089/SPO/Med/RSSK/I/2016 00 1/2 Ditetapkan, SPO Direktur Rumah Sakit Tanggal Terbit PROFESI 05 Januari 2016
dr. Lucia Dewi Puspitasari, MM
Proses asesmen pasien rawat inap yang diulang pada interval waktu tertentu oleh dokter berdasarkan kondisi dan pengobatan PENGERTIAN pasien untuk mengetahui respon pengobatan, perawatan lanjutan atau rencana pemulangan. Sebagai acuan untuk pelaksanaan asesmen ulang medis rawat TUJUAN inap Keputusan Direktur Rumah Sakit Sumber Kasih Cirebon Nomor KEBIJAKAN 019/DIR/RSSK/SK/I/2016 Tentang Kebijakan Asesmen Pasien. 1. Lakukan asesmen ulang terhadap pasien rawat inap untuk menilai respon terhadap pengobatan, tindakan dan perencanaan pengobatan lanjutan / pemulangan dari rumah sakit oleh dokter 2. Dokter penanggung jawab pasien (DPJP) adalah petugas yang berkompetensi melakukan asesmen ulang medis. 3. Dokter DPJP melakukan asesmen ulang dalam interval waktu sesuai kondisi dan kebutuhan pasien. 4. Asesmen ulang dilakukan dalam interval waktu 1x24 jam untuk kasus yang mengancam jiwa. Untuk kasus non akut yang tidak mengancam jiwa (life saving) dan tidak menimbulkan kerusakan organ, asesmen ulang dilakukan dalam interval waktu 2x24 5. dokter ruangan / dokter jaga UGD dapat diberikan PROSEDUR kewenangan untuk melakukan asesmen ulang pasien di rawat inap 6. DPJP dilaporkan oleh dokter ruangan/ dokter jaga UGD secara lengkap dari hasil asesmen pasien untuk diberikan penatalaksanaan selanjutnya oleh DPJP 7. Pada hari libur, asesmen ulang pasien rawat inap untuk kasus non akut yang tidak mengancam jiwa atau pasien yang sudah mengalami perbaikan yang signifikan dapat dilakukan oleh dokter ruangan/dokter jaga UGD. 8. Semua hasil asesmen ulang didokumentasikan dalam rekam medis (form lembar terintegrasi) sesuai dengan pola SOAP disertai tanggal, waktu pemeriksaan, nama dan tanda tangan dokter pemeriksa (DPJP) dengan menggunakan ball point tinta hitam ASESMEN ULANG MEDIS RAWAT INAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
089/SPO/Med/RSSK/I/2016 00 2/2
9. indikasi dan efek samping yang mungkin timbul dari hasil
pengobatan maupun tindakan ditetapkan dokter untuk rencana penatalaksanaan terhadap pasien PROSEDUR 10. Pasien dialih rawat apabila dari hasil asesmen ulang menunjukan perlunya alih perawatan oleh DPJP kepada dokter yang menerima alih rawat pasien.