Prof. Subekti, SH :
Sistem hukum itu merupakan suatu susunan atau taatan yang
teratur, suatu keseluruhan yang terdiri dari atas bagian-bagian
yang berkaitan satu sama lain, tersusun menurut suatu rencana
atau pola, hasil dari suatu penulisan untuk mencapai suatu tujuan.
SISTEM HUKUM:
SUBSTANSI, STRUKTUR, BUDAYA HUKUM
Sistem Hukum Anglo Saxon
Dalam hal putusan hakim sudah out of date maka hakim dapat
menetapkan putusan baru berdasarkan kepada nilai-nilai keadilan,
kebenaran dan akal sehat (common sense) yang dimilikinya.
Sistem Hukum Anglo Saxon
Sehingga terlihat bahwa sistem hukum Anglo Saxon mendasarkan
kepada pentingnya yurispridensi, sementara sistem hukum Eropa
Kontinental lebih mengutamakan perundang-undangan sebagai
sumber hukumnya.
Asas preseden ini berarti bahwa hakim dalam memutuskan suatu perkara
menggunakan dasar yang sama untuk memutus perkara yang sama. Hal
ini dapat dilakukan karena telah ada putusan terlebih dahulu untuk kasus
yang sama, sehingga hakim dapat mendasarkannya.
Metode yang digunakan dalam menilai fakta kasus adalah analogi yang
membandingkan antara peristiwa-peristiwa yang sejenis, atau dengan
cara mempersamakan suatu peristiwa yang sejenis. Preseden ini
berbentuk suatu lembaga, yaitu terdiri atas sebagian besar hukum yang
tidak tertulis (ius non scriptum) melalui putusan-putusan hakim.
Sistem Hukum Anglo Saxon
Namun demikian dalam hal belum ada putusan hakim yang sejenis
atau putusan pengadilan yang sudah ada tetapi sudah tidak sesuai
dengan gerak perkembangan zaman, maka hakim dapat menetapkan
putusan baru dengan nilai-nilai keadilan, kebenaran dan akal sehat
(common sense) serta dengan pertimbangan yang rasa penuh
tanggung-jawab.
Prinsip utama yang menjadi dasar sistem hukum ini adalah bahwa
hukum memperoleh kekuatan mengikat, karena diwujudkan di dalam
peraturan-peraturan yang berbentuk undang-undang dan tersusun
secara sistematik di dalam kodifikasi atau kompilasi tertentu
Sistem hukum ini mengenal dua bagian utama, yaitu hukum publik
dan hukum privat.
Sistem peradilan ini tidak mengenal sistem juri. Tugas dan tanggung-
jawab hakim disini adalah memeriksa langsung materi perkara,
menentukan bersalah tidaknya terdakwa atau pihak yang berpekara,
kemudian sekaligus menerapkan hukumannya.
Sistem Hukum Eropa Kontinetal