Anda di halaman 1dari 2

Strategi pelaksanaan pemberian terapi batuk efektif

A. Proses keperawatan
1. Kondisi pasien : Tn. A 45 tahun dengan diagnose medis……..
Data subjektif : pasien mengatakan sulit untuk mengeluarkan sekret
Data objektif : pasien tidak dapat mengeluarkan dahak secara maksimal
2. Diagnose keperawatan : bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan sekresi
yang tertahan
3. Tujuan khusus : tidak ada bunyi nafas tambahan, tidak ada sekret
4. Tindakan keperawatan :
Bina hubungan saling percaya
Memberikan terapi batuk efektif

Prosedur tindakan :
 Mencuci tangan sebelum melakukan tindakan
 Pakai handscoon
 Jelaskan prosedur pada pasien dan keluarga
 Atur posisi pasien duduk atau indikasi
 Memasang perlak dan bengkok di pangkuan pasien
 Minta pasien untuk melakukan napas dalam 2 kali
 Yang ketiga inspirasi, tahan napas dan batukkan dengan kuat
 Tampung lender dalam sputum pot
B. Proses pelaksanaan tindakan
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
Perawat : selamat pagi pak perkenalkan saya perawat….yang bertugas pada hari
ini
Pasien :………..
b. Evaluasi validasi
Perawat : bagaimana keadaan bapak apakah masih kesulitan untuk
mengeluarkan dahak .?(sambil memperhatikan wajah pasien)

Pasien : iya suster saya masih kesulitan

c. Kontrak ( topic, waktu, tempat)


Topic : tehnik napas dalam
Perawat : saat ini saya akan memberikan bapak terapi batuk efektif kepada
bapak, saya akan memerlukan waktu 10-15 menit saja saya lakukan saat bapak
di atas tempat tidur saja……bagaimana pak.?
Pasien : baiklah suster
Waktu : jam 10.00-10.15 wit
Tempat : ruang pasien
d. tujuan
perawat : bapak tujuan dari terapi ini supaya tidak ada penumpukan secret di
pernafasan bapak

2. fase kerja
perawat :baiklah sekarang saya akan merubah posisi bapak permisi ya paak (sambil
menarik pasien ke atas memposisikannya duduk
pasien: …………(mengikuti perintah)
perawat : permisi ya pak (melakukan fisioterapi dada dan mengajarkan pasien batuk
efektif)
baik pak sudah selesai ya( sambil merapikan alat)
3. fase terminasi
a. evaluasi respon
1. evaluasi subjektif
perawat : bagaimana pak apakas masih kesulitan untuk mengeluarkan dahak
atau sudah lega
2. evaluasi objektif
perawat : memperhatikan respon pasien apkah sudah lega, kesulitan
mengeluarkan dahak berkurang/ catat RR…../menit
b. tindak lanjut
perawat : jika bapak mengalami kesulitanatau butuh bantuan sayaminta tolong
keluarga untuk memanggil saya di ruang perawat ya….tapi nanti saya akan
kembali untuk melihat keadaan bapak
pasien : baik suster terimakasih
C. kontrak yang akan datang
perawat : nanti jam 13.00 saya akan kesini lagi untuk melihat keadaan bapak
pasien : iya suster
perawat : permisi pak

Anda mungkin juga menyukai