PUSKESMAS CILEUNYI
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG
PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2023
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
SUPLEMENTASI VITAMIN A PADA BALITA 6-59 BULAN DAN IBU NIFAS
PUSKESMAS CILEUNYI
a. Pendahuluan
Suplementasi Kapsul Vitamin A Untuk Balita Usia 6-59 Bulan Dan Ibu Nifas adalah
serangkaian kegiatan pemberian kapsul vitamin A pada balita 6-59 bulan dan ibu nifas.
Pemberian kapsul vitamin A adalah vitamin A biru (100.000 IU) pada bayi 6-11 bulan
setiap bulan Pebruari atau Agustus, Pemberian kapsul vitamin A merah (200.000 IU)
pada anak balita (12-59 bulan) setiap bulan Februari dan Agustus, Pemberian dua
kapsul vitamin A merah (200.000 IU) pada ibu nifas, satu kapsul diminum setelah
melahirkan dan satu kapsul lagi diminum pada hari berikutnya paling lambat pada hari
ke 42 hari setelah melahirkan.
b. Latar belakang
sehingga kadar serum retinol dalam ASI rendah. Hasil penelitian di Bogor tahun
2001 menunjukkan bahwa 18% Ibu menyusui mempunyai kadar retinol dalam ASI
sebesar 11,1µg/dl dan 54% bayi usia 2-10 bulan dengan serum retinol kurang dari 20
µg/dl (Permaesih et.al). Hasil penelitian di Ciamis dan Tasikmalaya menunjukkan
12,3% Ibu menyusui mengalami KVA yang ditunjukkkan dengan indikator serum
retinol kurang dari 20 µg/dl (KFI 2012).
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2015 tentang
Standar Kapsul Vitamin A bagi Bayi, anak Balita, dan Ibu Nifas, kapsul vitamin
A merupakan kapsul lunak dengan ujung (nipple) yang dapat digunting, tidak
transparan (opaque), dan mudah untuk dikonsumsi, termasuk masuk ke dalam
mulut balita. Kapsul vitamin A diberikan kepada bayi, anak balita, dan ibu nifas.
Sesuai dengan Panduan Manajemen Suplementasi Vitamin A waktu pemberian
kapsul vitamin A pada bayi dan anak balita dilaksanakan serentak pada bulan Februari
atau Agustus. Frekuensi pemberian vitamin A pada bayi 6-11 bulan adalah 1 kali
sedangkan pada anak balita 12-59 bulan sebanyak 2 kali. Pemberian kapsul vitamin A
pada ibu nifas dilakukan sebanyak 2 kali yaitu satu kapsul segera setelah saat
persalinan dan satu kapsul lagi pada 24 jam setelah pemberian kapsul pertama.
f) Petugas kesehatan atau kader mencuci tangan dengan sabun dan air bersih
mengalir sebelum memberikan kapsul vitamin A.
g) Berikan kapsul biru (100.000 SI) untuk bayi 6-11 bulan dan kapsul merah
(200.000 SI) untuk Anak Balita 12-59 bulan.
h) Potong ujung kapsul dengan menggunakan gunting yang bersih.
i) Pencet kapsul dan pastikan bayi dan Anak Balita menelan semua isi kapsul dan
tidak membuang sedikitpun isi kapsul.
j) Kader membuat laporan vitamin A pada format yang telah disediakan oleh
petugas
k) Petugas membuat laporan
2. Vitamin A pada ibu nifas
a) Menyiapkan data jumlah sasaran
b) Mengecek ketersediaan vitamin A
c) Menghitung kebutuhan dan mengajukan kebutuhan ke Dinas kesehatan
d) Berkoordinasi dengan bidan untuk pemberian vitamin A ibu nifas
e) Kapsul vitamin A merah (200.000 SI) diberikan pada masa nifas sebanyak 2 kali
f) 1 (satu) kapsul vitamin A diminum segera setelah saat persalinan dan1 (satu)
kapsul vitamin A kedua diminum 24 jam sesudah pemberian kapsul pertama
g) Pemberian vitamin A dapat dilakukan di puskesmas, Poskesdes, atau posyandu
h) Jika sampai 24 jam setelah melahirkan ibu tidak mendapat vitamin A, maka
kapsul vitamin A dapat diberikan pada kunjungan pertama Ibu Nifas (KF 1).
i) Tenaga kesehatan yang memberikan suplementasi vitamin A untuk Ibu Nifas
adalah bidan, tenaga gizi, perawat dan dokter
j) Petugas membuat laporan
Adapun Peran Lintas Pelayanan dan Lintas sector sebagai berikut :
f. Sasaran
a) Petugas terdiri dari Nutrisionis, Bidan, dan kader posyandu
b) Bayi usia 6-11 bulan
c) Balita usia 12-59 bulan
d) Ibu nifas
1 Pemberia √ √
n Vitamin
A Balita
2 Pemberia √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
n Vitamin
A Ibu
Nifas