Anda di halaman 1dari 1

RINGKASAN MATERI

TATA SURYA

A. ASAL USUL TATA SURYA


Teori asal usul tata surya antara lain:
a. Immanuel Kant, menyatakan bahwa tata surya terbentuk dari suatu zat utama yang
memnuhi ruang angkasa. Adanya gaya tarik menarik antara sesama partikel
berkondensasi secara terpisah. Proses ini terus berlangsung sehingga terbentuk simpul-
simpul. Simpul-simpul tersebut mengelompok dan membesar menjadi Matahri. Partikel
lain mengmengitari Matahari dengan gaya tarik masing-masing sehingga terbentuklah
planet-planet.
b. Pierre Laplace, menyatakan bahwa tata surya terbentuk dari zat-zat yang awalnya
berupa gumpalan awan gas yang mengembun (nebula) dan berputar berbentuk seperti
cakram. Pusat nebula menjadi matahari sebagai pusat tata surya. Matahari berputar
sehingga terlempar bagian-bagiannya dan menjadi planet-planet. Teori Immanuel Kant
dan Pierre Laplace dikenal sebagai hipotesis Kant-Laplace.
c. Chambertain-Multon, menyatakan Gas yang terlempar dari matahri mengalami
kondensasi dan menjadi padat, yang disebut planetasimal. Planetasimal terus menarik
bagian-bagian kecil disekitarnya sehingga ada yang menjadi besar, menjadi planet.
d. Tean dan jeffreys menyatakan bahwa suatu bintang yang sangat besar (lebih dari
matahari) pernah lewat dengan jarak tidak jauh dari matahari. Melintasnya bintang itu
menyebabkan sebagian massa matahari terlepas dan terlempar keluar, kemudian
mengalami pemadatan dan pecah menjadi planet-planet.

Teori pusat tata surya antara lain:


1. Teori Geosentris oleh Claudius Ptolomeus (dianut sebelum abad 16) menyatakan
bahwa bumi sebagai pusat tata surya. Matahari beserta benda-benda langit berputar
mengelilingi bumi.
2. Teori Heliosentris oleh Nicolaus Copernicus (dianut sesudah abad 16) menyatakan
bahwa matahari sebagi pusat tata surya dan benda-benda langit berputar
mengelilinginya.

B. ANGGOTA TATA SURYA


a. Tata surya adalah sekumpulan benda angkasa yang mengelilingi matahari. Benda
benda tersebut antara planet, komet, asteroid, satelit, meteorit yang mengelilingi
matahari. Peredaran benda langit tersebut disebabkan oleh gaya gravitasi antara
matahari beserta benda-benda langut yang mengelilinginya. Peredaran benda langit
mengelilingi matahari disebut revolusi. Sedangkan perputaran benda-benda langit pada
porosnya disebut rotasi.
b. Planet adalah benda langit yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi
memantulkan cahaya dari matahari.
Syarat suatu benda angkasa disebut planet menurut IAU adalah:
1. mengorbit pada bintang atau sisa bintang (bintang mati)
2. memiliki massa yang cukup untuk membentuk gravitasi mandiri agar dapat
mempertahankan bentuknya pada keadaan setimbang (mendekati bulat)
3. tidak cukup kuat untuk memulai reaksi fusi pada intinya

Anda mungkin juga menyukai