A. PENDAHULUAN
Dalam rangka menigkatkan derajat Masyarakat, diperlukan dukungan dari
berbagai bidang. Puskesmas berperan penting dalam memberikan dukungan
secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam Permenkes Nomor 23 tahun 2014, pelayanan Gizi di Masyarakat diarahkan
untuk mempertahankan dan meningkatkan status gizi. Pelayanan gizi dilakukan untuk
mewujudkan perbaikan gizi pada seluruh kelompok rawan gizi. Kelompok rawan gizi
tersebut meliputi bayi dan balita, anak usia pra sekolah dan sekolah, remaja Perempuan,
ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui, pekerja Wanita dan usia lanjut.
Peran serta Masyarakat dan lintas sektor juga sangat penting dalam
penyelenggaraan pelayanan gizi di Masyarakat. Peran tersebur dilaksanakan melalui
pemberian sumbangan pemikiran terkait dengan penyelenggaraan Upaya perbaikan gizi,
penyebarluasan informasi kepada Masyarakat luas terkait dengan Upaya perbaikan gizi
dan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Upaya perbaikan gizi.
B. LATAR BELAKANG
Ibu hamil dan balita merupakan salah satu kelompok rawan gizi yang perlu
mendapat perhatian khusus, karena dampak jangka panjang yang ditimbulkan
apabila mengalami kekurangan gizi. Usia balita merupakan periode pertumbuhan
dan perkembangan yang sangat pesat dan rawan terhadap kekurangan gizi.
Begitu pula dengan ibu hamil, apabila ibu hamil mengalami kekurangan gizi akan
mempengaruhi proses tumbuh kembang janin yang beresiko untuk melahirkan
bayi dengan berat lahir rendah (BBLR) dan atau stunting.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatnya status gizi ibu hamil KEK dan balita Gizi Kurang melalui
kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal bagi
Ibu Hamil KEK dan Balita Gizi Kurang di wilayah kerja UPT Puskesmas
Tambayoli Kabupaten Morowali Utara Tahun 2024
2. Tujuan Khusus
a. Tersedianya petunjuk teknis penyelenggaraan Pemberian Makanan
Tambahan ( PMT ) Berbahan pangan lokal dan edukasi perbaikan pada
konsumsi untuk ibu hamil KEK dan balita gizi kurang
b. Dimanfaatkannya petunjuk teknis Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
berbahan pangan lokal sebagai acuan dalam penyelenggaraan kegiatan
penanganan ibu hamil KEK dan balita gizi kurang
F. SASARAN
Sasaran penerima Makanan Tambahan Berbahan pangan lokal adalah :
1. Ibu hamil KEK
2. Balita Gizi Kurang usia 6 – 59 bulan
Jadwal Pelaksanaan
Januari Februari -
Kegiatan April-Desember
Maret
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Penetapan Tim
Pelaksana
Penetapan Data
Sasaran Penerima MT
Penyusunan Siklus
Menu Sesuai Standar
Penyediaan/Pembelian
Bahan Makanan
Pengolahan Bahan
Makanan
Pemberian Makanan
J. PEMBIAYAAN
Jumlah Biaya yang dibutuhkan sebesar Rp.108.140.000,- (Seratus Delapan Juta
Seratus Empat Puluh Ribu Rupiah) dengan rincian sebagai berikut :
No Rincian Menu Komponen Total
Kegiatan
1 Pemberian Makanan Persiapan pemberian makanan Rp. 30.056.000,-
Tambahan (PMT) tambahan berbasis pangan lokal bagi
berbahan Pangan Lokal ibu hamil KEK dan Balita gizi kurang
tingkat kab/ kota dan puskesmas
2 Pemberian Makanan Penyediaan bahan makanan tambahan Rp. 78.084.000,-
Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal bagi ibu hamil kek
berbahan Pangan Lokal dan balita gizi kurang
Dengan ini menyatakan bahwa peruntukkan DAK Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun
Anggaran 2024 Kabupaten Morowali Utara akan dialokasikan untuk :
Demikian surat usulan ini di buat dan akan dimanfaatan mengikuti petunjuk teknis yang
ditetapkan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Dengan ini menyatakan akan bertanggung jawab secara penuh atas hal-
hal sebagai berikut :
1. Usulan kegiatan DAK Non Fisik Tahun Anggaran 2024 disusun melalui
Aplikasi E-Renggar Kementerian Kesehatan RI
2. Usulan yang diinput melalui Aplikasi E-Renggar Kementerian Kesehatan RI
beserta dokumen yang dipersyaratkan telah disusun dengan lengkap,
benar dan dapat dipertanggungjawabkan serta siap untuk di audit sewaktu
– waktu.
3. Kami bertanggung jawab atas kebenaran formil dan materil usulan
Anggaran yang diajukan.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, dalam
keadaan sadar dan tidak dibawah tekanan.