Anda di halaman 1dari 5

PENANGGANAN

INFEKSI SALURAN PERNAFASAN


AKUT (ISPA)
No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 24 Mei 2017
Halaman : 1/3

Brigitha Binsasi, Amd.Keb


PUSKESMAS SASI NIP. 19691222 199203 2 013

1. Pengertian Penanganan ISPA (Pneumonia) adalah suatu pemeriksaan yang


dilakukan pada pasien yang datang ke puskesmas sehingga diketahui
penyakitnya
2. Tujuan Sebagai acuan / panduan petugas dalam penatalaksanaan pasien
dengan ISPA (Pneumonia) di Puskesmas Sasi
3. Kebijakan

4. Referensi Depkes RI 2012, Buletin Jendela Epidermiologi Pneumonia Balita:


Jakarta. Depkes RI
Depkes RI 2000. Informasi tentang ISPA pada balita. Jakarta : Pusat
Kesehatan Masyarakat Depkes RI
5. Prosedur / 1. Alat dan bahan
Langkah-langkah
Perawat/bidan menyiapkan alat Stestoskop, tensimeter,
senter,timbangan dewasa, timbangan bayi dan sarung tangan
2. Perawat/bidan menerima pasien dengan ramah
3. Perawat/bidan mencuci tangan
4. Perawat/bidan melakukan anamnesa
a. Identifikasi Pasien
b. Tanya apakah anak menderita batuk dan / sukar bernafas,lama
batuk
c. Tanya apakah anak 2 bulan -< 5 tahun tidak bisa minum atau
menetek; apakah bayi < 2 bulan bisa minum atau menetek
d. Tanya apakah anak demam, berapa lama
e. Tanya apakah anak kejang
5. Perawat/bidan melakukan pemeriksaan fisik
Anak harus tenang dan dipangku ibu atau ditidurkan ditempat
Pemeriksaan
a. Frekuensi pernafasan yaitu dengan menghitung tarikan nafas
pada gerakan dinding dada dan melihatnya dengan hitungan
waktu permenit beberapa kali
b. Apakah ada tarikan dinding dada / tarikan dinding dada
kedalam dengan cara melihat dinding dada bagian bawah pada
celah interkosta dan diamati apakah terjadi pada saat inspirasi
c. Apakah ada pernafasan cuping hidung: lihat pada cuping
hidung yaitu gerakan cuping hidung pada ekspirasi dan inspirasi
d. Mengukur suhu badan : dengan memakai thermometer, dimana
sebelumnya thermometer harus dibersihkan dengan kapas
alcohol pada ujungnya setelah itu digerak - gerakan sampai air
raksa pada titik 0, baru diletakkan menempel pada ketiak dan
dipertahankan selama 5 menit setelah itu dilepaskan dan dilihat
sejajar dengan mata dan suhu dicatat kemudian ujung
thermometer dibersihkan dengan alcohol dan diletakkan pada
tempatnya
e. Apakah ada wheezing / stridor : dengan meletakan stetoscope
pada dinding dada dan akan terdengar bunyi ngik pada waktu
inspirasi itulah suara wheezing. Begitu juga dengan stridor juga
meletakan stetoscope pada dinding dada dan akan terdengar
suara nafas berbunyi krosok – krosok
f. Ukur berat badan yaitu dengan timbangan bayi,untuk anak –
anak > 2 tahun yaitu dengan timbangan berdiri
6. Perawat / Bidan menegakkan diagnosa
a. Umur < 2 tahun bila :
- Nafas cepat > 60 x permenit
- Tarikan dinding dada kuat
Maka itu adalah pneumonia
Bila :
- Nafas < 60 x permenit
- Tarikan dinding dada negative
b. Umur 2 < 5 tahun
Bila ada tarikan dinding dada kedalam ( bila ada wheezing
Berulang – ulang) maka itu adalah pneumonia berat
Bila :
- 2 bulan < 12 bulan : ≥ 50 x permenit
- 12 bulan < 5 tahun : ≥ 40 x permenit
Maka itu adalah pneumonia
Bila tarikan dinding dada negative
- napas cepat negative
- 12 bulan < 5 tahun < 40 x permenit
- 1 - < 5 tahun < 40 x permenit
Maka itu bukan pneumonia
6. Melakukan tindakan sesuai dengan diagnosa dan merujuk bila
Perlu
a. < 2 bulan
1. Pneumonia berat
- Rujuk ke rumah sakit
- Antibiotic yaitu Kotrimoksasol 1/8 tablet
͢͢͢͢ ½
- Wheezing ada : obati dengan salbutamol < 10 kg͢͢͢͢_
tablet W – 19 kg _ 1 tablet
2. Bukan pneumonia
- Nasihat dan perawatan dirumah
- Jaga agar tidak kedinginan dengan cara diberi selimut
- ASI teruskan dan lebih sering
- Bersihkan sumbatan hidung dengan kapas lidi
dimasukan dalam lubang hidung untuk membersihkan
lendirnya
- Anjurkan control bila
 Nafas cepat
 Sulit bernafas
 Sulit minum
 Kejang - kejang
b. 2 bulan < 5 tahun
1. Pneumonia berat
- Rujuk ke rumah sakit
- Antibiotik dengan kotrimoksasol
 2 – 6 bulan ¼ tablet
 6 bulan – 3 tahun ½ tablet
 3 – 5 tahun1 tablet
Wheezing ada : obati dengan salbutamol
- < 10 kg : ½ tablet
- 10 – 19 kg : 1 tablet
2. Pneumonia
- Nasihat dan perawatan dirumah
- Antibiotik selama 5 hari yaitu dengan kotrimoksasol
 2 bulan – 6 bulan ¼ tablet
 6 bulan – 3 tahun ½ tablet
 3 tahun – 5 tahun 1 tablet
- Anjurkan control 2 hari / lebih cepat bila keadaan
memburuk
- Demam : obati dengan paracetamol
 2 bulan – 6 bulan ¼ tablet
 6 bulan – 3 tahun ½ tablet
 3 tahun – 5 tahun 1 tablet
- Kompres dengan air hangat yang ditaruh pada baskom
dengan memakai sapu tangan handuk yang
dikompreskan pada dahi anak sebelum diperas lebih
dahulu
3. Bukan pneumonia
- Batuk > 30 hari : rujuk
- Bila ada penyakit lain : obati sesuai dengan penyakitnya
- Nasihat untuk perawatan dirumah , kemudian ibu diberi
penjelasan yang cukup jelas dan dimengerti oleh ibu.
Dan ucapkan terimakasih karena ibu sudah merawat
anaknya dan ucapan semoga lekas sembuh dan control
kembali
7. Konseling (petugas melakukan edukasi kepada pasien bahwa
penyakit tersebut disebabkan oleh virus dan dapat sembuh dengan
sendiri dalam beberapa hari, cukup dengan istirahat yang baik,
makan yang bergizi dan pengobatan simptomatis
8. Perawat/bidan melakukan pencatatan (Memasukkan ke status
rekam medis)
9. Perawat/bidan membereskan alat dan cuci tangan
10. Perawat/bidan melakukan pencatatan pada simpus
6. Diagram Alir Menyiapkan alat Stestoskop, tensimeter,
Perawat/bidan
senter,timbangan dewasa, timbangan bayi

mencuci tangan menerima pasien dengan ramah

melakukan pemeriksaan fisik dan


melakukan anamnesa
menegakkan diagnosa

memberi resep dengan pengobatan menulis resep (apabila ada kecurigaan


simptomatis dan antibiotika infeksi sekunder,

melakukan pencatatan (Memasukkan ke


Konseling status rekam medis)

membereskan alat dan cuci tangan


7 Hal- lal yang perlu Tindakan dimulai dari anamnese,pengkajian
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Loket
2. Poli Umum
3. Pustu / polindes
9.Dokumen terkait 1. Register
9. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal
No. Yang dirubah Isi Perubahan
Mulai Diberlakukan

PEMERINTAH KOTA SURABAYA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TANAH KALIKEDINDING
Jl. H.M. Noer No. 226 Surabaya (60129)
TELP.( 031 ) 51501347

INSTRUMENT MONITORING
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA)

Tidak
No. VARIABEL Dilakukan Keterangan
Dilakukan
1 Menyiapkan alat Stestoskop, tensimeter,
senter,timbangan dewasa, timbangan bayi
2 Menerima pasien dengan ramah
3 Cuci tangan
4 Melakukan anamnesa
5 Melakukan pemeriksaan fisik dan
menegakkan diagnosa
6 Melakukan tindakan sesuai dengan
diagnosa dan merujuk bila perlu
7 Menulis resep (apabila ada kecurigaan
infeksi sekunder, memberi resep dengan
pengobatan simptomatis dan antibiotika
8 Konseling (melakukan edukasi kepada
pasien bahwa penyakit tersebut
disebabkan oleh virus dan dapat sembuh
dengan sendiri dalam beberapa hari,
cukup dengan istirahat yang baik, makan
yang bergizi dan pengobatan simptomatis
9 Melakukan pencatatan (Memasukkan ke
status rekam medis)
10 Membereskan alat dan cuci tangan
11 Melakukan pencatatan pada simpus

Mengetahui,

.............................................

Anda mungkin juga menyukai