Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PELAKSANAAN

TINDAKAN KEPERAWATAN PEMBERIAN MEDIKASI INJEKSI


INTRA VENA PADA KLIEN NY W
PENDIDIKAN PROFESI NERS STIK – IJ PALU

Nama pasien : Ny W
NRM : 23 95 92
Ruang rawat : Pav Melati RSUD Undata Palu
Diagnose medis : CHF + dispnue

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien : lemah , sesak nafas
a. Data Subjektif : klien mengeluh sesak nafas
b Data Objektif
1. Keadaan umum lemah, sesak nafas(+)
2. Edama tungkai, grade 1
3. Bak 1 kali, urine 6 jam kurang dari 200 cc
4. I V LINE dengan cairan Na CL 0,9 % 10 tpm

2. Diagnosa Keperawatan: Kelebihan volume caiaran b.d gangguan


mekanisme regulasi , edema
3. Tujuan Khusus Mengatasi kelebihan cairan dan mengurangi
sesak nafas tidak edema.

4. Tindakan Keperawatan : Memberikan medikasi deuritik (furosemid 1


ampul secara intra vena

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN
Orientasi
1. Salam terapeutik
Selamat sore ibu? Nama saya Niluh , saya mahasiswa dari Stik Ij Palu,
sore ini saya akan dinas diruangan ini, nama ibu siapa?
2. Evaluasi/ Validasi
Perawat : Bagaimana keadaan ibu hari ini ? apakah tidur ibu bisa
beristirahat ?
Pasien : lumayan baik sus, sesak nafas saya sudah berkurang walau
msih ada sedikit tapi sangat mengganggu
3. Kontrak
1) Topik
Perawat :Baiklah bu, sesuai dengan instruksi terapi medic saya
akan memberikan injeksi deutitik obatnya furosemid 1 ampul
secara intravena, bagaimana bu, apa ibu bersedia ?
Pasien : baiklah sus,

2) Waktu
Perawat : baiklah bu, saya akan menyuntikkan obat injeksi
waktunya sekitar 5 menit saja
Pasien : baiklah sus
3) Tempat
Perawat : saya akan menyuntukkan obat ini di karet salng infuse
ini ibu ya, di tempat tidur ini.
Kerja
1. Alat –alat
 Kapas alcohol
 Spoit 3 cc dan jarum
 Obat klien : furosemid1 gr.
2. Prosedur tindakan
o Cuci tangan
o Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan pada klien
o Dekatkan alat yang sudah disediakan
o Lakukan desinfektan pada area tusukan
o Tusuk karet infuse dengan sopit yang sudah terisi obat.
o Klem infuse
o Masukkan obat
o Buka kembali klem infuse / hitung kembali tetesan infuse.
o Rapikan alat dan cuci tangan
Terminasi
Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
1. Evaluasi Subjektif :
Perawat : bagaimana bu perasaannnya setelah saya suntik ?
2. Evaluasi Objektif
1 pasien tidak ada keluhan
3. Rencana tindak lanjut( yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil
tindakan yang telah dilakukan
Perawat : baiklah bu, saya sudah selesai menyuntik, ….
4. Kontrak yang akan datang
Topik : Baiklah bu, saya sudah selesai menyuntik,
Waktu : saya akan kembali ke ruangan, nanti saya akan kembali lagi
untuk melihat kondisi ibu.Jam 12.00 wita nanti ya bu
5. Tempat : Di tempat tidur ibu, kalau begitu saya pamit
Pasien : terima kasih suster
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN NEBULIZER PADA KLIEN NY W
PENDIDIKAN PROFESI NERS STIK – IJ PALU

Nama pasien : Ny W
NRM : 23 95 92
Ruang rawat : Pav Melati RSUD Undata Palu
Diagnose medis : CHF + dispnue

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien : lemah , sesak nafas
a. Data Subjektif : klien mengeluh sesak nafas
b Data Objektif
 Keadaan umum lemah, sesak nafas(+)
 Edama tungkai, grade 1
 Bak 1 kali, urine 6 jam kurang dari 200 cc
 I V LINE dengan cairan Na CL 0,9 % 10 tpm

2. Diagnosa Keperawatan: ketidakefektifan jalan nafas b.d nyeri


3. Tujuan Khusus : memberikan bantuan jalan nafas yang paten
mengurangin nyeri

4. Tindakan Keperawatan : memberikan obat inhaler combiven 1 ampul


dengan cara nebulizer.

Prosedur kerja : . Fase Kerja


 Cuci tangan
 Gunakan handscone
 Atur posisi klien
 Masukkan obat sesuai dosis yang dibutuhkan kedalam face mask
Nebulizer lalu tutup kembali dengan cara diputar
 Monitor uap atau obat (dengan cara alirkan oksigen sesuai kebutuhan)
lihat apakah sudah ada uap yang keluar dari face mask Nebulizer)
 Mengenakan face mask Nebulizer dengan benar kepada klien
 Menanyakan kepada klien apakah sesaknya mulai berkurang
 alat dirapihkan
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN
Orientasi
1. Salam terapeutik
Selamat pagi ibu? Nama saya Niluh , pagi ini saya akan dinas diruangan
ini, nama ibu siapa?
2. Evaluasi/ Validasi
Perawat : Bagaimana keadaan ibu pagi ini ? apakah ibu bisa beristirahat ?
Pasien : tidak bisa tidur sus, hanya beberapa jam saja, semalam sesak
nafas dan nyeri dada saya sangat mengganggu.
3. Kontrak
1) Topik
Perawat :Baiklah bu, sesuai dengan instruksi terapi medic saya
akan memberikan obat inhaler obatnya combivent 1 ampul secara
inhalaer dengan cara nebulizer dengan oksigen sungkup.
bagaimana bu, apa ibu bersedia ?
Pasien : baiklah sus,

2) Waktu
Perawat : baiklah bu, saya akan melakukan nebulizer waktunya
sekitar 15 menit saja
Pasien : baiklah sus
3) Tempat
Saya akan melakukan nebulizer, di tempat tidur ini.
Kerja :
 Baik bu ,sekarang saya akan merubah posisi tidur ibu, permisi ya bu
(mengenakan face mask Nebulizer dengan benar kepada klien) setelah itu
perawat mengalirkan oksigen 4 Lpm . merapikan pasien dan melepas sarung
tangan

Terminasi
Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
1. Evaluasi Subjektif :
Bagaimana bu perasaannnya setelah dilakukan nebulizer? Apakah
masih sesak nafas atau sudah merasa lega ?
Alhamdulilah suster saya sudah merasa lega
2. Evaluasi Objektif
Pasien tampak tenang,tidak terlihat sulit bernafas.
3. Rencana tindak lanjut ( yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil
tindakan yang telah dilakukan
Buuk jika ibu butuh bantuan saya atau jika mengalami sesak nafas
lagi ibu boleh suruh keluarga atau siapa saja, hubungi saya diruang
perawat yaa, tapi saya akan selalu datang untuk memantau keadaan
ibu. Iya suster , terima kasih.
4. Kontrak yang akan datang
Topik : Baiklah bu, nanti saya akan datang lagi di ruangan ini , saya
pamit ibu. Ya suster, terimakasih suster.

Anda mungkin juga menyukai