Anda di halaman 1dari 2

RSNU

BAITUSSYIFA ALUR KEGAWAT DARURATAN

Nomor Dokumen Revisi Halaman

/SPO/RSNU-BS/2022 1 1/2

Ditetapkan

STANDAR
Tanggal Terbit Direktur RSNU BAITUSSYIFA
PROSEDUR
OPERASIONAL 10 Agustus 2022

dr. Miftakhul Huda


Pengertian Memantau keadaan pasien gawat

Tujuan Sebagai acuan pemantauan/ observasi penderita gawat


agar selamat jiwanya

Kebijakan 1. Pelayanan yang cepat dan tepat akan menyelamatkan


jiwa seseorang.

2. Pelaksanaan dilakukan oleh perawat, ataupun oleh


dokter.

Persiapan alat :
1. Stetoskope
2. Tensimeter
3. Thermometer
4. Stop watch/ jam
5. Senter
Prosedur Penatalaksanaan :
1. Menjelaskan tujuan pada keluarga pasien.
2. Membawa alat-alat ke dekat pasien.
3. Mengobservasi kondisi pasien tiap 5 – 15 menit
sesuai dengan tingkat kegawatannya.
4. Hal-hal yang perlu diobservasi :
a. Keadaan umum penderita
b. Kesadaran penderita
c. Kelancaran jalan nafas (air Way).
d. Kelancaran pemberian O2
e. Tanda-tanda vital :Tensi, Nadi, Respirasi /
pernafasan dan Suhu.
f. Kelancaran tetesan infus
5. Apabila hasil observasi menunjukkan keadaan
penderita semakin tidak baik maka paramedis
perawat harus lapor kepada Dokter yang sedang
bertugas (diluar jam kerja pertelpon).
6. Apabila kasus penyakitnya diluar kemampuan
Dokter UGD maka perlu dirujuk

7. Observasi dilakukan maksimal 2 jam, selanjutnya


diputuskan

UNIT TERKAIT IGD

Anda mungkin juga menyukai