Anda di halaman 1dari 5

RAPAT KERJA

FORUM KOMUNIKASI HONORER PENDIDIKAN (FKHP) KABUPATEN SIDOARJO


SABTU, 31 OKTOBER 2020
BOUGENVILLE 2 HALL – FAVE HOTEL SIDOARJO

DENGAN TEMA
“Guru Sejahtera Menghasilkan Peserta Didik Berkualitas”

Narasumber :
1. Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Bapak H. Usman, M. Kes
2. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Bapak Drs. Ec. ASROFI,
MM., MH.
3. Kasi PTK SD, Bapak Slamet Riyadi
NOTULEN :
1. Sidang rapat dimulai pukul 10.15 WIB.
2. Sidang rapat dibuka dengan surat Al Fatihah dan dipimpin oleh MC.
3. Sebelum acara inti, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, yang dipimpin
oleh Bu Novi (Balongbendo)
4. Sambutan oleh ketua FKHP Kabupaten Sidoarjo :
a. FKHP Kabupaten Sidoarjo merupakan wadah aspirasi dan permasalahan yang
dihadapi GTT PTT dari masing-masing wilayah kecamatan.
b. FKHP Kabupaten Sidoarjo bertujuan mewujudkan keadilan dan kesejahteraan GTT
PTT Kabupaten Sidoarjo.
c. Permasalahan yang saat ini mendesak dihadapi GTT PTT Kabupaten Sidoarjo, yakni :
- SK Tugas dari Bupati dan atau dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Sidoarjo
- Mutasi guru honorer karena adanya PNS atau CPNS
- Masih banyak guru honorer yang memiliki masa kerja lama namun belum honor
daerah
5. Sidang divisi
Penyampaian hasil kordinasi setiap kecamatan
a. Kecamatan Candi :
- Pentingnya legaitas bagi kedudukan GTT PTT berupa SK per nama.
- Karena kepentingan GTT PTT berada dalam SK.
TANGGAPAN :
1) Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo :
- Menyadari pentingnya tenaga honorer guru dalam dunia Pendidikan di
Kabupaten Sidoarjo
- Berdasarkan pengamatan dan laporan-laporan yang pernah masuk ke DPRD,
bahwa seringnya terjadi diskriminasi kepada tenaga honorer guru, maka
diharapkan nantinya seluruh pihak terkait bersinergi Bersama untuk
kesejahteraan tenaga honorer guru.
- Diharapkan di tahun mendatang tidak ada lagi keluhan dari para guru tentang
kesejahteraan mereka. Karena guru yang sejahtera akan mampu
menghasilkan peserta didik yang berkualitas, namun bila belum sejahtera,
bagaimana para guru akan bisa mensejahterakan peserta didiknya.
2) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo :
- Perda No. 7 tahun 2017 Kabupaten Sidoarjo yang telah direvisi menyebutkan
bahwa tenaga pendidik di Kabupaten Sidoarjo adalah dari Guru ASN (PNS dan
PPPK) dan Guru Tidak Tetap (GTT), maka status hukum GTT di kabupaten
Sidoarjo dinilai sudah sangat kuat.
- PPG pra jabatan akan ada di bulan November
- Tenaga PPPK yang direkrut pemerintah tidak ada Batasan usia, jadi
kedepannya, dinas Pendidikan akan sangat mendukung kepada para tenaga
honorer untuk mengikuti seleksi PPPK, dan semoga banyak yang berubah
statusnya menjadi PPPK.
- Perda No. 48 tahun …… bahwa pejabat berwenang tidak boleh mengangkat
pegawai dalam bentuk apapun sehingga sulit bagi Bupati maupun kepala
dinas untuk memberikan SK pengangkatan. Pun demikian, jajaran Kepala
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Inspektorat, dan BKD bekerja sama untuk
mengusahakan setidaknya ada SK Penugasan untuk tenaga honorer.
b. Kecamatan Porong
- Kedatangan CPNS maupun PNS pada setiap Lembaga telah meresahkan hati para
guru honorer. Karena tidak adanya SK Penugasan yang jelas untuk GTT, sehingga
seringkali jika ada CPNS maupun PNS masuk ke Lembaga tempat dia mengajar,
maka harus siap tergeser. Namun demikian, karena tidak adanya surat yang
resmi menyatakan kepindahan penugasannya, terkadang kami para GTT PTT
merasa dipingpong untuk penempatannya. Seperti beberapa kasus yang sudah
pernah terjadi kemarin.
c. Kecamatan Buduran
- Dalam SPK berbunyi bahwa gaji tenaga honorer diambilkan dari Honor Langsung,
sehingga gaji kami berbunyi honor, bukan gaji yang artinya, kami harus bekerja
dulu baru digaji. Hal tersebut menurut kami, perlu adanya revisi pada perbup 25
tahun 2019, agar status dan kekhawatiran kami juga bisa lebih kuat.
- Kami juga mengharapkan di SPK yang terbaru nantinya memuat tanggal
pencairan gaji kami, setidak-tidaknya paling lambat tanggal 5 atau 6 bulan
berjalan, agar tidak ada kemunduran pembayaran honor kami.
- Selain memuat tanggal pembayaran, diharapkan pada SPK yang baru juga
memuat hak cuti, yakni cuti melahirkan dan cuti besar lainnya. Agar Ketika rekan
kami ada yang melakukan cuti, kami tetap dibayar, dan tidak seperti kejadian
kemarin ada teman kami yang Ketika cuti hamil, tidak dibayarkan honornya.
Mengingat dalam pengertian honor adalah bekerja dulu baru digaji. Sehingga
menurut kami penting sekali mengganti kata honor tersebut menjadi gaji, dalam
SPK selanjutnya.
TANGGAPAN :
1) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo sudah melakukan
kordinasi dengan BKD dan Inspektorat terkait mutase guru, nantinya hal ini
juga akan kami tangani dengan serius.
- Untuk pembayaran honor dan mutase GTT PTT melalui beberapa proses yang
nantinya akan dijelaskan secara terperinci oleh Bapak Kasi PTK SD.
2) Kasi PTK SD
- Terkait mutasi guru karena adanya PNS atau CPNS masuk, pihak dinas sudah
berkordinasi dengan korwil dan KKKS di kecamatan masing-masing untuk
melakukan penataan tenaga guru dengan sebaik mungkin, hal ini dikarenakan
dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo tidak dapat
menjangkau semua sekolah kurang lebih 400 SDN yang tersebar di 18
kecamatan. Pun demikian, kami mengharapkan adanya Kerjasama yang baik
dari FKHP untuk ikut melakukan pengawasan. Jika nantinya di lapangan
terjadi Tindakan-tindakan yang merugikan GTT PTT, mohon bisa segera
menghubungi kami, dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Sidoarjo,
dalam hal ini bisa melalui saya (Bapak Slamet Riyadi). Para guru tidak usah
kuatir masalah mutasi, karena sudah terkordinasi dengan baik. Tidak perlu
ada lobi, karena sudah ada yang mengatur. Namun jika terjadi hal demikian,
segera hubungi saya. Kedepannya yang kami harapkan tidak ada lagi surat
pengantar mutasi dan surat penerimaan mutasi. Jika diterima usulan kami,
kedepannya surat mutasi GTT PTT langsung ditandatangani Kabid PTK, bukan
lagi dari Kepala Sekolah.
- Untuk ijin cuti, kami sudah membuat draf-nya dalam SPK tahun 2021.
Kedepannya GTT PTT yang mengajukan cuti akan tetap dibayarkan haknya
sebesar gajinya.
- Selain itu, di tahun 2021 nanti, honor GTT akan naik menjadi 3.170.000,- per
bulan.
- Dalam SPK 2021, kami mengharapkan untuk tanda tangan SPK sudah bisa
system elektronik, dan GTT PTT juga sudah bisa absen melalui e-buddy.
- Untuk pembayaran honor yang selama ini ada keterlambatan, dikarenakan
prosedur pembayaran honorer adalah setelah SPK jadi dan ditandatangani
semua, kemarin tanda tangan manual, setiap guru tiga bendel, sehingga
menyebabkan lamanya selesai berkas SPK. Setelah berkas SPK jadi, kami
menunggu SK Bupati untuk pencairan dana dan pembayaran kepada
rekening-rekening tenaga honorer.
- Selama ini yang kami tahu di lapangan selalu baik-baik saja dan tanpa
kendala, sampai tiba-tiba muncul masalah. Kedepannya Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo mengharapkan Kerjasama dari FKHP
Kabupaten Sidoarjo untuk membantu pengawasan di bawah, serta
memberikan laporan terkait temuan-temuan penyelewengan yang terjadi di
Lembaga-lembaga sekolah di setiap kecamatan.
d. Kecamatan Tanggulangin
- Terkait kepemilikan NUPTK, alhamdulillah berkat SPK yang ditanda tangani
Kepala Bidang PTK, bisa digunakan untuk pengajuan NUPTK. Pun demikian,
Langkah kami untuk mengajukan PLPG agar memiliki sertifikasi pendidik masih
terganjal SK yang tidak ditanda tangani Bupati atau Kepala Dinas, kedepannya
mengharapkan untuk dipertimbangkan Kembali agar memberikan kami SK
Penugasan yang jelas.
e. Kecamatan Taman
- Mengharapkan dibukanya Kembali tes CAT di tahun 2021 nanti, karena masih
banyak Tenaga honorer guru yang belum mendapatkan honor dari daerah. Salah
satu contoh di kecamatan Taman, salah seorang guru sudah mengajar selama 14
tahun. Diawal, beliau terkendala ijazah yang tidak linear. Sehingga beliau sekolah
lagi, agar linier. Sekarang setelah ijazah keluar, masih belum bisa mendapatkan
honorer daerah, karena belum ada tes CAT. Karena pada tes CAT tahun 2019,
rekan kami ini masih belum menyelesaikan kuliahnya.
f. Kecamatan Wonoayu
- Mengharapkan adanya perhatian khusus dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Sidoarjo terhadap para Guru Bantu Khusus. Mengingat mereka adalah
tenaga-tenaga yang khusus membantu dalam mendampingi siswa inklusi. Selama
ini, para GBK ini tidak terjaring dinas, mereka bekerja dengan honor yang didapat
dari walisiswa yang memberi. Karena tugas GBK adalah mendampingi siswa
inklusi, dimana 1 siswa 1 guru. Kedepannya, harapan kami semoga GBK juga bisa
dimasukkan formasi mendapat honor daerah meskipun besarannya tidak sama
dengan guru kelas atau guru mapel.
g. Kecamatan Gedangan
- Di kecamatan terdapat keluhan tentang pengadaan seragam. Kemarin ketika ada
pembagian seragam untuk PNS, terus terang terjadi kecemburan dari kami. Ke
depan, kami mengharapkan bila ada pembagian seragam dari pemda, kami GTT
PTT juga mendapatkan seragam sama seperti ASN lain.
- Selain masalah seragam, kami juga mengajukan usul untuk besaran gaji 13
adalah sebesar honor yang kami terima.
TANGGAPAN :
1) Kasi PTK SD
- Terkait masalah seragam, data GTT PTT sudah kami serahkan ke pihak-pihak
terkait. Intinya data GTT PTT sudah ada, tinggal dinas dan pihak terkait untuk
tindak lanjutnya.
- Untuk besaran gaji 13 sebesar honor yang diterima honorer selama ini, sudah
kami ajukan pada bagian anggaran, namun demikian perlu kami sampaikan
bahwa pengajuan kami ditolak, terkait anggaran daerah yang belum
mencukupi.
- Untuk GBK, terus terang berada di luar kewenangan kami, karena ada
bidangnya sendiri, dan disini saya dari bidang PTK. Pun demikian, usulan dari
rekan-rekan FKHP, akan kami teruskan kepada yang membidangi. Selain itu,
kami berharap rekan-rekan FKHP dapat membantu kami dalam mendata
jumlah seluruh GBK. Karena yang kami ketahui di lapangan, para GBK ini
jumlahnya tidak pasti, sesuai dengan jumlah siswa inklusi yang ada.
- Untuk tes CAT, kami juga mengharapkan kedepannya juga akan diadakan
Kembali, setelah semua formasi terpenuhi namun masih mengalami
kekurangan Tenaga pendidik. Kedepannya, kami mengharapkan FKHP terus
bekerja sama dengan kami dalam pengawasan di bawah, agar Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo semakin lebih baik lagi.
Nantinya tetap prioritas kami adalah para rekan honorer yang tertera di data
closing tahun 2018.
- Sedangkan untuk pelaksanaan PLPG bagi guru honorer adalah menunggu
panggilan dari LPMP, jika memang nantinya terkendala, monggo hubungi
dinas Pendidikan, agar kami bisa membantu sesuai kemampuan kami.
6. Penutup
Rangkaian acara Rapat Kerja FKHP Kabupaten Sidoarjo selesai pada pukul 14.00 dengan
diakhiri doa yang dipimpin oleh bapak Rukin (Tarik).
Selanjutnya dengan ucapan hamdalah, semoga kedepan status hukum, dan
kesejahteraan GTT PTT di Kabupaten Sidoarjo semoga semakin lebih baik dan menjadi
contoh bagi kabupaten-kabupaten lain di Indonesia.

Mengetahui, Sidoarjo, 31 Oktober 2020


Ketua Panitia Raker Sekretaris Panitia Raker

SUSI, S.Pd CHOIRUL AMINUDIN, S.Pd

Mengetahui,
Ketua FKHP Kabupaten Sidoarjo

Yhan Hidayat S, S.Pd

cc. 1. Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo


2. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo
3. Kasi PTK SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo

Anda mungkin juga menyukai