Anda di halaman 1dari 2

PROSES MENAHAN PASIEN UNTUK KEPERLUAN

OBSERVASI

Halaman
No. Dokumen No. Revisi
Klinik SFS PKU 1/2
Muhammadiyah Palu
Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Mariani Rasjid. HS, Sp. P
NIP 198603172010122004
Semua pasien yang dirawat melalui IGD dengan label merah
dan kuning yang mengancam keselamatan jiwa diprioritaskan
untuk mendapatkan pelayanan medis dan dilakukan penahanan
PENGERTIAN atau dilakukan observasi selama pemberian terapi sampai
kondisinya memungkinkan untuk dilakukan pemindahan.
1) Menstabilkan kondisi pasien.
TUJUAN 2) Meningkatkan keamanan dan keselamatan pasien selama
transportasi.
3) Meningkatkan mutu pelayanan.
Surat Keputusan Direktur Utama Klinik Siti Fadilah Supari
PKU. Muhammadiyah Palu Nomor………………………..
KEBIJAKAN Tentang Proses Menahan Pasien Untuk keperluan Observasi di
Klinik SFS. PKU. Muhammadiyah Palu.
1. Pasien yang dilakukan penahanan untuk keperluan
observasi adalah:
a. Pasien yang belum memungkinkan dilakukan
pemindahan/transfer
b. Pasien dengan tanda – tanda vital yang belum stabil
(tekanan darah, nadi, saturasi O2)
2. Pasien/Keluarga pasien diberikan informasi alasan
penahanan untuk observasi.
PROSEDUR 3. Catatan hasil observasi dan assesment didokumentasikan
dalam rekam medis yang meliputi:
a. Anamnesa
b. Data obyektif: GCS, Vital Sign, Pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang.
c. Diagnosa kerja.
d. Tindakan pengobatan.
4. Catatan Observasi dirangkum dalam formulir
perpindahan/transfer pasien.
5. Bila pasien telah stabil bisa dipindahkan ke ruangan/unit
intensif.
Bila kondisi dan kebutuhan pasien tidak memenuhi
sumber daya rumah sakit maka pasien dirujuk ke rumah
sakit yang lebih memadai.
PEMBERIAN INFORMASI
WAKTU TUNGGU PENUNDAAN PELAYANAN
DAN PENGOBATAN

Halaman
No. Dokumen No. Revisi
Klinik SFS PKU 2/2
Muhammadiyah Palu
1) Instalasi Rawat Jalan.
2) Instalasi Rawat Inap.
UNIT TERKAIT 3) Instalasi Gawat Darurat.
4) Unit Pelayanan Intensif.

Anda mungkin juga menyukai