Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SUPLEMENTASI VITAMIN A PADA BALITA 6-59


BULAN DAN IBU NIFAS

PUSKESMAS CILEUNYI
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG
PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2023
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
SUPLEMENTASI VITAMIN A PADA BALITA 6-59 BULAN DAN IBU NIFAS
PUSKESMAS CILEUNYI

a. Pendahuluan

Suplementasi Kapsul Vitamin A Untuk Balita Usia 6-59 Bulan Dan Ibu Nifas adalah
serangkaian kegiatan pemberian kapsul vitamin A pada balita 6-59 bulan dan ibu nifas.
Pemberian kapsul vitamin A adalah vitamin A biru (100.000 IU) pada bayi 6-11 bulan
setiap bulan Pebruari atau Agustus, Pemberian kapsul vitamin A merah (200.000 IU)
pada anak balita (12-59 bulan) setiap bulan Februari dan Agustus, Pemberian dua
kapsul vitamin A merah (200.000 IU) pada ibu nifas, satu kapsul diminum setelah
melahirkan dan satu kapsul lagi diminum pada hari berikutnya paling lambat pada hari
ke 42 hari setelah melahirkan.

b. Latar belakang

Vitamin A di Indonesia pada awalnya diberikan dalam rangka pencegahan


kebutaan pada anak. Prevalensi xerophthalmiapada Anak Balita di Indonesia adalah
1,33% pada tahun 1978 menurun menjadi 0,34% pada tahun 1992 (Survei Nasional
Xerophthalmia). Pada tahun 1978, dimulai pemberian vitamin A dosis tinggi dengan
sasaran anak usia 12–59 bulan yang dilaksanakan oleh Departemen Kesehatan
Republik Indonesia (DepkesRI) bekerjasama dengan Helen Keller International (HKI).
Kasus xerophthalmia ditemukan kembali pada tahun 1998 bersamaan dengan
munculnya kasus kwashiorkor dan marasmus yang kemudian diperkenalkan dengan
istilah gizi buruk. Penelitian Kurang Vitamin A (KVA) sub klinis pada Anak Balita
menemukan 52% Anak Balita mempunyai kadar serum retinol dalam darah kurang
dari 20 mcg/dl yang akan mengakibatkan daya tahan tubuh anak menurun.
Oleh karena itu serum retinol dalam darah merupakan indikator bahwa KVA
masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Hasil studi masalah gizi mikro di 10
provinsi yang dilakukan Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan,
Depkes RI pada Tahun 2006 memperlihatkan Balita dengan serum retinol kurang dari
20 mcg/dl adalah sebesar 14,6%. Strategi penanggulangan KVA dengan pemberian
suplementasi vitamin A dilakukan setiap bulan Februari dan Agustus (Bulan Kapsul
Vitamin A) sejak tahun 1991 berdasarkan kesepakatan antara Departemen
Kesehatan, Departemen Dalam Negeri, Badan Koordinasi Keluarga Berencana
Nasional dan Departemen Pertanian.
Ibu Nifas masih memerlukan suplementasi vitamin A karena walaupun menurut
penelitian global tidak berdampak menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan
anak, tetapi beberapa penelitian di Indonesia membuktikan rendahnya kadar
retinol pada Ibu

sehingga kadar serum retinol dalam ASI rendah. Hasil penelitian di Bogor tahun
2001 menunjukkan bahwa 18% Ibu menyusui mempunyai kadar retinol dalam ASI
sebesar 11,1µg/dl dan 54% bayi usia 2-10 bulan dengan serum retinol kurang dari 20
µg/dl (Permaesih et.al). Hasil penelitian di Ciamis dan Tasikmalaya menunjukkan
12,3% Ibu menyusui mengalami KVA yang ditunjukkkan dengan indikator serum
retinol kurang dari 20 µg/dl (KFI 2012).
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2015 tentang
Standar Kapsul Vitamin A bagi Bayi, anak Balita, dan Ibu Nifas, kapsul vitamin
A merupakan kapsul lunak dengan ujung (nipple) yang dapat digunting, tidak
transparan (opaque), dan mudah untuk dikonsumsi, termasuk masuk ke dalam
mulut balita. Kapsul vitamin A diberikan kepada bayi, anak balita, dan ibu nifas.
Sesuai dengan Panduan Manajemen Suplementasi Vitamin A waktu pemberian
kapsul vitamin A pada bayi dan anak balita dilaksanakan serentak pada bulan Februari
atau Agustus. Frekuensi pemberian vitamin A pada bayi 6-11 bulan adalah 1 kali
sedangkan pada anak balita 12-59 bulan sebanyak 2 kali. Pemberian kapsul vitamin A
pada ibu nifas dilakukan sebanyak 2 kali yaitu satu kapsul segera setelah saat
persalinan dan satu kapsul lagi pada 24 jam setelah pemberian kapsul pertama.

c. Tujuan umum dan tujuan khusus


1. Tujuan Umum
Meningkatkan kesehtan balita dan ibu nifas dengan pemberian vitamin A dan
meningkatkan keberhasilan pemberian Vitamin A pada balita 6-59 bulan juga ibu
nifas.
2. Tujuan Khusus
a) Mengetahui jumlah sasaran balita usia 6-59 bulan dan ibu nifas
b) Memberikan kapsul Vitamin A sesuai umur balita
c) Memberikan Kapsul vitamin A merah untuk ibu nifas
d) Memperoleh data cakupan pemberian Vitamin A pada balita dan ibu nifas

d. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Kegiatan Pokok
Pemberian vitamin A pada balita 6 – 59 bulan dan Ibu nifas.
2. Rincian Kegiatan
a) Perencanaan meliputi data jumlah sasaran, jadwal pelaksanaan
b) Pengadaan vitamin A
c) Pemberian kapsul vitamin A biru pada bayi 6-11 bulan
d) Pemberian kapsul vitamin A merah pada balita 12-59 bulan
e) Pemberian 2 kapsul vitamin A merah pada ibu nifas
f) Sweeping pemberian Vitamin A bagi balita yang tidak datang ke posyandu
g) Monitoring dan evaluasi

e. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Vitamin A pada balita 6-59 bulan
a) Menyiapkan data jumlah sasaran
b) Mengecek ketersediaan vitamin A
a) Menghitung kebutuhan dan mengajukan kebutuhan ke Dinas kesehatan
b) Membagikan vitamin A sesuai jumlah alokasi sasaran per posyandu dibantu oleh
pihak POKJA 4 desa
c) Berkoordinasi terkait jadwal pelaksanaan posyandu dengan kader
d) Pemberian kapsul vitamin A pada balita dilakukan di posyandu serentak sesuai
jadwal posyandu
e) Sebelum pemberian tanyakan pada ibu Balita apakah pernah menerima kapsul
vitamin A pada 1 (satu) bulan terakhir.

f) Petugas kesehatan atau kader mencuci tangan dengan sabun dan air bersih
mengalir sebelum memberikan kapsul vitamin A.
g) Berikan kapsul biru (100.000 SI) untuk bayi 6-11 bulan dan kapsul merah
(200.000 SI) untuk Anak Balita 12-59 bulan.
h) Potong ujung kapsul dengan menggunakan gunting yang bersih.
i) Pencet kapsul dan pastikan bayi dan Anak Balita menelan semua isi kapsul dan
tidak membuang sedikitpun isi kapsul.
j) Kader membuat laporan vitamin A pada format yang telah disediakan oleh
petugas
k) Petugas membuat laporan
2. Vitamin A pada ibu nifas
a) Menyiapkan data jumlah sasaran
b) Mengecek ketersediaan vitamin A
c) Menghitung kebutuhan dan mengajukan kebutuhan ke Dinas kesehatan
d) Berkoordinasi dengan bidan untuk pemberian vitamin A ibu nifas
e) Kapsul vitamin A merah (200.000 SI) diberikan pada masa nifas sebanyak 2 kali
f) 1 (satu) kapsul vitamin A diminum segera setelah saat persalinan dan1 (satu)
kapsul vitamin A kedua diminum 24 jam sesudah pemberian kapsul pertama
g) Pemberian vitamin A dapat dilakukan di puskesmas, Poskesdes, atau posyandu
h) Jika sampai 24 jam setelah melahirkan ibu tidak mendapat vitamin A, maka
kapsul vitamin A dapat diberikan pada kunjungan pertama Ibu Nifas (KF 1).
i) Tenaga kesehatan yang memberikan suplementasi vitamin A untuk Ibu Nifas
adalah bidan, tenaga gizi, perawat dan dokter
j) Petugas membuat laporan
Adapun Peran Lintas Pelayanan dan Lintas sector sebagai berikut :

Peran Lintas Pelayanan

No Pelayanan Peran dalam kegiatan


1 Kesga - Membantu dalam Pemberian Vitamin
A pada ibu Nifas dan Balita
2 Promkes - Membantu dalam melakukan promosi
kegiatan pemberian Vitamin A pada
balita maupun ibu nifas
- Membantu dalam penyuluhan tentang
Vitamin A

Peran lintas sector

N Pihak Peran dalam kegiatan


o terkait
1 Kader - Membantu dalam pelaksanaan
pemebrian Vitamin A pada balita dan
pendataan sasaran
- Membantu dalam proses sweeping
pemberian vitamin A

f. Sasaran
a) Petugas terdiri dari Nutrisionis, Bidan, dan kader posyandu
b) Bayi usia 6-11 bulan
c) Balita usia 12-59 bulan
d) Ibu nifas

g. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


No Nama Ja Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des
Kegiatan n t

1 Pemberia √ √
n Vitamin
A Balita

2 Pemberia √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
n Vitamin
A Ibu
Nifas

h. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi dilakukan selama dan setelah kegiatan berlangsung dan di analisa untuk
mengetahui cakupan kegiatan. Laporan di entry kedalam aplikasi Sigiziterpadu.

i. Pencatatan, Pelaporan dan Hasil Evaluasi


Pencatatan dan Pelaporan pemberian Vitamin A Ibu nifas dilakukan setiap akhir
bulan pada balita dilakukan 2 kali 1 tahun dalam leaporan bulanan dan PKP.
Dilaporkan kepada PJ UKM dan Kepala Puskesmas

Penanggung Jawab UKM Penanggung Jawab Pelayanan Gizi

Okeu Novianti Dwi Iskandar, AM.Keb Asri Jati Pratiwi, A.Md.Gz

NIP.19841126 201704 2 006 NRP. 873 32041602006

Anda mungkin juga menyukai