Anda di halaman 1dari 7

Rumah Sakit Umum Daerah TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWATAN DAN UNIT

dr. Sayidiman Magetan PELAYANAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


2 1/7

Jl. Pahlawan No. 2 Magetan

TANGGAL TERBIT DITETAPKAN,


DIREKTUR
RSUD dr. SAYIDIMAN MAGETAN
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr.YUNUS MAHATMA, Sp.PD
Pembina
NIP. 19640104 199509 1 001
Tatacara memindahkan pasien antar ruang perawatan dan unit
PENGERTIAN
pelayanan di RSUD dr. Sayidiman Magetan.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk proses

TUJUAN memindahkan pasien antar ruang perawatan dan unit pelayanan di


RSUD dr. Sayidiman Magetan.

Berdasarkan Keputusan Direktur RSUD dr. Sayidiman Magetan


KEBIJAKAN
Nomor 445/ /403.211/2016 tentang Transfer Pasien.

1. Petugas mengucapkan salam kepada pasien atau keluarga.

“ Selamat pagi/ siang/ malam, Bapak/ Ibu”

2. Petugas menginformasikan pada pasien dan keluarga tentang rencana


transfer yang akan dilakukan.

“Bapak/ Ibu, sesuai kondisi saat ini kami akan pindahkan Bapak/
PROSEDUR Ibu ke ruang perawatan (sebutkan ruang perawatan/ ruang
tindakan/ pemeriksaan yang dituju ..Instalasi Rawat Inap / ICU/
KamarOperasi), sebelumnya kami akan siapkan lebih dulu
peralatan yang diperlukan untuk pemindahan”.

3. Petugas melakukan koordinasi dengan perawat / petugas unit yang


dituju dan komunikasikan tentang rencana pemindahan pasien yang
Rumah Sakit Umum Daerah TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWATAN DAN UNIT
dr. Sayidiman Magetan PELAYANAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


2 2/7
SOSOPPS2S5/V.12/2
Jl. Pahlawan No. 2 Magetan 010

3S/2013
meliputi:
a. Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin)
b. Diagnosa medis dan riwayat penyakit
c. Keadaan umum pasien
d. Dokter yang merawat
e. Alasan pasien dipindahkan

4. Petugas memeriksa kelayakan kondisi pasien untuk ditransfer (oleh


DPJP/ dr Anesthesi/ dr IGD/ di ruangan), perlu stabilisasi.
5. Petugas menentukan petugas pendamping yang akan mendampingi
pasien selama transfer dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pasien Level 0
Didampingi oleh perawat yang memiliki kompetensi minimal
kemampuan BLS
PROSEDUR b. Pasien Level 1
Didampingi oleh perawat dibantu transporter yang memiliki
kompetensi BLS. Perawat pendamping transfer adalah
yang memiliki kompetensi BLS dan cara pemberian
oksigen, sudah berpengalaman dalam memberikan obat-
obatan yang spesifik, dapat melakukan suction.
c. Pasien Level 2
Didampingi oleh perawat dan transporter yang memiliki
kompetensi BLS . Perawat pendamping transfer adalah yang
mempunyai kompetensi seperti pada level 1 ditambah dengan
kompetensi dapat memberikan bantuan pernafasan
menggunakan ambubag, dapat melakukan perawatan CVP,
tracheostomy dan pengalaman kerja 2 tahun merawat pasien
kritis
Rumah Sakit Umum Daerah TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWATAN DAN UNIT
dr. Sayidiman Magetan PELAYANAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


22013 3/7

Jl. Pahlawan No. 2 Magetan

d. Pasien Level 3:
Didampingi oleh perawat dan Dokter. Perawat pendamping
transfer adalah yang memliki kompetensi seperti pada level
2 ditambah dengan kompetensi dapat menggunakan
defibrilator, serta dokter yang memiliki kompetensi ACLS dan
pengetahuan tentang panduan monitor pasien saat transfer.
6. Petugas mengecek peralatan (Ventilator tetap hidup pada suhu 380
C)) dan peralatan yang harus disertakan saat transfer pasien,
sesuai dengan kondisi pasien berdasarkan Level yaitu:
a. Pasien Level 0:
Status rekam medis pasien, hasil pemeriksaan penunjang
(fotorontgen, dll), formulir transfer/ serah terima yang sudah
diisi dengan lengkap, kursi roda/ tempat tidur.
PROSEDUR b. Pasien Level 1:
Semua peralatan yang disertakan pada level 0 ditambah
dengan tabung oksigen dan canul, standar infus.
c. Pasien Level 2:
Peralatan yang disertakan pada level 1 ditambah dengan
Monitor EKG bila dimungkinkan
d. Pasien Level 3:
Peralatan yang disertakan pada level 2 ditambah dengan alat
bantu pernafasan bila diperlukan
7. Petugas mengisi formulir transfer atau serah terima pemindahan
antar ruangan dengan lengkap.
8. Petugas mengobservasi keadaan umum dan tanda - tanda vital
pasien, sebelum pasien ditransfer oleh perawat pendamping.
9. Petugas mencatat hasil observasi pada catatan keperawatan
Rumah Sakit Umum Daerah TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWATAN DAN UNIT
dr. Sayidiman Magetan PELAYANAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


2 4/7

Jl. Pahlawan No. 2 Magetan

10. Petugas menginformasikan pada pasien dan keluarga saat pasien


akan ditransfer “Bapak/ Ibu, kita pindah keruang perawatan
(sebutkanruang perawatan yang dituju Instalasi Rawat Inap / ICU/
Kamar Operasi), sekarang ”
a. Petugas mengantar pasien ke unit yang dituju (Instalasi Rawat
Inap/ ICU/ Kamar Operasi, Instalansi Penunjang )
b. Petugas memonitor kondisi pasien (keadaan umum,
kesadaran) selama transfer.
c. Petugas melakukan serah terima dengan perawat unit yang
dituju.
Hal-hal yang diserah terimakan adalah:
1) Identitas pasien ( nama, umur, jenis kelamin ).
2) Dokter yang merawat.
PROSEDUR 3) Diagnosa medis dan riwayat penyakit.
Keadaan umum, kesadaran dan hasil observasi tanda - tanda vital
pasien
1) Tindakan yang telah dilakukan.
2) Terapi yang telah diberikan (cairan infus, obat - obatan)
3) Pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan serta
administrasinya (Laboratorium, radiologi, dll serta untuk
follow up hasil pemeriksaan yang belum selesai) Alergi obat.
4) Rencana tindakan, pemeriksaan penunjang, terapi yang akan
dilakukan/ dilanjutkan serta administrasinya.
5) Status Rekam Medis Pasien.
6) Daftar barang pasien (bila pasien tidak ada keluarga).
7) Informasi lain yang dianggap perlu.
Rumah Sakit Umum Daerah TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWATAN DAN UNIT
dr. Sayidiman Magetan PELAYANAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


2 5/7

Jl. Pahlawan No. 2 Magetan

11. Petugas menandatangani formulir serah terima

12. Petugas mengembalikan peralatan yang telah selesai dipakai saat


transfer ketempat semula.

Petugas melakukan cuci tangan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan


1. Pasien Poliklinik pada saat transfer harus didampingi oleh
perawat
2. Pastikan level kondisi pasien:
a) Level 0
Pasien yang hanya membutuhkanruang perawatan biasa.
b) Level 1
Pasien mengalami perburukan kondisi, pasienyang
sebelumnya menjalani perawatan di High Care Unit (HCU ).
PROSEDUR
c) Level 2
Pasien yang memerlukan observasi dan intervensi lebih
ketat, termasuk penanganan kegagalan satu sistem organ atau
perawatan pasca operasi.
d) Level 3
Pasien yang membutuhkan bantuan pernapasan lanjut (
advanced respiratory support) atau bantuan pernapasan
dasar (basic respiratory support) dengan dukungan /
bantuan pada minimal 2 sistem organ, termasuk pasien -
pasien yang membutuhkan penanganan kegagalan multi -organ.
3. Pasien yang dipindahkan di unit lain harus menyertakan formulir :
a) Serah Terima Pasien
 Yaitu formulir yang berisi kondisi atau status klinis
Rumah Sakit Umum Daerah TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWATAN DAN UNIT
dr. Sayidiman Magetan PELAYANAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


2 6/7

Jl. Pahlawan No. 2 Magetan

pasien, berbagai prosedur dan tindakan lain serta kebutuhan


pasien selanjutnya.
Formulir ini digunakan pada transfer pasien:
 Poliklinik ke IRNA, ICU, ICCU, HCU, Ruang Isolasi

IRNA ke Instalansi Penunjang

 ICU /ICCU ke Instalansi Penunjang


 HCU ke Instalansi penunjang
 IGD ke Instalansi Penunjang
b) Transfer Antar Ruangan
Yaitu formulir yang berisi kondisi atau status klinik pasien,
prosedur dan tindakan yang telah dilakukan dilakukan di unit
yang akan melakukan transfer, serta prosedur dan tindakan
yang akan dilanjutkan untuk memenuhi kebutuhan pasien di
PROSEDUR unit yang akan dilakukan transfer.
Formulir ini digunakan pada transfer pasien:
 IGD ke IRNA, ICU/CCU, HCU
 Formulirnya sudah menjadi satu dengan formulir
pengkajian IGD
 IRNA ke ICU/ICCU, HCU
 ICU/ ICCU ke HCU, IRNA
 HCU ke ICU/ICCU, IRNA
 Ruang Rawat Gabung Ibu dan Bayi ke Ruang
Perinatoogi( HCU ), Ruang NICU
 Ruang Perinatologi (HCU) ke Ruang Rawat Gabung Ibu
bayi ), Ruang NICU
 Ruang NICU ke Ruang Rawat gabung Ibu dan Bayi ,
ruang Perinatologi (HCU)
Rumah Sakit Umum Daerah TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWATAN DAN UNIT
dr. Sayidiman Magetan PELAYANAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


2 7/7

3S/2013
Jl. Pahlawan No. 2 Magetan
 Ruang Rawat Anak ke Ruang HCU, PICU.
 Ruang PICU ke Ruang rawat Anak, HCU.
 HCU anak ke Ruang Rawat Anak, PICU.

Instalansi penunjang ke IRNA, ICU/ICCU, HCU. Apabila ada pasien


dari salah satu ruangan akan dilakukan tindakan perawatan di
Instalansi Penunjang, kemudian harus pindah di ruangan yang lain,
PROSEDUR maka setelah tindakan di instalansi penunjang selesei, perawat
penunjang harus membuat formulir transfer pasien. Kemudian perawat
penunjang menghubungi perawat dari kedua ruangan ( baik perawat
yang mengirim maupun yang menerima ) untuk dilakukan timbang
terima pasien secara bersama – sama. Kemudian pasien dilakukan
transfer ke ruangan yang dilakukan secara bersama- sama oleh dua
perawat. ( baik perawat yang mengirim maupun yang menerima).

Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan,


UNIT TERKAIT Instalasi Perawatan Intensive, Instalasi Paviliun Wijaya Kusuma,
Pelayanan Penunjang Medis.

Anda mungkin juga menyukai