N/D)
43,3%. Apabila secara terus menerus angka capaian indikator tersebut tidak memenuhi
target tentunya akan menimbulkan permasalahan di beberapa indikator lainnya.
Pada prinsipnya kegiatan Pelayanan Gizi Masyarakat di UPT. Puskesmas
Singkawang Utara II lebih ditekankan kepada kegiatan promotif dan preventif yang
melibatkan masyarakat dan lintas sektor terkait. Hal ini lah yang disebut juga dengan
intervensi gizi secara sensitif, dimana dalam memecahkan permasalahan gizi tidak
hanya dari sudut pandang kesehatan ( intervensi spesifik) namun juga melibatkan sektor
lain ( Intervensi sensitif). Kegiatan seprti ini memiliki 70% kontribusi dalam
keberhasilannya.
Berdasarkan hal tersebut, maka disusunlah kerangka acuan kegiatan
Pengelolaan Pelayanan Gizi Masyarakat yang disusun berdasarkan RPK UPT.
Puskesmas Singkawang Utara II tahun 2023.

pemberian makanan tambahan berbahan pangan lokal 1


No Rinciaan Menu/Kompoen Uraian

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal

A Penyediaan bahan Merupakan kegiatan penyediaan dan pendistribusian


makanan tambahan PMT Lokal untuk ibu hamil KEK yang dilakukan oleh tim
berbasis pangan lokal kelompok kerja yang terdiri dari PKK dan kader
bagi ibu hamil KEK dan posyandu serta dilakukan monitoring dan evaluasi
risiko kek kegiatan oleh petugas gizi dan bidan wilayah.

B Penyediaan bahan Merupakan kegiatan penyediaan dan pendistribusian


makanan tambahan PMT Lokal untuk balita gizi kurang yang dilakukan oleh
berbasis pangan lokal tim kelompok kerja yang terdiri dari PKK dan kader
bagi balita gizi kurang posyandu serta dilakukan monitoring dan evaluasi
kegiatan oleh petugas gizi dan bidan wilayah.

C Pelatihan tim pelaksanan Kegiatan pembekalan kader dan PKK dalam penyiapan
dalam penyiapan pelaksanaan PMT Lokal bagi ibu hamil KEK dan balita
pemberian makanan dengan masalah Gizi . Kegiatan ini juga disertai dengan
tambahan berbasis praktek membuat makanan dengan standar PMBA
pangan lokal bagi ibu berbasis pangan lokal.
hamil dan balita gizi
kurang tingkat puskesmas

B. PENERIMA MANFAAT

No Nama Kegiatan Jumlah Penerima


Manfaat
Penyediaan bahan makanan tambahan berbasis Ibu Hamil KEK/
1 35
pangan lokal bagi ibu hamil KEK dan risiko KEK reskiko KEK

Penyediaan bahan makanan tambahan berbasis Balita weight


pangan lokal bagi balita weight faltering/berat badan faltering/ berat bdan
tidak naik , balita berat badan kurang,balita gizi kurang. tidak naik, balita
2 140
berat badan kurang
dan balita gizi kurang

Pelatihan tim pelaksanan dalam penyiapan pemberian Kader, PKK


3 makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu 10
hamil dan balita gizi kurang tingkat puskesmas

pemberian makanan tambahan berbahan pangan lokal 2


C. STRATEGI PECAPAIAN KELUARAN

Output Metode Tahapan


No Rincian Menu/Komponen Satuan Volume
Pelaksanaan Pelaksana

Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat


a. Penyediaan bahan makanan Orang 35 - Perencanaan

tambahan berbasis pangan Pengolahan


Distribusi
lokal bagi ibu hamil KEK dan
bumil risiko KEK
b. Penyediaan bahan makanan Orang 140 - Perencanaan

tambahan berbasis pangan Pengolahan


Distribusi
lokal bagi balita weight
faltering/berat badan tidak
naik, balita berat bdan
kurang,balita gizi kurang.

c. Sosialisasi tim pelaksanan Orang 10 Ceramah, Penyampaian Materi

dalam penyiapan pemberian Diskusi dan pembekalan kader

Praktek dan pkk dalam


makanan tambahan
penyiapan pmt lokal
berbasis pangan lokal bagi
ibu hamil dan balita gizi
kurang tingkat puskesmas

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Waktu pencapaian kegiatan selama 1 tahun

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal sebesar Rp 223.645.000,- (Dua Ratus
Dua Puluh tiga Juta Enam Ratus Empat Puluh Lima Juta Rupiah) dengan kebutuhan
per rincian menu kegiatan sebagai berikut:
No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya

1 Penyediaan bahan makanan tambahan berbasis 90.300.000


pangan lokal bagi ibu hamil KEK dan bumil risiko KEK

Penyediaan bahan makanan tambahan berbasis 129.360.000


2
pangan lokal bagi balita weight faltering/berat badan
tidak naik , balita berat badan kurang,balita gizi kurang.
Sosialisasi tim pelaksanan dalam penyiapan pemberian 3.985.000
3
makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu
hamil dan balita gizi kurang tingkat puskesmas

TOTAL Rp 223.645.000,-

pemberian makanan tambahan berbahan pangan lokal 3


Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir

Singkawang, Oktober 2023


Kepala UPT. Puskesmas Singkawang
Utara II

dr. SRI NURYANI


NIP. 19880525 201503 2 009

pemberian makanan tambahan berbahan pangan lokal 4

Anda mungkin juga menyukai