A. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Identitas Pasien :
Nama : Tn. E
Umur : 68
Diagnosa Medis : PPOK
2. Alasan Masuk RS :
Tn. E, 68 thn, datang ke IGD dengan keluhan pusing, sesak napas dan batuk. Riwayat
penyakit sekrang: 1 bulan terakhir tiap pagi batuk-batuk sampai dahak keluar semua. Sesak
napas bila menaiki tangga. 2 hari terakhir, pasien mengeluh demam, batuk, pilek, pusing,
dan sesak napas. Berdasarkan anamnesia dan pemeriksaan spirometri dan foto thoraks,
diagnose yang di tegakkan klinis/ dokter adalah PPOK st III.
3. Data Fokus :
DS : Klien mengatakan pusing, sesak nafas, batuk.
DO : 1 bulan terakhir tiap pagi batuk- sampai dahak keluar semua, RR : 25 x/menit
4. Tanda-tanda Vital :
- TD : 140/90 mmHg
- Nadi : 85 x/menit
- RR : 25 x/menit
- Suhu : 38,5oC
5. Tujuan Khusus : (tujuan yang akan dicapai dan kriteria hasil)
Setelah diberikan asuhan keperawatan anestesi selama 1 x 2 jam diharapkan bersihan
jalan napas pasien efektif dengan kriteria hasil :
B. STRATEGI KOMUNIKASI
1. Orientasi
a. Salam Terapeutik :
Selamat sore Bapak, saya perawat savira
b. Evaluasi/ Validasi :
Bagaimana keadaan Bapak hari ini, apakah Bapak masih merasa sesak napas/napas
yang berat? Bapak masih batuk ya? Apakah dahaknya bisa keluar Pak? Apa warna
dahaknya Pak?
c. Kontrak :
Topik : Nah, tadi kan Bapak bilang kalau masih merasa sesak napas dan masih
batuk dengan pengeluaran dahak yang tidak efektif, maka sekarang saya akan
memberikan Bapak obat nebulizer(uap) ya Pak. Tujuan pemberian obat ini untuk
membantu melebarkan saluran napas bapak yang mengalami penyempitan sehingga
dahak yang di dalam lebih mudah untuk dikeluarkan. Nanti saya akan menuangkan
obat ventolin namanya ya Pak yang akan saya campur dengan 5 mL cairan NaCl
0,9%. Setelah itu mesinnya akan saya hidupkan dan bapak bisa menghirup uap yang
keluar melalui hidung dan menghempakskan melalui mulut.
Waktu : Bapak, waktu yang saya paktuhkan untuk kegiatan ini kurang lebih selama
15 menit ya Bapak.
Tempat : Untuk tempat kegiatan nebulizer hari ini langsung di tempat tidur Bapak
saja ya.
Subjektif :
Bagaimana perasaan Bapak setelah saya beri obat nebulizer? Apakah sesak
napasnya sudah berkurang?
Objektif :
Pasien tampak kooperatif selama tindakan pemberian obat nebulizer dan pasien
mengerti dengan instruksi yang diberikan
b. Tindak lanjut pasien (apa yang perlu dilatih pasien sesuai dengan hasil tindakan yang
telah dilakukan)
Baik bapak, tadi Bapak bilang kalau setelah diberikan obat nebulizer sesak napas yang
Bapak rasakan bisa berkurang, maka sebaiknya Bapak rutin untuk terapi nebulizernya
ya Pak. Agar bapak tidak sesak lagi dan dahak yang di dalam bisa mudah Bapak
keluarkan ya.
c. Kontrak yang akan datang
Topik : Baiklah Bapak, nanti saya akan kembali lagi untuk memberikan obat
injeksi ya Bapak
Waktu : Waktunya sekitar 30 menit lagi
Tempat : Tempatnya nanti akan dilakukan ditempat tidur Bapak lagi ya