Anda di halaman 1dari 2

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

PENGURUS
KABUPATEN CIREBON
Alamat : Jalan Sunan Drajat No. 20-B Kelurahan Sumber Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon
e-mail: kab_cirebon@pgri.or.id atau pgrikabcirebon1022@gmail.com Website: http//www.pgrikabcirebon.or.id

Nomor : 205/Org/JBA/10.22/XXII/2021 22 September 2021


Lampiran : -
Perihal : Pernyataan Sikap

Yang terhormat,
Bapak Bupati Cirebon
Di
CIREBON

Assalamu’alikum wr wb.
Teriring salam dan doa semoga Alloh SWT selalu memberikan kesehatan dan perlindungan kepada
kita dalam melaksanakan tugas. Aamiin
Seleksi ASN jalur PPPK Guru Tahap 1 sudah dilaksanakan pada 13 – 17 September 2021.
Pelaksanaan seleksi berjalan dengan lancar. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih dan
apresiasi kepada segenap panitia Seleksi ASN jalur PPPK Guru tahun 2021.
Namun di balik kesuksesan penyelenggaraan seleksi, ada hal yang sangat menyesakan dada dan
menyakitkan hati bagi kami PGRI sebagai organisasi guru terbesar di Indonesia juga di Kabupaten
Cirebon. Hal yang menyesakan dada dan meyakitkan hati itu adalah dari kuota kebutuhan guru
ASN jalur PPPK 2021 Kabupaten Cirebon sebanyak 4.157 guru SD dan SMP, ada 5.368 guru
peserta seleksi tahap 1. Dari 5.368 peserta yang mengikuti seleksi, berdasarkan data yang kami
himpun dari Pengurus PGRI Cabang se-Kabupaten Cirebon (40 cabang/kecamatan), hanya ada 382
peserta yang memperoleh nilai di atas ambang batas untuk ketiga aspek (kompetensi teknis,
kompetensi manajerial dan sosiokultural, dan wawancara). Angka ini hanya ada 7,1% saja yang
melampaui nilai ambang batas.
Melihat hal di atas, dan berdasarkan atas usulan dan desakan dari Pengurus PGRI Cabang se-
Kabupaten Cirebon, PGRI Kabupaten Cirebon menyampaikan pernyataan sebagai berikut.
1. Seleksi ASN jalur PPPK guru dengan ambang batas yang tinggi dan tinggkat kesukaran soal
yang tinggi adalah sebuah upaya seleksi untuk menyaring guru-guru yang berkualitas yang
akan lulus menjadi ASN. Ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Namun menurut hemat kami, cara untuk meningkatkan mutu guru juga bisa dilakukan melalui
diklat di dalam jabatan dengan pola yang tepat.
2. Dalam poses pembelajaran pepatah “pengalaman adalah guru yang baik dan guru yang baik
adalag guru yang berpengalaman” selalu akan berguna. Artinya guru honorer yang sudah
memiliki masa kerja yang lama adalah guru-guru yang berpengalaman. Sementara pengalaman
tidak bisa didapatkan melalui jenjang pendidikan.
3. Sekait dua hal di atas, Kami Pengurus PGRI Kabupaten Cirebon meminta dengan hormat
melalui Bupati Kabupaten Cirebon untuk menyuarakan aspirasi Guru Honorer Lingkungan
Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon sebagai berikut.
a. Kami meminta kepada Kemdikbudristek untuk menurunkan Nilai Ambang Batas yang
telah ditetapkan dengan menambahkan afirmasi terhadap guru yang telah mengabdi lama
dilihat dari pengabdian dan lama masa kerja mengabdi pada instansi sekolah.
b. Meluluskan secara langsung guru Honorer yang berstatus Tenaga Honorer Kategori II.
c. Memberikan kemudahan kelulusan bagi teman-teman yang mempunyai NUPTK dan
memiliki masa kerja minimal 5 tahun.
d. Memberikan hak penuh kepada Pemerintah Daerah untuk menentukan kelulusan PPPK
Jabatan Fungsional Guru.

Besar harapan kami bapak Bupati untuk meneruskan perjuangan kami kepada Stakeholder perjabat
terkait yang memiliki kewenangan pada Penerimaan CASN PPPK Tahun 2021.
Demikian Surat ini kami sampaikan. Atas perhatian Bapak, kami samapaikan terima kasih.
Wassalamualikum wr wb.

Ketua, Sekretaris,

YEYET NURHAYATI, S.Pd. MUKYANI, S.Pd.


NPA-PGRI 10221000639 NPA-PGRI 10222000001

Tembusan disampaikan kepada:


1. Yth. Ketua Umum PB PGRI di Jakarta,
2. Yth. Gubernur Jawa Barat di Bandung,
3. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat di Bandung,
4. Yth. Ketua PGRI Provinsi Jawa Barat di Bandung,
5. Yth. Ketua DPRD Kabupaten Cirebon,
6. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon,
7. Yth. Kepala BKPSDM Kabupaten Cirebon.

Anda mungkin juga menyukai