Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL IN HOUSE TRAINING “TRIASE”

KARYAWAN RSU BAHAGIA MAKASSAR

RUMAH SAKIT UMUM BAHAGIA


MAKASSAR
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pelayanan kegawatdaruratan mengharuskan kita melakukan tindakan
dalam waktu tertentu dengan ketepatan yang terukur, mengingat waktu yang
dibutuhkan untuk memberikan tindakan tersebut sangat singkat untuk mencegah
terjadinya kematian, kesakitan dan kecacatan. Untuk memberikan pelayanan
kegawatdaruratan perlu dilaksanakan system Triase. Adapun yang dimaksud
dengan Triase adalah hal penting dalam Instalasi Gawat Darurat (IGD), di mana
banyak pasien dapat hadir secara bersamaan. Hal ini bertujuan untuk memastikan
bahwa pasien yang dirawat di sesuai dengan kegawatan klinik yang mengacu
pada kebutuhan untuk waktu kritis dilakukan intervensi. Triase juga
mengarahkan untuk alokasi pasien yang sesuai dengan penilaian dan perlunya
dilakukan tindakan, serta memberikan informasi yang membantu
menggambarkan keadaan pasien.

B. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pengetahuan dalam mengenali kondisi gawat darurat.
2. Memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pelaksanaan Triase.

C. TEMPAT DAN WAKTU KEGIATAN


Kegiatan ini akan diadakan secara internal rumah sakit di ruang Aula
lantai 3 RSU Bahagia Makassar dan dilaksanakan 2 kali pada bulan Oktober
2019.

D. SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan pelatihan ini adalah seluruh dokter, perawat di Instalasi
Gawat Darurat RSU Bahagia Makassar.
E. BIAYA KEGIATAN
Biaya kegiatan pelatihan dibebankan kepada Keuangan RSU Bahagia
Makassar tahun 2019.

F. MANFAAT KEGIATAN
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat bagi Institusi: Terpenuhinya SPM dan persyaratan Akreditasi
SNARS.
2. Manfaat bagi peserta: Semua peserta mendapatkan pengetahuan dan
keterampilan tentang pelaksanaan Triase khususnya perawat dan dokter IGD
BAB II
INSTRUKTUR DAN KEPANITIAAN

Sesuai dengan standar pelaksanaan kegiatan pelatihan Triase maka


dibutuhkan beberapa perangkat pendukung yang terdiri dari Kebijakan pelaksanaan
kegiatan, Alat dan bahan, Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai Tim Instruktur dan
Panitia serta dukungan dana. Pada BAB ini akan dibahas tentang Kualifikasi
Instruktur dan Panitia yang bertugas sebagai TIM pelaksana kegiatan dengan
persyaratan umum sebagai berikut:
A. Instruktur/Pemateri, Memiliki kualifikasi dan sertifikasi yang masih
berlaku:
1. Basic Life Support (BLS)
2. Basic Trauma Life Support (BTLS)
3. Basic Cardiac Life Support (BCLS)
4. Basic Trauma & Cardiac Life Support (BTCLS)
5. Advanced Trauma Life Support (ATLS)
6. Advanced Trauma Cardiac Support (ACLS)
7. Advanced Trauma Care Nursing (ATCN)
8. General Emergency Life Support (GELS)
9. Advanced Neurologi Life Support (ANLS)
10. Pediatric Advanced Life Support (PALS)
11. Hospital Disaster Planning (HOSDIP)
12. Hospital Preparedness for Emergencies (HOPE)
13. Collaps Struktur Search and Rescue (CSSR)
14. Training of Trainer (TOT) Emergency
15. Sertifikat lain tentang Kegawatdaruratan
16. Training Of Trainer (TOT)
B. Panitia dengan syarat sebagai berikut:
1. Karyawan RSU Bahagia Makassar
2. Masa Kerja minimal 1 tahun per Oktober 2019
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Memiliki Integritas dan dedikasi yang tinggi
5. Siap bekerja full time
6. Panitia akan diangkat dan ditetapkan oleh direktur RSU Bahagia Makassar
dengan Surat Keputusan (SK) yang memuat tentang nama personel, tugas
pokok dan fungsi. Selanjutnya personel yang sudah ditetapkan mengadakan
kegiatan yang berhubungan dengan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi
kegiatan.
BAB III
JADWAL DAN MATERI KEGIATAN

Jadwal kegiatan pelatihan Triase akan dilaksanakan 2 kali pada bulan Oktober
tahun 2019. Kelas pelatihan akan diatur dan disesuaikan dengan waktu luang dan
ketersediaan tempat pelatihan. Kegiatan pelatihan berjumlah 6 jam dengan komposisi
40% materi dan 60% praktek yang diawali dengan post test untuk mengetahui
tingkat pengetahuan peserta pelatihan sebelum mengikuti kegiatan pelatihan dan
setelah mengukuti kegiatan pelatihan.
Kriteria kelulusan ditetapkan dengan nilai standar 75 untuk post test dan 80
untuk skill test. Peserta yang dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat
terakreditasi sesuai dengan induk organisasi profesi peserta, sertifikat tersebut
memuat tentang nama peserta, foto peserta, nomor Satuan Akreditasi Kepesertaan
(SKP), masa berlaku sertifikat, nilai pre test dan post test dan materi pelatihan.
Sertifikat peserta dibuat oleh panitia dan ditandatangi oleh direktur RSU Bahagia
Makassar dan ketua panitia. Salinan sertifikat diserahkan ke bagian kepegawaian
RSU Bahagia Makassar untuk kebutuhan akreditasi dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai