Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN PASIEN GAWAT

DARURAT
No.Dokumen : SOP/UKP/023/426
No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4

PUSKESMAS
dr. Maulida Rachmani, S.Ked
PAJARAKAN NIP.19851216 201411 2 001

1. Pengertian Penanganan pasien Gawat Darurat adalah Pasien yang memerlukan


penanganan secara cepat dan tepat untuk mencegah kematian dan
kecacatan permanen

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk menangani


pasien gawat darurat / emergensi di Puskesmas Pajarakan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pajarakan nomor 440/81/SK/
426.102.24/ 2018 tentang Penanganan Pasien Gawat Darurat

4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI No HK 02.02/Menkes/514/2015


tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Tingkat Pertama
2. Buku Pelatihan PPGD (Penanggulangan Penderita Gawat
Darurat) IRD RSU Dr. Saiful Anwar Malang, tahun 2016
5. Langkah-langkah 1.
2.
3.
4.
5.
A. Alat dan Bahan :
1. APD (masker, handscoon)
2. Tensimeter
3. Stetoskop
4. Senter
5. Infus set
6. Cairan Infus
7. Oksigen
8. Emergensi set
9. Lembar triase
10. Lembar obseravasi
11. Resum medis
12. Blangko rujukan
13. Lembar Informed consent
14. Buku log book
15. Ballpoint

B. Langkah-langkah :
1. Dokter/perawat/bidan mengidentifikasi pasien sebagai kasus
gawat darurat
2. Dokter/perawat/bidan membawa pasien ke ruang pemeriksaan
atau ruang tindakan sambil menyiapkan lembar observasi dan
inform consent.
3. Dokter/perawat/bidan mengevaluasi Airway (jalan nafas), bila
terjadi hambatan/sumbatan bebaskan jalan nafas.
4. Dokter/perawat/bidan mengevaluasi Breathing (pernafasan),
bila henti nafas beri nafas buatan
5. Bila bernafas tapi tidak adekuat beri oksigenasi sesuai
kebutuhan
6. Dokter/perawat/bidan mengevaluasi Circulation ( Jantung dan
pembuluh darah), bila ada henti jantung berikan resusitasi
jantung dan paru (RJP), bila ada perdarahan hentikan
perdarahan, bila ada tanda-tanda shock hipovolemi, posisikan
shock dan pasang infus 2 line
7. Dokter/perawat/bidan mengkaji apa pasien perlu dirujuk ke
fasilitas kesehatan tingkat sekunder atau tersier (Rumah Sakit)
8. Jika pasien perlu dirujuk Dokter/perawat/bidan mempersiapkan
blanko rujukan, resume medis dan ambulans
9. Dokter/perawat/bidan menghubungi fasilitas kesehatan yang
akan dituju dan mencatat di buku log book rujukan
10. Dokter/perawat/bidan menstabilkan ABC dan jika sudah stabil
segera rujuk ke Rumah Sakit.
11. Jika pasien stabil dan tidak membutuhkan rujukan,
Dokter/perawat/bidan melakukan observasi dan tatalaksana
sesuai kondisi pasien sampai kegawatdaruratan tidak ada
12. Dokter/perawat/bidan mengevaluasi kondisi pasien, jika stabil
dan tidak membutuhkan rujukan, selanjutnya melakukan
observasi adan tata laksana sesuai kondisi pasien sampai
tidak ada tanda kegawatan pasien dapat pulang
13. Dokter/perawat/bidan melakukan edukasi pada pasien terkait
kondisi dan kontrol kembali ke Puskesmas
14. Dokter/perawat/bidan mencatat semua di rekam medis pasien

6. Diagram Alir

Dokter/perawat/bidan membawa pasien ke


ruang pemeriksaan

Dokter/perawat/bidan mengevaluasi Airway


(jalan nafas).

Petugas mengevaluasi Breathing (pernafasan)

Bila bernafas tapi tidak adekuat beri


oksigenasi sesuai kebutuhan

Dokter/perawat/bidan mengevaluasi sirkulasi


bila ada henti jantung berikan RJP, bila ada
perdarahan hentikan perdarahan, bila ada
tanda-tanda shock hipovolemi, posisikan
shock dan pasang infus 2 line

Pasien perlu dirujuk?

Dokter/perawat/bidan Dokter/perawat/bidan
mempersiapkan berkas melakukan observasi dan
tatalaksana sampai
kegawatdaruratan tidak ada

Lembar observasi

Dokter/perawat/bidan
Dokter/perawat/bidan mengevaluasi kondisi
menghubungi fasilitas
kesehatan yang akan dituju pasien, jika stabil dan tidak
ada tanda kegawatan
pasien dapat pulang.
Dokter/perawat/bidan

Petugas menstabilkan melakukan edukasi

ABC dan jika sudah stabil pada pasien terkait


Rekam
kondisi dan kontrol
segera rujuk ke Rumah
medis
kembali ke Puskesmas
Sakit terdekat
7. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
3. Ruang KIA
4. Ruang Rawat Inap
5. Ruang Unit Gawat Darurat

8. Rekaman Historis Perubahan

No Tanggal
Yang dirubah Isi Perubahan
. Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai