Anda di halaman 1dari 2

OBSERVASI PASIEN GAWAT

KLINIK SFS PKU No. Dokumen Halaman


No. Revisi
MUHAMMADIYAH Page 1 of 3
PALU
Ditetapkan oleh,
STANDAR TanggalTerbit Direktur
PROSEDUR
OPRASIONAL
dr. Mariani Rasyid HS.Sp.P
PENGERTIAN Memantau keadaan pasien gawat
TUJUAN Sebagai acuan pemantauan/ observasi penderita gawat agar
selamat jiwanya
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Utama Klinik SFS PKU
Muhammadiyah Palu Nomor …Tentang Kebijakan Tindakan
Observasi Pasien Gawat di Klinik SFS PKU Muhammadiyah Palu
PROSEDUR A. Persiapan Alat
1. Stetoskope
2. Tensimeter
3. Thermometer
4. Stop watch/ jam
5. Senter
B. Pelaksanaan
1. Menjelaskan tujuan pada keluarga pasien.
2. Membawa alat-alat kedekat pasien.
3. Mengobservasikan pasien tiap 5 – 15 menit sesuai dengan
tingkat kegawatannya.
4. Hal-hal yang perlu diobservasi :
a) Keadaan umum penderita
b) Kesadaran penderita
c) Kelancaran jalan nafas (air Way).
d) Kelancaran pemberian O2
e) Tanda-tanda vital : Tensi, Nadi, Respirasi / pernafasan
dan Suhu.
f) Kelancaran tetesan infus

OBSERVASI PASIEN GAWAT

Standar Prosedur Operasional Instalasi Gawat Darurat Klinik SFS PKU Muhammadiyah Palu Page 15
Halaman
No. Dokumen No. Revisi
Page 3 of 3
KLINIK SFS PKU
MUHAMMADIYAH
PALU

5. Apabila hasil observasi menunjukkan keadaan penderita


semakin tidak baik maka paramedic perawat harus lapor
kepada Dokter yang sedang bertugas (diluar jam kerja
pertelpon).
PROSEDUR
6. Apabila kasus penyakitnya diluar kemampuan Dokter
UGD maka perlu dirujuk
7. Observasi dilakukan maksimal 2 jam, selanjutnya
diputuskan penderita bias pulang atau rawat inap atau
rujuk.
UNIT TERKAIT 1. Rawat Jalan polik klinik
2. Rawat inap
3. Unit gawat darurat
4. Ruang Ok

Standar Prosedur Operasional Instalasi Gawat Darurat Klinik SFS PKU Muhammadiyah Palu Page 16

Anda mungkin juga menyukai