I. PROSES KEPERAWATAN
1. KONDISI KLIEN
( gambarkan kondisi klien pada saat terakhir bertemu)
DS :
Pasien mengatakan sesak pada saat bernafas
DO :
- Keadaan umum baik
- Pasien nampak sesak
- RR : 29 x/menit
DIAGNOSA KEPERAWATAN ( P E S )
(tuliskan diagnosa keperawtaan yang akan diatasi pada pertemuan ini berdasarkan data di atas,
tulis diagnosa )
Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan secret ditandai dengan
DS :
Pasien mengatakan sesak pada saat bernafas
DO :
Keadaan umum baik
Pasien nampak sesak
RR : 29 x/menit
2. TINDAKAN KEPERAWATAN
SOP (standar operasional prosedur ) : Memasang terapi oksigen
1. Beritahu pasien
2. Menyiapkan alat
3. Cuci tangan
4. Pakai sarung tangan
5. Jelaskan prosedur pada klien dan keluarga
6. Atur posisi semi fowler atau sesuai indikasi
7. Letakkan kanul pada wajah pasien dan lubang kanul masuk kehidung pasien dan
karet pengikat melingkar di kepala pasien
8. Berikan plester kecil pada selang agar posisi kanul tidak bergeser
9. Atur aliran oksigen sesuai intruksi dokter
10. Kaji respon pasien
11. Rapikan pasien
12. Cuci tangan setelah melakukan prosedur Tindakan
13. Catat jenis pemberian,kecepatan aliran oksigen,rute pemberian dan respon pasien
II. STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK
(Penjabaran dari semua tindakan keperawatan, buat semua dalam bentuk kalimat langsung)
1. ORIENTASI
Salam terapeutik
Perawat : “Permisi selamat pagi pak?”
Pasien : “Selamat pagi”
Memperkenalkan diri
Perawat : “Perkenalkan nama saya Irwan Padli, perawat yang bertugas di pagi hari ini, kalau boleh
tau bapak namanya siapa? Senang di panggil apa ?
Pasien : “Nama saya Asep julian panggil saja Pak Asep
Pasien : “Baik pak Asep”
2. KERJA
(Penjabaran tindakan keperawatan yang akan dilakukan pada pertemuan dengan kalimat langsung)
Perawat :”Sesuai dengan hasil pemeriksaan,bapak perlu mendapatkan terapi oksigen maka hari ini saya
akan memasangkan selang yg nantinya akan di alirkan oksigen,bagaimana pak apakah bapak setuju?”
Pasien :” Iya saya setuju”
Perawat : “Baik pak kalo begitu,saya ijin mempersiapkan alatnya terlebih dahulu ya ”
Pasien : “ Iya, silahkan”
Perawat : “ Saya cuci tangan dulu ya pak “
Pasien : “ Iya “
Perawat : “ Saya akan memberikan posisi semi fowler ya pak agar lebih nyaman “
Pasien : “ Baik”
Perawat : “ Rileks ya pak saya akan pasangkan kanulnya ke hidung”
Pasien : “ Iya baik “
Perawat : “Baik pak sekarang selang oksigen nya sudah terpasang ,bagaimana perasaan nya pak apakah
merasa nyaman?”
Pasien : “Saya merasa nyaman”
Perawat : “Alhamdulillah,Terapinya sudah selesai ya pak saya bereskan terlebih dahulu “
Pasien : “ Iya, terimakasih “
Perawat : “ Sama sama pak, kalau begitu saya permisi “
3. TERMINASI
Evaluasi perasaan klien setelah tindakan keperawatan (subyektif)
“Bagaimana pak perasaannya setelah saya memberikan terapi oksigen ?”
Perawat : “Baik, keadaan bapak akan saya pantau terus.Jika ibu masih merasa sesak saya akan
melakukan terapi oksigen kembali.”
Pasien : “ Baik ,terima kasih ”