Anda di halaman 1dari 4

DEWANPENGURUSNASIONAL

FORUM KOMUNIKASI HONORER NAKES DAN NON NAKES(FKHN) INDONESIA

NOTULENSI RDP DPR RI

Hari : Rabu, 25 Januari 2023

Jam : 13.00 s/d Selesai

Susunan Acara :

1. Paparan dari ketua Umum FKHN Indonesia (Sepri Latifan)

- Permasalahan didaerah mengenai recruitmen formasi di daerah yang masih kurang,


terutama di DKI jakarta Non ASN ada 19.000 orang tetapi belum ada pembukaan sama
sekali, begitu juga dengan daerah permasalahan dan alasannya berbagai macam.

- Rekomendasi dari daerah, temen-temen daerah punya permasalahan namun memiliki


rekomendasi juga.

- Kenapa SDM yang sekarang saja yang diberdayakan untuk diangkat sebagai ASN
dibandingkan dengan pengangkatan baru sehingga mengeluarkan biaya.

- Kemarin kita berjuang menyelamatkan jutaan Nyawa, sekarang kita minta diperjuangkan

2. Dewan Oku Timur : Ibu Diana

- Banyak nakes di Oku timur yang tidak masuk didalam data SISDMK

- Pembukaan P3k tahun 2023 pada bulan Oktober, terkendala dana dan tidak masuk kedalam
data SISDMK.

- Pembukaan P3K oku timur adalah orang Oku timur asli.

- Untuk Usia 40- 50 tahun keatas diluluskan tanpa syarat, karena mereka akan kalah dengan
orang – orang yang baru lulus.

- Nakes berharap kepada Panja Komisi 9 RI, bisa menyampaikan apa yang menjadi
permasalahan Nakes dan Non Nakes semoga bisa segera teratasi.

3. Perwakilan dari Makasar : Nurjanannah

Di daerah makasar tahun kemarin banyak yang tidak buka formasi, untuk masuk data SISDMK

4. Perwakilan dari Jawa Tengah : Edi

Kendal untuk koordinasi Lintas Dinas bagus sekali, sudah berapa kali audiensi jawabannya sama
terkendala dengan dana daerah, guru bisa melakukan pembukaan 1000 formasi kenapa dengan
nakes tidak bisa buka formasi yang sama dengan guru. 989 orang Nakes dan Non Nakes
didaerah berharap bisa diangkat sebagai ASN, tolong di prioritaskan Nasib Nakes dan Non
Nakes.

5. Perwakilan dari DPW Garut : Idank muwarman

Tahun 2022 di garut formasi p3k 1800 formasi, untuk nakes di tahun 2022 sudah terakomodir
sebanyak 1741. Ketika penginputan anjab ABK sesuai dengan data Non ASN yang ada
dilapangan.

6. Perwakilan dari DPD Sintang : Agus

Formasi minta ditambahkan hanya 0.6 % pembukaan formasi di tahun 2022, untuk tahun 2023
minta dibuatkan yang lolos passing grade untuk lebih diutamakan, kalau ditambah 1500 kuota
permasalahan segera teratasi.

7. Perwakilan dari DPW Lampung : Ricko

Permasalahan yang ada di lampung, data SISDM dan renbut minta tolong dikawal, karena
banyak NON ASN dilampung banyak yang tidak terdaftar, percuma ada formasi kalau namanya
tidak masuk kedalam SISDMK. Dilampung Cuma 5 yang buka formasi p3k, 11 daerah dilampung
tidak buka. PMK dari mentri keuangan dilihat dari dana DAU hanya 1 yang tidak membuka yaitu
daerah waikana.

8. Perwakilan dari DPD Kuningan : Wardoyo

Jika Pak mentri kesehatan berkomitmen menuntaskan permasalahan honorer yang ada, terjadi
permasalahan kecemburuan antara Guru dengan Non Nakes, Mohon Pak menkes membuat
juknis untuk menuntaskan masalah tenaga Honorer, Mohon dibuatkan Akomodir yang lulus
Passing grade untuk langsung diangkat tanpa melakui test kembali.

9. Perwakilan dari DPD Kab. Tangerang : Ian Tarigan

Teman Teman Kabupaten tangerang, untuk melakukan audiensi sangat tertutup, kesulitan
untuk menyalurkan aspirasi. Untuk lebih memperhatikan Honor yang sudah lebih lama bekerja.
Hak PNS dengan P3k pendapatannya sangat berbeda jauh, sedangkan pekerjaannya sama.

10. Perwakilan dari DPD Kulon Progo : Gandi

- Untuk Nilai Afirmasi lebih diperhatikan lagi Masa Kerja dahulu baru usia.

- Formasi P3k tahun 2022 lebih kecil daripada tahun 2021

- P3k seharusnya lebih mensejahterakan namun realitanya di Kulon Progo banyak yang
dirapel.

11. Perwakilan dari DPD Bantul : Bregas

Data Nakes 400 seharusnya 2x perekrutan sudah selesai, namun kenyataannya hanya dibuka
114. Minta tolong dibuatkan formasi khusus, agar permasalahan Nakes dan Non Nakes segera
terselesaikan.
12. Perwakilan dari DPW DKI Jakarta : dr. Laila

- K2 dinas honorer nasibnya, apakah mereka di P3k kan atau di Blud, Surat kontrak ada yang
keluar hanya sampai November 2023.

- Test P3k minta dikunci atau tertutup, untuk data eksisting yang ada diselesaikan terlebih
dulu khusus pegawai dki.

- Draft revisi PP 221, tolong diperhatikan karena memperhatikan nasib Honorer.

- Kalau alasannya Anggan, tidak ada masalah tapi kejelasan status tanpa ada pemecatan.

- Nilai Afirmasi lebih memperhatikan nasib pemda DKI Jakarta.

13. Perwakilan dari DPD Pesawaran : Munandar

Kasih Kejutan Buat Nakes dan Non Nakes

Tanggapan dari Komisi Panja 9 :

Ada 3 hal yang diselesaikan oleh panja : Kemenkes, Kemendagri, Kemenpan, Kemenkeu

- Data Base, sebelum ada panja data masih berantakan, setelah ada panja langsung rapih (advokasi
dilevel daerah). Data sendiri diperjuangkan sendiri

- Sistem seleksi afirmasi, harus melalui ujian tidak bisa tanpa tes. Kalau 35 tahun ini melanggar UU
ASN jadi diselesaikan.

- Guru berjuang dari tahun 2014, sedangkan Nakes baru mulai untuk itulah terjadi perbedaan
jumlah formasi.

- Kita berjuang terus, dari nilai C menjadi A. Jadi teman teman jangan patah semangat

- Setelah adanya selesai covid ini, pendapatan kita naik sehingga bisa memback up kesejahteraan
bangsa dan negara.

- Saran anggota panja 9 :

1. Forum harus yang punya data teman2 Nakes yang belum masuk

2. Non Nakes harus dijelaskan kriterianya yang mau dimasukkan seperti apa.

3. Yang Lulus Passing grade lebih diutamakan.

4. PP 49 kalau diperlukan direview tahun 2023 yang bahas mengenai penyelesaian Nakes dan
non Nakes.

- Komitmen : Kami masih seprti yang dulu, tetep memperjuangkan PANSUS sampai titik darah
penghabisan. Nakes garda terdepan namun nasibnya memperhatinkan, jangan sampe
menurunkan angka stunting, tapi terjadinya stunting ada dikeluarga nakes.
KETUA UMUM DPN FKHN SEKERTARIS JENDRAL

SEPRI LATIFAN SAHARUDIN

address: fanspagefacebook:fkhnindonesia
Instagram:fkhnindonesia
fkhnindonesia@gmail.com 081218043687

Anda mungkin juga menyukai