DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JOMIN
Jl. Rajawali No. 56 Rawamas Indah Kec. Kota Baru, Telp. (0264) 313785
Email : jominpkm@gmail.com
A.PENDAHULUAN
Masalah kurang vitamin A (KVA) di indonesia masih merupakan masalah gizi utama.
Vitamin A merupakan zat gizi yang penting bagi manusia, namun vitamin A ini tidak dapat
dibuat oleh tubuh manusia sehingga harus di peroleh dari luar. Kekurangan vitamin A
meningkatkan resiko anak menjadi rentan terkena penyakit infeksi saluran fernapasan atas,
campak dan diare. Kekurangan vitamin A pada ibu hamil juga beresiko meningkatkan
kebutaan serta meningkatkan resiko kematian ibu. Oleh sebab kementrian kesehatan
mencanangkan bulan pemberian vitamin A pada balita setiap bulan februari dan agustus, dan
ibu nifas pasca dengan pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi.
B.LATAR BELAKANG
Hasil setudi masalah gizi mikro di 10 propinsi yang di lakukan puslitbang gizi dan
makanan depertemen kesehatan RI pada tahun 2006 memperlihatkan balita dengan suram
retinol kurang dari 20 ug/dl adalah sebesar 14,6%.hasil setudi tersebut menggambarkan
terjadinya penurunan bila dibandingkan dengan survey vitami A tahun 1992 yang
menunyjukan 50% balita mempunyai serum retinol kurang dari 20ug/dl. Oleh karena itu
masalah kurang vitamin A (KVA) sudah tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat lagi
karena berada dibawah 15% (batasan IVCG). Hal tersebut salah satunya berkait dengan
strategi penanggulangan KVA dengan pemberian suplementasi vitamin A yang dilakukan
setiap bulan februari dan agustus (bulan kapsul vitamin A)
C.TUJUAN
1. Tujuan umum
Memberikan kapsul vitamin A kepada seruruh balita usia 6-59 bulan serta kepada
Ibu nifas.
2.Tujuan kusus
1.meningkatkan cakupan pemberian kapsul vitamin A biru pada usia 6-11 bulan
2.meningkatkan cakupan pemberian kapsul vitamin A merah pada balita usia 12-59
4.memberikan kapsul vitamin A pada anak balita dengan penyakit infeksi kusus
1.Semua balita usia 6-59 bulan kapsul vitamin A sesuay dosis setiap bulan februari
Dan agustus
10.keluarkan isi kapsul dengan memencet kapsul sampai semua isinya masuk ke
Mulut anak
F.SASARAN
3.ibu nifas
Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan dilakukan setelah kegiatan tersebut selesai
dilaksanakan . disampaikan di acara lokakarnya bulanan puskesmas. Setelah dievaluasi,
kemudian di analisa, apakah terdapat hambatan dan dicari penyebabnya. Dengan adanya
evaluasi maka kita akan dapat mengukur sejauh mana keberhasilan distribusi vitamin A
program gizi.