Anda di halaman 1dari 6

Nomor :

Revisi ke : 00
Berlaku Tgl : 08 JANUARI 2023

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PELAYANAN KEGAWATDARURATAN NEONATAL

Diperiksa Oleh : Disahkan :


Penanggung Jawab Mutu Kepala UPTD Puskesmas Sumberjo

Sucipto, ST.M.Kes drg. Petrip Budi S.


NIP. 19720516 199703 1 003 NIP. 19670616 200312 2 004

3
PELAYANAN KEGAWATDARURATAN NEONATAL

No.
:
Dokumen
No. Revisi : 00
SOP
Tgl Terbit : 08 JANUARI 2023
Halaman : 1–3

3
UPTD drg. Petrip Budi S.
PUSKESMAS NIP.196706162003122004
SUMBERJO
Pelayanan Kegawatdaruratan neonatal adalah tindakan pertolongan medi
1. Pengertian
pertama yang dilakukan untuk menstabilkan kondisi pasien sebelum dirujuk ke
rumah sakit
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam penanganan pelayanan
2. Tujuan
kegawatdaruratan neonatal
sk
3. Kebijakan

4. Referensi 4.1 4.1 Yanti.2010.Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan.Yogyakarta:Pustaka


Rihama
4.2 4.2 Syaifudin, Abdul bari dkk.2009.Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal.Jakarta:PT. Bina Sarwono Prawiro Harjo
5.1 Rekam medis pelanggan
5. Alat dan
Bahan 5.2 Form stabilisasi
5.3 Bolpoint
5.4 Tensimeter
5.5 Stetoskope
5.6 Termometer
5.7 O2 transport
5.8 Infus set
5.9 Alat- alat emergency kit (ambu bag, nasal kanul, NRBM, simple mask,
pulse oxymetri)
5.10 Laringoskop
5.11 ETT
5.12 Obat emergency
6.1 Petugas menerima pasien (bayi baru lahir)
6. Prosedur/
Langkah- 6.2 Petugas melakukan pengkajian klinis:
langkah
6.2.1 Apakah bayi bernafas atau menangis
6.2.2 Apakah tonus otot baik
6.3 Jika iya lakukan perawatan rutin
6.4 Jika tidak lakukan Langkah awal resusitasi:
6.4.1 Pastikan bayi tetap hangat
6.4.2 Atur posisi dan bersihkan jalan nafas
6.4.3 Keringkan dan stimulasi
6.4.4 Posisikan Kembali
6.5 Petugas melakukan observasi usaha nafas dan laju denyut jantung
6.6 Jika sianosis sentral persisten tanpa distress nafas pertimbangkan
suplementasi oksigen

3
6.7 Jika distress nafas perlu CPAP, rujuk.
6.8 Jika tidak bernafas atau megap- megap atau denyut jantung <100x/ menit,
lakukan VTP, persiapkan obat- obatan pendukung, persiapan rujukan RS

7. Diagram alir
Petugas melakukan pengkajian
Petugas menerima
pasien (bayi baru klinis
lahir)
Petugas melakukan perawatan
rutin
Petugas melakukan Langkah awal
resusitasi

Petugas melakukan observasi usaha


nafas dan laju denyut jantung
Petugas melakukan pemberian
suplementasi oksigen jika
sianosis sentral persisten tanpa
distresspasien jika
Petugas merujuk
memerlukan CPAP

Petugas melakukan VTP,


mempersiapkan obat- obatan
pendukung dan mempersiapkan
rujukan ke RS jika pasien
bernafas atau megap- megap atau
laju denyut jantung <100x/menit

Penanganan kegawatdaruratan tidak boleh tertunda karena hal- hal lain


8. Hal-hal
yang harus
diperhatikan
9.1Ruang pendaftaran dan rekam medis
9. Unit terkait
9.2Ruang tindakan dan gawat darurat
9.3Ruang KIA dan KB
9.4Ruang bersalin
Rekam medis
10. Dokumen
terkait

11. Rekaman
historis

3
perubahan

PENANGANAN RETENSIO PLASENTA

440/PK.SOP.E-
No.
Dokume : KOHORT.001/418.25.3.74.2/2
n 023
DAFTAR
No.
TILIK : 00
Revisi
Tgl
: 08 JANUARI 2023
Terbit
Halaman : 1
drg. Petrip Budi S.
UPTD

3
PUSKESMAS
NIP.196706162003122004
SUMBERJO

Unit : …………………………………………………………..........
Nama Petugas : …………………………………………………………..........
Tanggal Pelaksanaan : ………………………………………………………..............

N
Kegiatan Ya Tidak
o
1. Apakah Petugas menerima pasien (bayi baru lahir)

2. Apakah Petugas melakukan pengkajian klinis


3. Apakah Petugas melakukan perawatan rutin
4. Apakah Petugas melakukan Langkah awal resusitasi

5. Apakah Petugas melakukan observasi usaha nafas dan laju denyut


jantung
6. Apakah Petugas melakukan pemberian suplementasi oksigen jika
sianosis sentral persisten tanpa distress
7. Apakah Petugas merujuk pasien jika memerlukan CPAP

8. Apakah Petugas melakukan VTP, mempersiapkan obat- obatan


pendukung dan mempersiapkan rujukan ke RS jika pasien
bernafas atau megap- megap atau laju denyut jantung
<100x/menit

Compliance rate (CR) : …………………………………%

Kediri,........................

Auditie Pelaksana/Auditor

(.............................) (.............................)

Anda mungkin juga menyukai