MAGETAN Tanggal Terbit Ditetapkan DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SAYIDIMAN MAGETAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. YUNUS MAHATMA, Sp.PD. Pembina TK. I NIP. 19640104 199509 1 001 PENGERTIAN Proses pengidentifikasian kebutuhan pasien rawat jalan dan memprioritaskan pasien untuk mendapatkan pelayanan TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk proses pengidentifikasian kebutuhan pasien rawat jalan dan memprioritaskan pasien untuk mendapatkan pelayanan KEBIJAKAN Berdasarkan Keputusan Direktur RSUD dr. Sayidiman Magetan Nomor :188/187/Kept/403.211/2016 tentang Kebijakan Skrining Pasien. PROSEDUR 1. Pasien rawat jalan tiba di droop zone diterima oleh petugas fast track. 2. Petugas Fast track melakukan pemeriksaan awal untuk menentukan kebutuhan pasien. 3. Petugas Fast track mencatat pasien pasien yang memerlukan pelayanan fast track di buku pasien yang membutuhkan pelayanan fast track 4. Petugas fast track mengarahkan keluarga pasien atau pasien dan mendampingi pasien untuk mendaftar tanpa mengikuti nomor antrian. 5. Petugas fast track memberi kartu fast track pada keluarga pasien atau pasien yang memenuhi kriteria fast track yaitu: a. Indikasi non medis 1) Pasien usia diatas 70 tahun 2) Pasien yang menggunakan kursi roda, brankart 3) Pasien dengan prioritas/pejabat Negara b. Indikasi Medis 1) Batuk hebat tidak berhenti – henti 2) Pernafasan> 24x/menit dewasa, > 30 x/menit anak, >40 x/menit bayi, 3) Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) 4) Nadi> 120x/menit RUMAH SAKIT UMUM DAERAH FAST TRACK dr. SAYIDIMAN MAGETAN Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
0 2/2
Jl. Pahlawan No. 2
MAGETAN PROSEDUR 5) Anak – anak rewel dengan suhu>38 C 6) Ibu hamil dengan his 2x atau lebih dalam 10 menit. 6. Dalam keadaan tertentu petugas fast track dapat mengantarkan pasien yang mendapat kartu fast track ke poliklinik yang dituju dan keluarga pasien menuju loket pendaftaran fast track rawat jalan. 7. Petugas pendaftaran melakukan entry data pasien fast track kedalam Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIMRS), dan menginfirmasikan ke bagian berkas bahwa pasien tersebut adalah pasien fast track. 8. Petugas rekam medis mendahulukan mencarikan berkas pasien dengan kategori fast track 9. Petugas rekam medis memberi tanda fast track yang ditempel pada berkas rekam medis pasien dan mendistribusikan kepelayanan rawat jalan yang dituju. 10. Petugas Instalasi Rawat Jalan mendahulukan pemeriksaan dan pelayanan medis yang dibutuhkan,dan tetap memberitanda fast track yang ditempel pada formulir permintaan pemeriksaan penunjang layanan lainnya yang dibutuhkan sesuai dengan perintah dokter. 11. Petugas di pelayanan penunjang atau layanan yang dituju, mendahulukan pemeriksaan pasien yang lembar permintaan pemeriksaannya telah diberilabel fast track. 12. Dokter menyimpulkan hasil anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan, serta menentukan tindakan selanjutnya, yakni: a. Dipulangkan dengan pengobatan rawat jalan b. Rawat inap ruang biasa c. Rawat inap ruang khusus atau intensive d. Konsultasi atau alih rawat ke spesialis lain e. Di rujuk ke rumah sakit lain UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat 2. Instalasi Rawat Jalan 3. Instalasi Rekam Medis 4. Instalasi Laboratorium 5. Instalasi Farmasi 6. Instalasi Radiologi