Kami Senantiasa Mengutamakan Keselamatan Pasien

ASSESMEN GIZI

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

IGIZ-14/SPO/47/B/2017 - 1/2
DITETAPKAN
TANGGAL TERBIT : DIREKTUR RUMAH SAKIT RIZANI
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. H. Hariyadi Santosa, MM
2/1/2017 NIK. 003. 01. 1307
Suatu kegiatan asuhan gizi yang dilakukan guna assesmen awal terhadap
PENGERTIAN pasien.

1. Menilai kondisi klinis pasien dan status gizi pasien awal masuk rawat
inap.
TUJUAN
2. Assesmen lanjutan bagi pasien – pasien yang beresiko malnutrisi dan atau
malnutrisi.
Berdasarkan Keputusan Direktur Rumah Sakit Rizani Nomor
KEBIJAKAN
1976/RZ/DIR/SKKEB/IX/2016 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Gizi.
1. Pasien baru dianamnesa di IGD.
2. Perawat melakukan pengkajian gizi dengan mengisi formulir skrining
yang menggunakan metode Malnutrition Screening Tools (MST) untuk
pasien dewasa dan pasien anak dengan menggunakan metode Strong
Kids maksimal 1 x 24 jam.
3. Perawat merekomendasikan apa perlu konsul gizi lebih lanjut
berdasarkan hasil skrining.
4. Ahli gizi melihat dan mempelajari status pasien yang ada di rekam medis
pasien yang telah diisi oleh perawat.
5. Ahli gizi melakukan anamesa lebih lanjut dan membuat catatan asuhan
gizi PAGT apabila terdapat masalah gizi pada pasien dengan
PROSEDUR
merencanakan terapi yang akan diberikan.
6. Ahli gizi melakukan edukasi / konsultasi gizi terhadap pasien dan
keluarga sesuai dengan dietnya.
7. Monitoring dan evaluasi dari perkembangan diet pasien dicatat di catatan
perkembangan pasien terintegrasi.
8. Apabila hasil skor skrining dalam kategori sedang dengan kondisi
khusus, maka ahli gizi akan melakukan re-asesmen kepada pasien apabila
mengalami perubahan diet sebelum hari ke-3 masa perawatan.
9. Apabila hasil skor skrining dalam kategori rendah, maka ahli gizi akan
melakukan re-asesmen kepada pasien yang tidak memiliki masalah gizi
pada hari rawat ke 7.

Prosedur Teknis Asesmen Gizi

Kami Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Pasien

ASSESMEN GIZI

STANDAR
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
PROSEDUR
IGIZ-14/SPO/47/B/2017 - 2/2
OPERASIONAL
1. Instalasi Gizi
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Gawat Darurat

Prosedur Teknis Asesmen Gizi