0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas prosedur observasi pasien di IRD (Instalasi Rawat Darurat). Pasien yang memerlukan observasi akan diamati setiap 15-30 menit bergantung pada kondisinya. Observasi mencakup pengamatan kondisi umum, kesadaran, pernafasan, tanda vital, dan infus. Hasil observasi akan dilaporkan ke dokter, dan pasien akan dirujuk jika kondisinya memburuk atau keluar dari kemampuan IRD. Observasi maksimal 6
Dokumen ini membahas prosedur observasi pasien di IRD (Instalasi Rawat Darurat). Pasien yang memerlukan observasi akan diamati setiap 15-30 menit bergantung pada kondisinya. Observasi mencakup pengamatan kondisi umum, kesadaran, pernafasan, tanda vital, dan infus. Hasil observasi akan dilaporkan ke dokter, dan pasien akan dirujuk jika kondisinya memburuk atau keluar dari kemampuan IRD. Observasi maksimal 6
Dokumen ini membahas prosedur observasi pasien di IRD (Instalasi Rawat Darurat). Pasien yang memerlukan observasi akan diamati setiap 15-30 menit bergantung pada kondisinya. Observasi mencakup pengamatan kondisi umum, kesadaran, pernafasan, tanda vital, dan infus. Hasil observasi akan dilaporkan ke dokter, dan pasien akan dirujuk jika kondisinya memburuk atau keluar dari kemampuan IRD. Observasi maksimal 6
Dr. dr.H.Leo Prawirodihardjo.,Sp.OG(K).,M.Kes.,M.M.,Ph.D
PENGERTIAN Suatu kegiatan untuk memantau pasien dengan kebutuhan khusus
sehingga perlu ditempatkan pada suatu ruangan khusus dengan petugas yang jaga secara intensif TUJUAN Sebagai acuan pemantauan/observasi pasien yang sedang dirawat di IRD KEBIJAKAN Keputusan Direktur No. /SK-DIR/RSKD-IA.SF/ / tentang Observasi Pasien di IRD PROSEDUR 1. Pasien yang memerlukan untuk diobservasi 2. Observasi dilakukan tiap 15 – 30 menit sesuai dengan tingkat kegawatannya 3. Observasi dilakukan oleh perawat dan Dokter 4. Hal-hal yang perlu diobservasi a. Keadaan umum pasien b. Kesadaran pasien c. Kelancaran jalan nafas (air way) d. Kelancaran pemberian O2 apabila perlu e. Tanda-tanda vital Tensi Nadi Respirasi/pernafasan Suhu f. Kelancaran tetesan infus apabila di infus 5. Apabila hasil observasi menunjukkan keadaan pasien semakin tidak baik maka perawat harus lapor kepada dokter yang sedang bertugas 6. Apabila kasus penyakitnya diluar kemampuan dokter IRD maka perlu untuk dirawat inap atau dirujuk 7. Observasi dilakukan berdasarkan kondis keadaan pasien maksimal 6 jam,selanjutnya diputuskan pasien bisa pulang, Rawat Inap atau dirujuk 8. Perkembangan penderita selama observasi dicatat di Rekam Medik Pasien 9. Setelah observasi tentukan apakah Pasien perlu : rawat jalan/rawat inap/rujuk UNIT TERKAIT - IRD - Rekam Medis