Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMBERIAN VITAMIN A ANAK BAYI DAN BALITA (6-59 BULAN)

A. PENDAHULUAN

Vitamin merupakan suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh
tubuh yang berfungsi untuk membantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Vitamin
A merupakan salah satu vitamin yang larut dalam lemak atau minyak. Vitamin A
stabil terhadap panas, asam dan alkali tetapi sangat mudah teroksidasi oleh udara dan
akan rusak pada suhu tinggi. Defesiensi vitamin A merupakan masalah kesehatan
masyarakat yang nyata. Kekurangan vitamin A menyebabkan kebutaan pada anak-anak.
Kebutaan karena kekurangan vitamin A terutama dikalangan anak balita dan pra sekolah
karena kurangnya asupan vitamin A dari makanan sayur dan buah berwarna.

B. LATAR BELAKANG
Penelitian Kurang Vitamin A (KVA) sub klinis pada Anak Balita menemukan 52% Anak
Balita mempunyai kadar serum retinol dalam darah kurang dari 20 mcg/dl yang akan
mengakibatkan daya tahan tubuh anak menurun. Oleh karena itu serum retinol dalam
darah merupakan indikator bahwa KVA masih menjadi masalah kesehatan masyarakat.
Hasil studi masalah gizi mikro di 10 provinsi yang dilakukan Pusat Penelitian dan
Pengembangan Gizi dan Makanan, Depkes RI pada Tahun 2006 memperlihatkan Balita
dengan serum retinol kurang dari 20 mcg/dl adalah sebesar 14,6%. Pada tahun 1978,
dimulai pemberian dan sweeping vitamin a dosis tinggi dengan sasaran anak usia 12–59
bulan yang dilaksanakan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes- RI)
bekerjasama dengan Helen Keller International (HKI). Strategi penanggulangan KVA
dengan pemberian suplementasi vitamin A dilakukan setiap bulan Februari dan
Agustus (Bulan Kapsul Vitamin A) sejak tahun 1991 berdasarkan kesepakatan antara
Departemen Kesehatan, Departemen Dalam Negeri, Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Nasional dan Departemen Pertanian.

C. TUJUAN
a. Tujuan umum
Meningkatkan cakupan pemberian vitamin A pada balita dan mencegah
kekurangan vitamin A pada anak balita.
b. Tujuan khusus
1. Cakupan pemberian vitamin A pada anak balita meningkat
2. Mencegah kekurangan vitamin A pada anak balita
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
Persiapan - Melakukan pendataan balita dengan usia 6-59
bulan
Pelaksanaan Pemberian - Mendata balita yang belum mendapat Vitamin A
Vitamin A pada bayi dan pada hari yang telah ditentukan
balita - Bersama dengan Bidan tiyuh dan Kader
Melaksanakan Pemberian Vitamin A pada Balita
di Posyandu
- Pemberian kapsul biru (100.000 SI) 1 kali
dalam setahun pada bayi (6-11 bulan) dan
kapsul merah (200.000 SI) 2 kali dalam setahun
pada anak balita (12-59 bulan)
- Bila setelah pemberian masih ada anak yang
belum mendapat Vitamin A, maka diupayakan
diberikan meskipun diluar periode.

E. CARA MELAKUKAN KEGIATAN


1. Melaksanakan persiapan
2. Melakukan pemberian kapsul vitamin A
3. Melakukan pencatatan dan pelaporan

F. SASARAN
Balita usia 6-59 bulan di wilayah UPTD Puskesmas Rawat Inap Mampu Poned Dayamurni

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
 
1. Persiapan
 
2. Pelaksanaan

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan
dengan menggunakan indikator pelaksanaan (ceklist) kegiatan yaitu :
1. ketepatan terhadap jadwal
2. ketepatan petugas
3. ketepatan sasaran

2
4. sesuai dengan SOP
5. dan indikator kinerja ( capaian pelayanan)
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan minimal satu bulan sekali oleh penanggung jawab
kegiatan dan Penanggung Jawab program UKM .
Pelaporannya kegiatan dibuat setiap selesai pelaksanaan kegiatan dan di serahkan kepada
penanggung jawab pelaksana program dan Penanggung jawab UKM.
Untuk Pelaporan hasil pelayanan atau kegiatan di serahkan ke PJ. Program dan bagian
pembiayaan.

I. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Dokumentasi kegiatan atau Pencatatan dilakukan setiap kali melakukan kegiatan meliputi
bukti bukti kegiatan (SPT, hasil kegiatan, foto kegiatan dll).
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap tahun meliputi hasil evaluasi pencapaian SPM / indikator
kinerja program dan evaluasi pelaksanaan.

Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap


Mampu Poned Dayamurni,

ANGGA PRATAMA. SKM

Anda mungkin juga menyukai