GUSTIAWAN
21806077
3. Tepat waktu
4. Effective
5. Efficient
UGD
Situasi bencana (disaster) , tidak gawat dan
tidak
darurat (False emergency)
Formula Jumlah kumulatif waktu yang dibutuhkan sejak
pasien tiba di UGD, di triage sampai mendapat
pelayanan dokter UGD (menit)
Sumber Data RJuekmalmah mpaeds iekn U UGD :y
Fanogrgm dui lsiur rTvreiya ge dan Formulir
Asesmen medis UGD
4. Efficient
5. Integrated
6. Adil
7. Tepat waktu
Tujuan Tersedianya pelayanan dokter di rawat jalan yang
mudah dan cepat diakses oleh pasien pada hari
kerja
Definisi Waktu tunggu rawat jalan adalah waktu yang
Operasional dibutuhkan mulai saat pasien kontak dengan
petugas pendaftaran sampai mendapat
pelayanan dokter.
Kontak dengan petugas pendaftaran adalah
proses saat petugas pendaftaran menanyakan
dan mencatat / menginput data pasien.
Pelayanan dokter adalah proses saat pasien
kontak dengan dokter.
Tipe Indikator Proses
Satuan Menit
Formularium Nasional.
Formularium Puskesmas adalah daftar
obat yang disusun Puskesmas berdasarkan
kebutuhan Puskesmas sebagai Fasilitas
Kesehatan Pelayanan Primer, yang jenis
obat- obatannya diambil dari daftar
Formularium Nasional.
Kepatuhan Penggunaan Formularium
Puskesmas adalah Peresepan obat oleh DPJP
kepada pasien sesuai daftar obat di
Formularium Puskesmas.
Tipe Indikator Proses
Satuan Persentase
Pengukuran
Numerator Jumlah R/ yang sesuai dengan Formularium
(pembilang) Puskesmas.
Denominator Jumlah R/ yang disurvei
(penyebut)
Target Pencapaian ≥ 80%
Kriteria: Resep yang dilayani di Puskesmas.
- Inklusi - Obat yang diresepkan diluar
- Eksklusi Formularium Puskesmas tetapi
dibutuhkan pasien dan telah mendapatkan
persetujuan Kepala
Puskesmas.
Formula Jumlah R/ yang sesuai dengan
Formularium Puskesmas x 100%
Jumlah R/ yang disurvei
Desain Concurent
Pengumpulan Data
Sumber data Lembar resep di Unit
Farmasi Besar Sampel Populasi
Sampel : Metode : Ketersediaan / Convinience
Frekuensi Harian
pengumpulan data Periode pelaporan data
Periode analisis Data Bulanan
Penyajian Data Instrumen Pengambilan Data
Penanggung Jawab Triwulan
Unit Farmasi
adalah prosedur
melakukan penilaian
kebersihan tangankepatuhan petugas
sesuai 5 indikasi
dari WHO yaitu sebelum kontak dengan pasien,
setelah kontak dengan pasien, sebelum
melakukan tindakan invasif dan aseptik, setelah
kontak dengan cairan tubuh, dan setelah kontak
dengan lingkungan dgn menjalankan 6 tahap
teknik melakukan kebersihan tangan.
Indikasi kebersihan tangan:
1. Sebelum kontak dengan pasien, yaitu
sebelum masuk ruangan perawatan pasien.
2. Sesudah Kontak dengan pasien meliputi
menyentuh tubuh pasien, baju atau pakaian.
3. Sebelum melakukan Prosedur aseptik
contoh: tindakan transfusi, perawatan luka,
pemasangan kateter urin, suctioning ,
perawatan daerah tindakan invasif.
4. Setelah bersentuhan dengan cairan
tubuh pasien seperti muntah, darah, nanah,
urin, feces, produksi drain, dan lain-lain.
5. Setelah menyentuh lingkungan meliputi:
menyentuh tempat tidur pasien, linen yang
terpasang di tempat tidur, alat-alat di sekitar
pasien kertas/lembar
pasien, atau peralatan untuk
lain yang digunakan
menulis yang
ada di sekitar pasien. Petugas yang dinilai
adalah semua petugas yang bertugas di
ruangan (dokter, perawat, peserta didik,
pekarya, cleaning service) .Total kebersihan
tangan adalah jumlah kebersihan tangan
yang dilakukan (Hand rub (HR) dan
Handwash (HW)Peluang kebersihan tangan
adalah Indikasi cuci tangan sesuai lima
kondisi ( five moments) yang diwajibkan cuci
tangan Sessi adalah Lama waktu untuk
observasi yang dihitung sejak mulai sampai
selesai
Tipe Indikator Proses
Satuan Persentase
Pengukuran
Numerator Total kebersihan tangan yang dilakukan
(pembilang)
Denominator Peluang kebersihan tangan
( p e n y e b u t )
T a r g e t P e n capaian ≥ 85%
Kriteria: Semua peluang kebersihan tangan
- Inklusi
- Eksklusi
Formula Total kebersihan tangan yang dilakukan x 100%
Peluang kebersihan tangan
Desain Concurrent
Pengumpulan Data
Sumber data Catatan data dan observasi kebersihan tangan
Besar Sampel Sampel : Metode : Ketersediaan
/ Convinience
Besar sampel : 200 peluang dalam 1 periode
dibagi dalam beberapa lokasi.
Frekuensi Bulanan
pengumpulan data
Periode pelaporan Bulanan
data
Periode analisis Triwulan
Data
Penyajian Data Run chart Control chart
Instrumen Formulir KKT
Pengambilan Data
Penanggung Jawab Tim PPI Puskesmas
9. KEPATUHAN TERHADAP CLINICAL PATHWAY ( KTCP)
Judul Indikator Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway
Definisi pasien.
Clinical Pathway adalah suatu konsep
Operasional perencanaan pelayanan terpadu / terintegrasi
yang merangkum setiap langkah yang diberikan
pada pasien, yang berdasarkan standar
pelayanan medis, standar pelayanan
keperawatan & standar pelayanan PPA lainnya
yang berbasis bukti dengan hasil terukur, pada
jangka waktu tertentu selama pasien di rawat di
Rumah Sakit.
Kepatuhan terhadap clinical pathway adalah
proses pelayanan secara terintegrasi yang
diberikan kepada pasien oleh DPJP, Perawat,
Farmasi, Gizi yang sesuai dengan clinical
pathway yang ditetapkan Rumah Sakit.
Varian adalah perbedaan pelayanan yang
diberikan dengan clinical pathway yang
ditetapkan rumah sakit meliputi komponen :
Pemberian Terapi, Pemeriksaan penunjang
(Laboratorium dan Radiologi) dan Lama hari
rawat
Proses(LOS),
Tipe Indikator
3. Kementerian
Laporan Direktur ke
Kesehatan
B. Triwulan
1. Laporan Direktur ke Dewan Pengawas
(termasuk Feed back dari Dewan
Pengawas)
2. Koordinasi & Integrasi (Rapat /Morning
Report /Focus Group Discussion ) dengan
Bidang / Bagian / Instalasi / Unit /
Komite
/ Tim
3. Feed back (Laporan / Story Board ) Komite
/ Tim Mutu ke Bidang / Bagian / Instalasi
/ Unit / Komite / Tim
rumah
Prosessakit.
Tipe Indikator
Ukuran Indikator Persentase
Numerator Jumlah pasien berisiko jatuh yang
(pembilang) mendapatkan ketiga upaya pencegahan risiko
jatuh
Denominator Jumlah pasien rawat inap berisiko jatuh yang
(penyebut) disurvei
KesehatanNomor
129/Menkes/SK/II/2008 tentangStandar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit
Dimensi Mutu1.Fokus kepada pasien
2.Kesinambungan
Tujuan
Terwujudnya pemantauan dan pengukuran
tingkat kepuasan pasien dan keluarga sebagai
dasarupaya-upayapeningkatanmutudan keselamatan pasien.
Terselenggaranya pelayanan di semua unit yang mampu memberikan kepuasan p
Definisi Operasional - Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi
pelanggan terhadap jasa pelayanan kesehatan
yang diberikan oleh rumah sakit.Kepuasan
pelanggan dapat dicapai apabila pelayanan yang
diberikan sesuai atau melampaui harapan
pelanggan. Hal ini dapat diketahui dengan
- E k s k u si
F o r m u l a IKM Total NRR Tertimbang Unsur x Nilai Konversi
(Indeks Kepuasan Interval terkecil (25)
Masvarakat)
Sumber data Kuesioner kepuasan
Bulanan
Periode Pelaporan Bulanan
data
Periode analisis Bulanan
Metode Survei
Pengumpulan Data
Sampel Tabel Kreji Morgan (terlampir)
Rencana Analisis Njim cliart Control cliart
Data
Instrumen Kuesioner kepuasan pasien
Pengambilan Data
Penanggung Jawab Kepala Bagian Humas
Rencana Komunikasi A. Bulanan
Data 1. Laporan Kepala Bidang / Bagian / Instalasi /
Unit / Komite / Tim ke Komite / Tim Mutu
2. Laporan Komite / Tim Mutu ke Direktur
3. Laporan Direktur ke Kementerian Kesehatan
B. Triwulan
1. Laporan Direktur ke Dewan Pengawas
(termasuk Feed brick dari Dewan Pengawas)
2. Koordinasi 8s Integrasi (Rapat /Morninp Report
/ FoCits GrOup DiSCuSSiOn) dengan Bidang /
Bagian / Instalasi / Unit / Komite / Tim
3. Feed back (Laporan / Story Board Komite /
Tim Mutu ke Bidang / Bagian / Instalasi /
Unit / Komite / Tim
12. KECEPATAN WAKTU TANGGAP KOMPLAIN (KWTK)
Judul Indikator Kecepatan waktu tanggap Komplain
Dasar pemikiran Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit
Dimensi Mutu 1. Fokus kepada pasien
2. Kesinambungan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan di semua unit yang
mampu memberikan kepuasan pelanggan.
Definisi waktu Rumah sakit dalam menanggapi
Operasional komplain tertulis, lisan atau melalui media masa
melalui tahapan identfikasi, penetapan
ecepata grading
n risiko, analisa hingga tindak lanjutnya.
waktu Grading risiko Komplain dan standar
tangga waktu tanggap Komplain :
p o Grading Merah (Ekstrim) ditanggapi dan
kompla ditindaklanjuti maksimal 1 x 24 jam. Kriteria :
in cenderung berhubungan dengan
adalah polisi, pengadilan, kematian, mengancam
rentang sistem / kelangsungan organisasi,
poptensi kerugian material, dan lain-lain.
o
Grading Kuning
ditindaklanjuti (Tinggi)
maksimal 3 hari.ditanggapi
Kriteria : dan
cenderung berhubungan dengan pemberitaan
media, potensi kerugian in material, dan lain-
lain.
o Grading Hijau (rendah) ditanggapi dan
ditindaklanjuti maksimal 7 hari. Kriteria :
tidak menimbulkan kerugian berarti baik
material maupun immaterial
TipeIndikator Proses