Anda di halaman 1dari 1

IDENTIFIKASI

BAYI BARU LAHIR

No.
No. Dokumen Halaman
Revisi
22/RM/RSUM/I/2019 1/2
0
Standar Prosedur Ditetapkan,
Operasional Direktur Utama
TanggalTerbit
07 Januari 2019
(dr. H. DepiMasri, MARS)
NIK. 10214001
I. Pengertian Suatu sistem identifikasi yang diberikan untuk memudahkan
pengenalan kepada bayi baru lahir di RSUM

1. Pembedaan untuk setiap bayi yang lahir di RSUM


II. Tujuan 2. Menghindari terjadinya bayi tertukar
III. Kebijakan Sesuai SK Direktur No. 34 / SK/MIRM/RSUM/I/2019tentang Buku
Pedoman Pelaksanaan Pelayanan Rekam Medis
1. Setelah bayi lahir dan dibersihkan, bidan yang menolong
IV. Prosedur
persalinan membuat peneng (gelang) yang bertuliskan nama ibu
pada tangan bayi. Peneng warna biru untuk bayi laki – laki dan
peneng warna merah jambu (pink) untuk bayi perempuan
2. Nomor rekam medis bayi dibuat terpisah dari nomor rekam
medis Ibu dan nomor rekam medis tersebut diperoleh dari
Petugas Pendaftaran Pasien
3. Pada rekam medik bayi, dicatat data – data tentang bayi mulai
bayi lahir 4sampai pulang dari rumah sakit
4. Perawat ruang nifas mencatat data – data bayi ke Bagian Rekam
Medis untuk pembuatan Surat Keterangan Lahir
5. Surat Keterangan Lahir (SKL) diketik oleh Bagian Rekam
Medis dalam rangkap.
6. Perawat ruang bayi membubuhkan cap kedua kaki bayi.
7. Surat Keterangan Lahir dalam bentuk copy yang telah dibubuhi
cap kedua kaki bayi dimasukkan ke dalam berkas rekam medis.
8. Surat Keterangan Lahir yang asli, yang berbentuk piagam, SKL
dari Dinas Kesehatan diserahkan kepada Orang Tua Bayi

V. Unit Terkait 1. Perawat Ruang rawat inap


2. Staff Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai