Nim : 1502120284
Tugas : Teori Akuntansi
KERANGKA KONSEPTUAL
Dalam kaitannya dengan pengukuran, SFAC No.5 FASB mengakui adanya 5 dasar
pengukuran yang dapat digunakan untuk menentukan nilai aktiva dan hutang, yaitu:
1. Cost historis
2. Cost penggantian terkini
3. Nilai pasar terkini
4. Nilai bersih yang dapat direalisasikan
5. Nilai sekarang aliran kas mendatang
c. Level Ketiga
Level ketiga merupakan pedomanoperasional yang digunakan dalam mengukur dan mengakui
elemen laporan keuangan serta menyajikan informasi keuangan. Pedoman operasional ini terdiri
dari:
Postulat Akuntansi
Adalah pernyataan atau aksioma yang kebenarannya terbukti dengan sendirinya, dan
menggambarkan lingkungan ekonomi, politik, sosiologi dan hukum tempat akuntansi
dipraktekkan. Asumsi atau konsep dasar laporan keuangan:
1. The economic entity ( kesatuan usaha )
2. Going concern ( kontinuitas usaha )
3. Monetary unit ( penggunaan unit moneter )
4. The accounting periode postulate (periodesasi laporan )
Prinsip Akuntansi
Dapat diartikan sebagai seperangkat aturan-aturan umum dan universal yang dijadikan
sebagai objek pengetahuan akuntansi dalam konteks teoritis, dan menjadi landasan
pengembangan teknik akuntansi. Prinsip akuntansi yang berkembang adalah:
a. The Historical Cost Principles (harga pertukaran/cost historis)
Artinya semua transaksi yang berkaitan dengan aktiva, hutang, modal, pendapatan, dan
biaya dicatat menurut harga pertukaran, padatanggal terjadi transaksi.
b. The Revenue Principles (prinsip pendapatan)
Dua kriteria yang dapat digunakan dalam mengakui pendapatan adalah pendapatan telah
terbentuk dan telah terealisasi atau akan segera terealisasi. Atas dasar tersebut,
pendapatan dapat diakui pada saat berikut:
Selama proses produksi
Setelah proses produki selesai
Pada saat penjualan
Pada saat diterima kas
c. The Matching Principles (prinsip penandingan)
Ada 3 dasar penandingan yang digunakan, yaitu:
Hubungan sebab akibat
Alokasi sistematis dan rasional
Pembebenan segera
d. The Full Disclosure Prinsiples
Hal yang harus diungkapkan dalam laporan keuangan adalah:
Rincian kebijakan dan metode akuntansi
Informasi tambahan untuk membantu analisis investasi
Aktiva, hutang, pendapatan, dan biaya yang berasal dari transaksi dengan pihak yang
memiliki hubungan istimewa
Transaksi keuangan atau non-operasi lainnya
Constraint
Dalam upaya menyajikan informasi keuangan yang berkualitas, akuntansi dihadapkan pada
dua kendala utama yaitu hubungan biaya, manfaat dan materialitas. Dua kendala lainnya
yang berkaitan dengan lingkungan adalah praktik industri dan konservatisme.
1. Cost Benefit Relationship
Biaya penyajian suatu informasi harus dibandingkan dengan manfaat yang didapat dari
penyajian tersebut. Dimana biaya tidak melebihi manfaat penyajian informasi yang
diperoleh.
2. The Materiality Principle
Informasi dikatakan materialitas jika pengungkapan informasi tersebut diperkirakan dapat
menyebabkan keputusan yang berbeda dengan keputusan yang diambil.Materialitas dapat
dilihat dari 2 aspek, yaitu:
Pendekatan ukuran (size)
Pendekatan kriteria perubahan
Industry Practice
Masalah yang juga sering muncul dan perlu dipertimbangkan dalam penyajian
laporan keuangan adalah praktik industri tertentu yang sering kali menyimpang
dari teori dasar akuntansi.
The Conservatian Principle
Perusahaan haruslah menggunakan teknik yang menghasilkan nilai aktiva dan
pendapatan yang rendah atau yang menghasilkan nilai hutang dan biaya yang
paling tinggi.