0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan3 halaman
Asesmen ulang pasien dilakukan secara berkelanjutan untuk mengumpulkan informasi tentang status pasien, mengetahui respon terhadap pengobatan, dan mengembangkan rencana perawatan yang lebih baik. Asesmen dilakukan oleh dokter, perawat, dan ahli gizi melalui pemeriksaan fisik dan pengkajian kondisi pasien. Hasil asesmen didokumentasikan untuk menentukan tindakan selanjutnya.
Asesmen ulang pasien dilakukan secara berkelanjutan untuk mengumpulkan informasi tentang status pasien, mengetahui respon terhadap pengobatan, dan mengembangkan rencana perawatan yang lebih baik. Asesmen dilakukan oleh dokter, perawat, dan ahli gizi melalui pemeriksaan fisik dan pengkajian kondisi pasien. Hasil asesmen didokumentasikan untuk menentukan tindakan selanjutnya.
Asesmen ulang pasien dilakukan secara berkelanjutan untuk mengumpulkan informasi tentang status pasien, mengetahui respon terhadap pengobatan, dan mengembangkan rencana perawatan yang lebih baik. Asesmen dilakukan oleh dokter, perawat, dan ahli gizi melalui pemeriksaan fisik dan pengkajian kondisi pasien. Hasil asesmen didokumentasikan untuk menentukan tindakan selanjutnya.
P. /RSUD.445.YANMED 01 1/3 /53.12/I/2021 RSUD WAIKABUBAK Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur RSUD WAIKABUBAK STANDAR 16 Januari 2021 PROSEDUR OPERASI ONAL
dr. JAPENDI.R.P. SARAGIH,
Sp.A.M.BIOMED Penata Tingkat I- III/d NIP. 19761113 200501 1 005 Pemberian asesmen ulang adalah proses pengumpulan informasi dan data mengenai status fisik, psikologi dan sosial serta riwayat kesehatan pasien, hasil analisa dan intervensi Pengertian (kesimpulan) dari data subjektif dan objektif yang dilakukan terus menerus diberbagai keadaan gawat darurat, rawat jalan dan rawat inap, perawatan terencana dan berkesinambungan. 1. Asesmen ulang menghasilkan keputusan kebutuhan penanganan pasien sesegera mungkin dan berkesinambungan 2. Untuk mengetahui respon pasien terhadap pengobatan Tujuan 3. Guna mendapatkan pengobatan dan pelayanan yang efektif 4. Untuk mengembangkan rencana perawatan guna memenuhi kebutuhan pasien yang telah diidentifikasi untuk melanjutkan pengobatan atau pemulangan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Waikabubak Nomor:P. /RSUD.445.YANMED/SK/53.12/1/2021 tentang Kebijakan Panduan Pelayanan Asesment Ulang Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Waikabubak Kabupaten Sumba Barat.
Prosedur 1. Asesmen ulang fungsional dilakukan oleh pelaksana
ASESMENT ULANG PASIEN
No. Dokumen Revisi Halaman
P. /RSUD.445.YANMED 01 2/3 /SPO/53.12/I/2021 RSUD WAIKABUBAK tenaga fungsional kesehatan lain yang bertugas direhabiitasi medik dalam waktu 24 jam setelah dikonsulkan 2. Dokter melakukan asesmen ulang meliputi perjalanan penyakit, tanda-tanda vital, skor nyeri, respon dan efek samping terapi, tanda kegawatan dan pemeriksaan fisik. 3. Perawat melakukan asesmen ulang pasien meliputi: keadaan umum, tanda-tanda vital, respon nyeri, resiko jatuh dan respon terhadap tindakan medis yang diberikan, sesuai dengan program dokter atau perawat. 4. Petugas gizi melakukan pengkajian ulang pada pasien dengan gangguan gizi untuk menilai respon pasien terhadap program nutrisi yang diberikan. 5. Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) dan Dokter Jaga Ruangan melakukan asesmen ulang dalam interval tertentu selama perawatan berdasarkan kondisi pasien a. Pada pasien akut dan non akut asesmen ulang dilakukan setiap hari atau lebih sering tergantung kondisi pasien, rencana terapi diperbaharui setiap hari sesuai dengan kondisi pasien terkini dan kebutuhan individual pasien. b. Pada kondisi kegawatan asesmen ulang dilakukan untuk menentukan kondisi kegawatan, rencana terapi, mempertimbangkan pemindahan ruang perawatan atau mempertimbangkan konsul dengan dokter lain. 6. Pada hari libur asesmen ulang bisa dilakukan oleh Dokter yang jaga dan diverifikasi oleh DPJP. 7. Semua informasi didokumentasikan dalam rekam medis dan ditandatangani oleh masing-masing PPA ASESMENT ULANG PASIEN
No. Dokumen Revisi Halaman
P. /RSUD.445.YANMED 01 3/3 /SPO/53.12/I/2021 RSUD WAIKABUBAK 1. Instalasi Rawat Inap 2. Instalasi Rawat Jalan 3. Instalasi Gawat Darurat Unit Terkait 4. Intensive Care Unit 5. Neonatal Intensive Care Unit 6. Neonatal High Care Unit