Anda di halaman 1dari 2

*

PENGISIAN FORMULIR STRONG KIDS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS TK. IV 02.07.01 1/2
ZAINUL ARIFIN
Ditetapkan,
Kepala Rumah Sakit
Tanggal Terbit
SPO
(STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR)

drg. Tigor Rona Airlangga Harya Bima, M.Si


Kapten CKM NRP. 11110031070583
Strong Kids adalah salah satu metode skrining gizi awal untuk pasien
anak melakukan anamnesa yang berhubungan dengan keadaan gizi
PENGERTIAN pasien anak usia 1 bulan-18 tahun. Metode ini digunakan untuk
menentukan status gizi dan rencana tindakan terhadap pasien
berkaitan dengan pemberian diet, yang dilakukan saat pasien datang
1. Acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan skrining gizi
awal
TUJUAN
2. Acuan pasien teridentifikasi atau status gizinya sejak masuk ke
rumah sakit
Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. IV 02.07.01 Zainul Arifin Nomor :
KEBIJAKAN
................................. Tentang Kebijakan Asesmen Pasien
1. Perawat mengucapkan salam kepada pasien dan
keluarganya
2. Perawat menanyakan identitas pasien sesuai dengan
prosedur
3. Perawat melakukan skrining gizi sesuai dengan
pertanyaan-pertanyaan untuk skrining gizi. Skrining gizi
menggunakan kriteria Strong Kids dengan pertanyaan
sebagai berikut :
a. Langkah pertama : apakah pasien anak tampak kurus ?
Jika iya centang skor 1 , jika tidak centang skor 0
b. Langkah kedua : apakah pasien anak terdapat
penurunan berat badan selama satu bulan terakhir ?
(berdasarkan penilaian okjektif data berat badan bila
ada atau penilaian orang tua pasien atau untuk bayi
PROSEDUR kurang dari 1 tahun berat badan tidak naik selama 3
bulan terakhir)
Jika iya lingkari skor
c. Langkah ketiga : apakah
4. Lakukan pemeriksaan fisik, nyeri, dan risiko jatuh
5. Lakukan asesmen awal keperawatan IGD antara 15 s/d 30
menit.
6. Lakukan asesmen dalam waktu 2 jam bila diperlukan
pemeriksaan penunjang ataupun konsultasi spesialistik.
7. Apabila pada saat bersamaan banyak pasien yang datang ke
IGD maka asesmen awal menyesuaikan waktu kedatangan dan
kondisi kegawatdaruratan pasien.
8. Buat diagnosa keperawatan sesuai kebutuhan pasien.
9. Jelaskan indikasi dilakukannya tindakan serta kemungkinan
timbulnya efek samping (misalnya, pemasangan infus, NGT,
penyuntikan, pemberian obat dan tindakan lainnya).
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN PASIEN IGD

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS TK. IV 02.07.01 2/2
ZAINUL ARIFIN

10. Catat Semua hasil asesmen, observasi klinis, hasil


pengobatan / tindakan dan instruksi dokter (konsultasi
PROSEDUR dokter spesialis) dalam rekam medis khusus form IGD
dan dibubuhi nama serta tanda tangan perawat yang
melakukan asesmen

UNIT TERKAIT IGD

Anda mungkin juga menyukai