Anda di halaman 1dari 3

ASESMEN ULANG PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 ½

RSI AROFAH
Tanggal terbit Ditetapkan
STANDART Direktur RSI AROFAH,
PROSEDUR
OPERASIONAL
17 Juli 2017
dr. H. SOEKIRAN
Pemberian asesman ulang adalah proses pengumpulan informasi dan data
Pengertian
mengenai status fisik, psikologi dan sosial serta riwayat kesehatan
pasien, hasil analisa dan intervensi (kesimpulan) dari data subjektif dan
objektif yang dilakukan terus menerus diberbagai keadaan gawat darurat,
rawat jalan dan rawat inap, perawatan terncana dan berkesinambungan.
Tujuan 1. Asesmen ulang menghasilkan keputusan kebutuhan penanganan
pasien sesegera mungkin dan berkesinambungan
2. Untuk mengetahui perpon pasien terhadap pengobatan
3. Guna mendapatkan pengobatan dan pelayana yang efektif
4. Untuk mengembangkan rencana perawatan guna memenuhi
kebutuhan pasien yang telah diidentifikasi untuk melanjutkan
pengobatan atau pemulangan
Kebijakan SK direktur nomor............. tentang...............

Prosedur 1. Asesmen ulang dilakukan setiap hari termasuk akhir pecan selama
pasien masih dalam perawatan.
2. Asesmen ulang bisa dilakukan apabila terdapat perubahan kondisi
yang signifikan atau terjadi perubahan rencana perawatan atau
kebutuhan pasien.
3. Asesmen ulang dengan Barthel indek dilakukan pada pasien rawat
inap dengan usia diatas 8 tahun
PROSEDUR RUJUKAN PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 2/2

RSI AROFAH
Prosedur 4. Asesmen ulang fungsional dikonsulkan ke rehabilitasi medic bila
nilai skor ≤ 8 (ketergantungan berat)
5. Asesmen ulang fungsional dilakukan oleh pelaksana tenaga
fungsional kesehatan lain yang bertugas direhabiitasi medic dalam
waktu 24 jam setelah dikonsulkan
6. Dokter melakukan asesman ulang meliputi perjalan penyakit, tanda-
tanda vital, skor nyeri, respond an efek samping terapi, tanda
kegawatan dan pemeriksaan fisik.
7. Perawat melakukan asesmen ulang pasien meliputi: keadaan umum,
tanda-tanda vital, respon nyeri, resiko jatuh dan respon terhadap
tindakan medis yang diberikan, sesuai dengan program dokter atau
perawat.
8. Petugas gizi melakukan pengkajian ulang pada pasien dengan
gangguana gizi untuk menilai respon pasien terhadap program nutrisi
yang diberikan.
9. Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) melakukan asesman ulang
dalam interval tertentu selama perawatan berdasarkan kondisi
paasien
a. Pada pasien akut asesmen ulang dilakukan setiap hari atau lebih
sering tergantung kondisi pasien, rencana terapi dan kebutuhan
individual pasien.
b. Pada kondisi kegawatan asesmen ulang dilakukan untuk
menentukan kondisi kegawatan, rencana terapi,
mempertimbangkan pemindahan ruang perawatan atau
mempertimbangkan konsul dengan dokter lain.
c. Pada pasien non akut asesmen ulang dilakukan setiap hari.
10. Pada hari libur asesmen ulang bisa dilakukan oleh petugas yang jaga
dan diverifikasi oleh DPJP.
11. Semua informasi didokumentasikan dalam rekam medis dan
ditandatangani oleh dekter dan perawat.
Unit Terkait Semua unit kerja rawat jalan dan rawat inap.

Anda mungkin juga menyukai